MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI
ARTIKEL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1. KELPIN DWI AMANDA
2. KATHERYN ELIZABETH HUDSON
3. KATY PERRY
4. RIO SAHRUL
GURU PEMBIMBING
PURMI ASTUTIEK S.Pd
SMK NEGERI 1 MUARA ENIM
TAHUN AJARAN 2019-2020
BAB
5
MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI ARTIKEL
Artikel adalah jenis tulisan yang berisikan
pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat,
biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Intinya, artikel opini adalah
tulisan dimuat disurat kabar
yang berisi pendapat penulis tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian
tertentu dengan maksud dimuat disurat kabar atau majalah.
Menyajikan
gagasan dapat diwujudkan melalui berbagai wujud tulisan. Misalnya , seseorang
yang akan mengajukan lamaran pekerjaan, bentuk tulisannya berupa surat,
seseorang yang akan menulis gagsan imajinasi , bentuk tulisannya berupa cerpen
atau novel, seseorang yang akan memberikan penilaian terhadap buku yang dibacanya , bentuk
tulisannya berupa resensi buku,,
seseorang yang akan merekam sejarah. Bentuk tulisannya berupa sejarah.
Struktur
Penulisan Artikel
1.
Judul Artikel
biasanya
judul dibuat berdasarkan keseluruhan dari isi artikel. Melalui judul, kita
dapat memengaruhi keputusan seseorang. Apakah orang itu akan membaca dan mendalami
isi artikel atau menganggapnya sebagai hal yang tidak penting.
2.
Pembukaan
artikel (lead)
pembukaan
artikel berisikan suatu uraian atau rangkaian kejadian yang sifatnya aktual
yang digunakan sebagai dasar artikel. Selain itu, dalam pembukaan artikel juga
dapat menyertakan kalimat tanya ataupun kalimat sapaan kepada pembaca. Ada 2
teknik dalam menulis pembukaan artikel, yaitu, deduktif dan induktif. Menulis
pembukaan dengan cara deduktif berarti memulainya dari hal yang bersifat umum,
yang kemudian akan mengarah kepada hal yang khusus, seperti membuat kalimat
tanya dan jawaban. Sedangkan induktif berarti memulainya dengan hal yag
bersifat khusus, yang kemudian akan menggambarkan dengan hal yang bersifat
umum.
3.
Leher artikel
(bridge)
Leher
artikel yaitu suatu uraian yang menjadi penghubung antara kalimat pembuka
dengan bagian isi artikel. Leher artikel dapat juga membahas antara
permasalahan yang satu dengan permasalahan lain.
4.
Isi artikel
(body)
Isi
artikel disebut juga dengan bagian eksplanasi. Tujuannya adalah untuk
memaparkan semua permasalahan secara rinci. Namun, dalam menguraikan
permasalahannya tidak boleh menyebar ke topik lain yang tidak relevan dengan
topik yang anda bahas.
5.
Penutup
Dibagian
ini penulis menyampaikan kesimpulan dari permasalahan yang sudah diuraikan.
Melalui penutup ini pula pembaca dapat menilai bagaimana sikap penulis terhadap
masalah yang dijelaskannya.
Unsur Kebahasaan Artikel
1.
Adverbia
Adverbia
adalah bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar dapat meyakinkan
pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas dengan kata
keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, biasanya, sebagian
besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
2.
Konjungsi
Konjungsi
adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat,
yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat
dengan kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah konjungsi
yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti pertama, kedua, berikutnya;
atau konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti, selain
itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru; konjungsi yang menyatakan
hubungan sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya, dan sebagainya;
konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan sebagainya.
3.
Kosakata
Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata. Supaya teks tersebut mampu meyakinkan pembaca, diperlukan kosakata yang luas
dan menarik. Biasanya konten teks yang menarik tersebut mencakup hal-hal
berikut.
a.
Aktual, sedang
menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja terjadi.
b.
Fenomenal, yakni
luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra.
c.
Editorial,
artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian editor atau pemimpin surat kabar.
d.
