Essai
Motivation Letter
Nama saya Rio Fernando
Pratama, Siswa SMK Negeri 1 Muara Enim jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Setelah mengetahui informasi mengenai salah satu program PT Bukit Asam, yaitu
beasiswa BIDIKSIBA, saya akhirnya mempunyai kesempatan melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi. Sebelumnya saya memang mempunyai niat yang besar
untuk kuliah, tetapi karena kondisi finansial keluarga yang belum terpenuhi,
saya jadi melamar ke 2 perusahaan yang mencari pelamar kerja dari sekolah saya,
tetapi hasil akhirnya menyatakan bahwa saya tidak lulus seleksi akhir. Bagi saya, menjadi lulusan SMK
Akuntansi belum terlalu diperlukan oleh perusahaan atau lembaga perekonomian,
jadi untuk menjadi Staff bagian
Akuntansi yang diperlukan, saya berniat melanjutkan kuliah di Politeknik Negeri
Sriwijaya yang merupakan salah satu Politeknik terbaik di Indonesia. Sebab
itulah saya sangat memerlukan beasiswa ini.
Saya memiliki banyak
impian yang ingin dicapai, salah satunya yaitu menjadi mahasiswa lulusan unggul
dan dapat bekerja sama dengan perusahaan milik negara yang dapat memajukan
kondisi ekonomi negara. Saya pikir pendidikan yang saya miliki saat ini belum cukup untuk bisa
membawa saya ke tempat yang ingin saya tuju. Untuk dapat
mencapainya, menurut saya bisa dilakukan dengan langkah awal yaitu melalui
jalur pendidikan. Untuk itulah saya memilih Akuntansi sebagai obsesi saya dalam
bidang Ekonomi dan Bisnis.
“Keberhasilan bukanlah
milik orang yang pintar. Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa
berusaha.” Itulah sepatah kata dari Bapak B.J Habibie yang sering saya ingat.
Menurut saya, belajar adalah harta karun dan untuk mendapatkan hara karun
tersebut hanya bisa dicapai dengan usaha serta doa dan tawakal kadang juga
keberuntungan. Untuk mencapai seluruh impian saya, saya tidak mengandalkan
keberuntungan, saya senantiasa berusaha mencapainya. Jika gagal, saya akan
berusaha lagi, yaitu berusaha bangkit dan mencari solusi dan terus berusaha
menemukannya. Oleh karena itulah, saya disini berusaha mencapai tujuan utama
saya setelah lulus SMK yaitu kuliah dan menjadi mahasiswa yang unggul.
Ketika menjadi
mahasiswa, saya ingin aktif dalam kegiatan kampus seperti kegiatan praktek,
organisasi, seminar, lomba, dll. Saya bahkan memiliki keinginan untuk mengikuti
program pertukaran pelajar meski diluar negeri pun saya sanggupkan. Saya akan
menjadikan seluruh pengalaman saya sebagai peluang untuk mendapatkan perkerjaan tetap dimasa
depan. Saya akan mempertahankan IPK dengan target minimal 3.00 sesuai ketentuan
Bidiksiba. Jika diibaratkan seleksi bidiksiba hanyalah sebuah anak tangga yang
harus saya lewati sebelum menempuh ribuan anak tangga lain yang menanti di masa
depan.
Hidup didunia ini bagi
saya tentu tidak ingin sekedar asal hidup saja. Saya mempunyai tujuan hidup yang mendasar di kehidupan saya dan
lingkungan sekitar baik dari yang terkecil sampai keinginan terbesar saya. Saya
memiliki passion untuk menjadi tenaga
kerja yang berkualitas supaya dapat memberikan kontribusi yang baik ditempat kerja
nanti, untuk mencapai itu saya harus memiliki skill yang mumpuni, jika saya
berhasil menginjakkan kaki ke Politeknik Negeri Sriwijaya, maka saya akan
mengembangkan minat dan bakat saya dalam tiga tahun kedepan. Prinsip hidup saya
adalah saya tidak mau menjadi beban orang lain lagi ketika berusia 18 tahun
terutama bagi orang tua saya. Dengan mendapat beasiswa ini saya yakin bisa
hidup hemat dan tidak membebankan keluarga atau membuat mereka kecewa dengan
hasil kuliah saya dan untuk mencapai semua itu memang tidak semudah membalikkan
kedua telapak tangan, saya harus bekerja keras untuk mencapainya dan tidak lupa
untuk berdoa.
Mencari pekerjaan
memang tidak mudah. Untuk mencapai jenjang karir yang diimpikan dimasa depan,
saya butuh persiapan, yang dimulai dari saat saya masih bersekolah di SMK
sampai ke jenjang kuliah nanti. Saya butuh pengalaman yaitu pengalaman kerja
dan berorganisasi serta keterampilan khusus dalam bidang yang saya minati agar
saya dapat mengisi Curriculum Vitae
saya dan membuat perusahaan yang saya lamar tertarik pada kinerja saya sebagai
tenaga kerja yang berkualitas dan berkomitmen. Saya berharap selain menambah ilmu serta memiliki relasi dan kesempatan
yang luas, dengan mengikuti program ini saya juga bisa membuat orang-orang terdekat
saya bangga.
Saya ingin menjadi
diri saya sendiri tanpa mengikuti orang lain apalagi bergantung pada orang
lain.yang saya ketahui hidup itu seperti terbang menggunakan pesawat terbang
yaitu memiliki tanggung jawab yang besar dengan tingkat resiko yang tinggi.
Selama kita masih ada di bumi maka kemungkinan itu pasti bisa tercapai.
Suatu hari nanti,
saya akan melamar pekerjaan ke PT Bukit Asam yang merupakan perusahaan yang
telah memberikan banyak kontribusi kepada negara dan masyarakat. Yang terpenting
adalah saya harus berusaha dulu, lalu mempersiapkan segalanya sampai matang
sehingga suatu hari nanti saya siap mengikuti proses seleksi penerimaan kerja.
Pada akhirnya, tekad
saya dalam melanjutkan pendidikan masih akan bangkit jika tahun ini saya tidak
bisa kuliah. Tekad adalah hal yang paling worked untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Dengan tekat yang kuat, saya
yakin usaha apapun pasti membuahkan hasil dan menurut saya tekad adalah kunci
keberhasilan. Mau jadi apa saya jika tidak kuliah?
Hal itu sebenarnya
teringat-ingat di benak saya, rasa takut tidak kuliah menghantui saya. Tetapi
rasa takut tidak ada gunanya jika hal itu membuat saya mundur, maka dari itu
yang saya harus perbuat dari sekarang adalah usaha tanpa rasa takut akan
kegagalan. Motivasi inilah yang seharusnya diketahui semua orang agar tetap
maju demi menggapai sesuatu yang telah diperjuangkan. Makanya saya sebagai
pelajar berusaha harus maju dan menjadi yang unggul.Saya akan terus mencoba
sampai suara cemoohan itu berubah menjadi tepuk tangan dan saya akan
membuktikan bahwa saya mampu bersaing dengan orang-orang hebat diluar sana.
Pada akhirnya saya
dapat menyimpulkan bahwa pendidikan dapat merubah tujuan hidup orang di masa
depan. Dengan adanya keinginan yang kuat untuk memotivasi diri menjadi yang
lebih baik, saya yakin dengan pendidikan yang tinggi, maka semakin tinggi pula
tingkat keberhasilan orang tersebut, tetapi saya sadar juga bahwa pendidikan
bukan satu-satunya kunci keberhasilan dan ini akan saya ingat selalu. Just say All Is Well and you won’t be scared
anymore.