Imajinasi, daya
pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan).
e.
Modalitas, cara
pembicara menyatakan sikap terhadap suatu imajinasi dalam komunikasi antar pribadi
(barangkali, harus, dan sebagainya).
f.
Nukilan,
kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda.
g.
Tajuk rencana,
karangan pokok dalam surat kabar.
h.
Teks opini, teks
yang merupakan wadah untuk mengemukakan pendapat atau pikiran.
i.
Keterangan
aposisi, keterangan yang memberi penjelasan kata benda. Jika ditulis,
keterangan ini diapit tanda koma atau tanda pisah atau tanda kurung.
Hal
yang harus diperhatikan dalam menyajikan artikel, di antaranya sebagai Berikut.
1.
Pola pemecahan
topik
Pola ini memecah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemakan menjadi subtopik atau
subbagian yang lebih sempit. Kemudian, menganalisisnya masing-masing.
2.
Pola masalah dan
pemecahannya
Pola
ini lebih dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah pokok. maupun beberapa
masalah. Namun, masih berada dalam lingkup pokok bahasan utama. Selanjutnya,
dianalisis sesuai dengan pendapat pakar/ahli terkait dengan bidang ilmu yang
bersangkutan.
3.
Pola kronologi
Pola
ini menyajikan artikel sesuai dengan kronologi, urutan, kebersinambungan,
keberlanjutan bagaimana sesuatu itu terjadi. Dipaparkan secara runut dan
runtut.
4.
Pola
pendapat dan alasan pemikiran
Pola
ini baru dipakai jika penulis menyampaikan pendapat/gagasan/ pendapatnya
sendiri. Kemudian, berargumen secara jelas tentang hal tersebut.
5.
Pola
pembandingan
Pola
ini sama seperti gaya penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua
aspek atau lebih dari satu topik lalu menunjukkan persamaan atau perbedaan.
Jenis-Jenis
Artikel
1.
Deskripsi
Deskripsi
merupakan jenis artikel yang berisi tentang gambaran suatu hal atau keadaan
kepada pembacanya. Pembaca seolah-olah dapat merasakan dan membayangkan apa
yang diuraikan dalam artikel tersebut.
2.
Narasi
Narasi
merupakan jenis artikel yang menceritakan tentang suatu hal atau kejadian yang
disusun berdasarkan urutan waktu. Biasanya, dalam artikel narasi ini terdapat
beberapa unsur seperti tokoh, latar hingga puncak masalah (klimaks).
3.
Eksposisi
Eksposisi
merupakan artikel yang berisi karangan yang memiliki tujuan untuk memberikan
informasi sehingga dapat menambah wawasan pembaca.
4.
Argumentasi
Merupakan
artikel yang berisikan tentang opini (seseorang, organisasi atau lembaga)
terhadap suatu hal. Tujuannya adalah untuk membuktikan kebenaran dari pendapat
yang disertai dengan data dan fakta yang valid.
5.
Persuasi
Artikel
persuasi dapat disebut dengan artikel motivasi. Sebab, penulisan artikel
persuasi ini berusaha untuk memengaruhi pembacanya, baik itu mengikuti dan
melakukan sesuatu atau justru meninggalkan sesuatu.
A.
Mengevaluasi
informasi, baik fakta maupun
opini, dalam sebuah artikel yang dibaca
Kegiatan 1
Menemukan
informasi dalam artikel yang di baca
a. Fakta
adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta biasanya dapat menjawab
pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.
b. Opini
adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini
biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.
Perhatikan
contoh artikel opini berikut ini:
Agar Anak Miskin Terus Sekolah
Nelson Mandela berujar bahwa pendidikan adalah
senjata ampuh untuk menguasai dunia. Kata-kata mantan Presiden Afrika Selatan
itu menegaskan betapa pentingnya pendidikan dalam mengubah hidup manusia,
bahkan bangsa. Bangsa yang maju menandakan setiap warganya bisa mengakses
pendidikan dengan baik, termasuk anak miskin sekalipun.
Di Indonesia, setiap orang berhak mendapatkan
pendidikan yang layak, seperti digariskan dalam Pasal 31 UUD 1945. Yang
menjadi masalah adalah apakah semua anak di Indonesia sudah dapat mengakses
pendidikan? Di atas kertas, sekolah memang gratis, tetapi di lapangan masih
banyak ditemukan ”iuran” yang harus dibayar oleh siswa kepada sekolah. Dari
uang masuk sekolah, uang seragam, buku, uang ujian, hingga iuran-iuran
”bernilai kecil” yang seringkali membuat orang tua miskin terpaksa menyuruh
anaknya berhenti sekolah.
Sebentar lagi, misalnya, setelah ujian nasional
SMP ini, orang tua para siswa akan dihadapkan oleh beragam keperluan, dari
perpisahan hingga pendaft aran ke sekolah lanjutan. Semua itu adalah nilai
rupiah yang harus dikeluarkan oleh siswa. Itu belum lagi bagi mereka yang
lulus SMA, biaya yang dikeluarkan oleh orang tua siswa untuk masuk perguruan
tinggi biayanya lebih besar.
Bagi orang tua siswa yang mampu, tentu saja
biaya-biaya itu tak menjadi masalah. Bahkan, mereka rela mengeluarkan biaya
lebih besar untuk mendapatkan pendidikan terbaik untuk anaknya. Masalahnya
akan mengganjal bagi orang tua tak mampu alias miskin. Akhirnya, tak sedikit
dari anak-anak miskin menjadi putus sekolah.
Sekolah seolah merasa sah saja mengutip ini-itu
dari orang tua siswa, dengan berbagai alasan, seperti terlambatnya pencairan
dana bantuan operasional sekolah (BOS), kecilnya dana BOS, dan sebagainya.
Bahkan, untuk pembangunan fisik pun, sekolah menarik iuran dari siswa,
misalnya untuk membikin pagar, musala, taman, bahkan ruang kelas. Padahal
seharusnya itu semua tanggung jawab pemerintah. Lain halnya kalau sekolah
swasta.
Sekolah swasta pun, seharusnya, juga memberi
perhatian terhadap anak-anak miskin. Negara tetap hadir di
sana, misalnya, dengan membuat aturan setiap sekolah swasta wajib menyediakan
20 persen bangku untuk anak-anak miskin dengan biaya murah, bahkan gratis.
Sekolah swasta bisa menerapkan subsidi silang untuk bisa menampung anak-anak
miskin.
Tak hanya itu, negara perlu berperan untuk
mengawasi agar sekolah tidak melanggar hak-hak anak dalam memperoleh
pendidikan. Misalnya, melakukan pengawasan yang cukup terhadap kebijakan
sekolah, terutama yang berkaitan dengan biaya, agar tidak membebani siswa
yang tak mampu. Setiap pungutan jangan dilepas secara sepihak kepada sekolah,
melainkan harus mendapat izin dari pemimpin daerah dan dibahas oleh Dewan
Perwakilan Rakyat.
Selain itu, aparat pemerintah perlu turun ke
kampung-kampung miskin dan mencari anak-anak miskin yang putus sekolah.
Jangan sampai ada di antara mereka yang karena tidak ada biaya lalu tidak
bias sekolah.
Negara harus hadir dan memiliki tanggung jawab
besar terhadap pendidikan anak-anak miskin. Sebab, sekolahlah harapan
satu-satunya agar mereka bisa mengubah nasib dan keluar dari jebakan
kemiskinan. Dengan bersekolah seperti kata Nelson Mandela di atas, mereka
memiliki senjata untuk menguasai dunia.
|
Dari
artikel yang berjudul ”Agar Anak Miskin Terus Sekolah”, kita dapat menemukan
fakta dan opini dalam artikel tersebut. Mari kita temukan fakta dan
Di Indonesia, setiap orang berhak mendapatkan
pendidikan yang layak, seperti digariskan dalam Pasal 31 UUD 1945. Yang
menjadi masalah adalah apakah semua anak di Indonesia sudah dapat mengakses
pendidikan? Di atas kertas, sekolah memang gratis, tetapi di lapangan masih
banyak ditemukan ”iuran” yang harus dibayar oleh siswa kepada sekolah. Dari
uang masuk sekolah, uang seragam, buku, uang ujian, hingga iuran-iuran
”bernilai kecil” yang seringkali membuat orang tua miskin terpaksa menyuruh
anaknya berhenti sekolah.
|
Kalimat-kalimat
paragraf tersebut menyajikan informasi mengenai hak seseorang menurut UUD 1945,
sekolah gratis, iuran sekolah, uang masuk, seragam, buku, dan ujian.
Informasi-informasi ini dapat ditelusuri dasarnya. Informasi yang demikian
dalam sebuah tulisan berupa artikel tergolong ke dalam fakta. Sesuai dengan
kriteria sebuah fakta bahwa fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi dan fakta biasanya dapat
menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa, informasi tersebut
memenuhi kriteria suatu fakta.
TUGAS
Sebelum membedakan fakta dan opini, kamu diminta
untuk menemukan informasi dalam sebuah artikel opini terlebih dahulu. Berikut
ini akan disajikan sebuah artikel dari surat kabar daring (online). Sebelum
mengerjakan latihan pada kegiatan ini, sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal
berikut.
1. Bacalah
dengan cermat artikel berjudul “Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik” berikut
ini.
2. Temukan
dan tandai informasi yang kamu peroleh dari artikel berikut ini. Kemudian,
tulislah pada kolom yang telah disediakan.
“Pak
Raden dan Kisah Multikulturalistik”
Jumat,
30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan seniman ”dongeng” paling berpengaruh
dalam perkembangan seni, terutama di kalangan anak-anak era 80-an. Pak
Raden alias Suyadi adalah seniman senior sekaligus pencipta kisah boneka kayu
”Si Unyil”, sebuah fi lm seri televisi Indonesia produksi PPFN. Kisah cerita si
boneka kayu ini adalah legenda bagi semua anggota generasi 80-an sampai awal
90-an.
Legenda
Unyil sedikit bercerita, kisah si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus seni
rupa ITB ini, diilhami dari pertunjukan wayang atau boneka kayu anak-anak di
Prancis. Karakter boneka anak tersebut dinamai Guignol. Ia tokoh boneka yang
diciptakan pada 1808 oleh Laurent Mourguet, seorang marionnettiste (dalang
perempuan). Sampai saat ini Guignol masih digunakan sebagai hiburan anak-anak
melalui pertunjukan di teater Guignol. Ia juga
menjadi
ikon atau maskot Kota Lyon, Prancis. Antusiasme anak-anak Lyon untuk menikmati
hiburan.
Guignol
ini masih sangat tinggi sampai sekarang. Setelah beberapa kali menyaksikan
pertunjukan Guignol, memang cukup berbeda dengan legenda Si Unyil. Pentas
Guignol adalah murni sebagai ajang hiburan anak-anak Kota Lyon dan sekitarnya, tempat
pusat teater Guignol berada. Dari segi ide cerita, hampir tidak ada muatan
edukasi di dalamnya.
Cerita
Guignol sebatas cerita-cerita ringan anak-anak. Berbeda dengan kisah Si Unyil.
Dalam beberapa cerita, kisah Unyil memang memiliki muatan ideologis dan muatan
politis tertentu. Ketika saat itu, Orde Baru masih berjaya, ia pun menggunakan media
film anak-anak untuk mempertahankan eksistensinya. Melalui Unyil, pemerintah
juga turut menyosialisasikan banyak program atau kebijakannya seperti Keluarga
Berencana, ajakan melakukan ronda malam, sekolah, dan lainnya. Ini tidak
berbeda dengan kisah Guignol.
Pada
masa awal kemunculannya. Guignol juga menjadi instrumen politik pemerintah
Prancis di kala itu.
Ketika
stasiun RCTI dan TPI mencoba menayangkan kembali kisah ini, respons anak-anak
pun tidak sebagus ketika ditayangkan di TVRI. Ini karena jagat hiburan
anak-anak telah berubah mulai era 90-an. Hiburan anak-anak telah digantikan
film-film kartun impor: Doraemen, He-man, Sailormoon, Shinchan, Naruto, dan yang
lain. Nyaris, mulai era ini, anak-anak kehilangan banyak hiburan bernuansa
”Indonesia” yang penuh muatan pendidikan nilai.
Multikultural
Kisah
Unyil bukan sekadar ”kisah ideologis” dan ”politis”. Legenda ini juga
mengisahkan kehidupan sosial yang harmonis meski dihiasi banyak perbedaan. Ada
tokoh Unyil, Ucrit, Usro, dan Meilani (keturunan Tionghoa) sebagai tokoh utama,
Bu Bariah si tukang gado-gado, ada Pak Raden (tokoh dari golongan ningrat), Pak
Ableh dan Pak Ogah si penjaga pos ronda (sebagai tokoh kelas bawah), ada Pak
Kades dan Hansip yang menggambarkan karakter aparat pemerintah.
Keragaman
karakter sosial ini menunjukkan bagaimana kisah si Unyil ingin mengajarkan
kepada anak-anak di era itu untuk menghargai perbedaan. Perbedaan kelas sosial
adalah hal yang paling tampak dalam film ini, serta perbedaan suku bangsa,
sampai bagaimana Unyil menjalin hubungan pertemanan dengan orang Tionghoa
(Meilani). Ini terobosan besar yang dibuat Pak Raden ketika isu rasial
(Tionghoa) menjadi isu sensitif di masa Orde Baru. Kerja sama yang baik
ditunjukkan dalam film ini melalui ajakan
kerja
bakti, ronda malam atau siskamling yang menjadi ”ikon” Orde Baru.
Saat
ini kita merindukan film-film sekelas Unyil yang mampu menghiasi dunia
anak-anak era 2000-an dan sesudahnya. Saat ini media televisi lebih banyak
mengumbar film-film impor yang sarat dengan adegan kekerasan dan beberapa
bagian bahkan disensor. Keberadaan ”bagian yang disensor” ini sebenarnya
menunjukkan bahwa film-film impor tersebut tidak layak tayang di Indonesia. Ini belum
termasuk sinetron anak-anak, tapi bercampur dengan gaya hidup orang dewasa yang
tidak layak konsumsi.
Saat
ini ada kisah ”Ipin dan Upin” yang berhasil menarik minat anak-anak di
Indonesia untuk menontonnya. Secara umum semua substansi film ini hampir sama
dengan Si Unyil, berlatar cerita kehidupan anak-anak: kehidupan di sekolah,
rumah, bahkan aktivitas mereka ketika tidak bersekolah. Sayang, film ini
berbahasa Melayu (Malaysia).
No
|
Informasi
yang Diperoleh
|
Fakta
|
Opini
|
1.
|
Jumat,
30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan seniman ”dongeng” paling berpengaruh
dalam perkembangan seni, terutama di kalangan anak-anak
era 80-an. Pak Raden alias Suyadi adalah seniman senior sekaligus pencipta
kisah boneka kayu ”Si Unyil”, sebuah fi lm seri televisi Indonesia produksi
PPFN. Kisah cerita si boneka kayu ini adalah legenda bagi semua anggota
generasi 80-an sampai awal 90-an.
|
-
Pak Raden alias Suyadi meninggal dunia
pada 30 Oktober 2015.
-
Pak Raden alias Suyadi adalah seniman
senior sekaligus pencipta kisah boneka kayu ”Si Unyil”, sebuah fi lm seri
televisi Indonesia produksi PPFN
-
Kisah cerita si boneka kayu ini adalah
legenda bagi semua anggota generasi 80-an sampai awal 90-an.
|
|
2.
|
Legenda
Unyil sedikit bercerita, kisah si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus
seni rupa ITB ini, diilhami dari pertunjukan wayang atau boneka kayu
anak-anak di Prancis. Karakter boneka anak tersebut dinamai Guignol. Ia tokoh
boneka yang diciptakan pada 1808 oleh Laurent Mourguet, seorang marionnettiste
(dalang perempuan). Sampai saat ini Guignol masih digunakan sebagai hiburan
anak-anak melalui pertunjukan di teater Guignol. Ia juga menjadi
ikon atau maskot Kota Lyon, Prancis. Antusiasme anak-anak Lyon untuk
menikmati hiburan Guignol ini masih sangat tinggi sampai sekarang.
|
- kisah
si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus seni rupa ITB ini, diilhami dari
pertunjukan wayang atau boneka kayu anak-anak di Prancis.
- Karakter
boneka anak tersebut dinamai Guignol. Ia tokoh boneka yang diciptakan pada
1808 oleh Laurent Mourguet, seorang marionnettiste (dalang perempuan).
|
Antusiasme
anak-anak Lyon untuk menikmati hiburan Guignol ini
masih sangat tinggi sampai sekarang.
|
3.
|
Ketika
stasiun RCTI dan TPI mencoba menayangkan kembali kisah ini, respons anak-anak
pun tidak sebagus ketika ditayangkan di TVRI. Ini karena jagat hiburan
anak-anak telah berubah mulai era 90-an. Hiburan anak-anak telah digantikan
film-film kartun impor: Doraemen, He-man, Sailormoon, Shinchan, Naruto, dan
yang lain. Nyaris, mulai era ini, anak-anak kehilangan banyak hiburan
bernuansa ”Indonesia” yang penuh muatan pendidikan nilai.
|
Ketika
stasiun RCTI dan TPI mencoba menayangkan kembali kisah ini, respons anak-anak
pun tidak sebagus ketika ditayangkan di TVRI.
|
-
Hiburan anak-anak telah digantikan
film-film kartun impor: Doraemen, He-man, Sailormoon, Shinchan, Naruto, dan
yang lain.
-
Nyaris, mulai era ini, anak-anak
kehilangan banyak hiburan bernuansa ”Indonesia” yang penuh muatan pendidikan
nilai.
|
Tulislah
pendapat kamu terhadap artikel tersebut
|
Artikel ini berhasil menarik minat banyak orang untuk
menonton “Kisah Si Unyil”. Artikel ini menyajikan banyak persamaan dan
perbedaan antara kisah Guignol dan Si
Unyil. Dan yang membuatnya menjadi istimewa adalah artikel ini juga
menceritakan kehidupan nyata para senimannya yang mengajarkan banyak
nilai-nilai sosial yang positif.
|
Kegiatan 2
Membedakan informasi berupa fakta dan opini penulis
Memotret
Kondisi Kesehatan Indonesia
Sehat
merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia.
Tidak hanya sebagai hak, ”sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya
komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang
sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam
pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek spiritual.
Kini
rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang memberikan
dampak ”double burden” alias beban ganda. Keempat transisi tersebut adalah
transisi demografi , epidemiologi, gizi, dan transisi perilaku.
Transisi
demografi ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk
usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan
karena meningkatnya kasus-kasus geriatri. Sementara itu, masalah kesehatan
klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja, dan ibu hamil tetap
saja belum berkurang. Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus
penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular
seperti tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis
virus, dan HIV tetap eksis dari tahun ke tahun. Di sisi lain, penyakit tidak
menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, kencing
manis, gagal ginjal, stroke dan kanker, kasusnya makin banyak dan menyerap dana
kesehatan dalam jumlah yang tidak sedikit.
Transisi
ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan kasus
penduduk gizi lebih (kegemukan/obesitas), sementara kasus gizi kurang masih
tetap terjadi. Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup).
Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya ”sedentary” mulai menjadi
kebiasaan baru bagi masyarakat. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih
bahan pangan, dan kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain
masih percaya mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit sehatnya
seseorang.
Dari
keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini adalah peningkatan
prevalensi penyakit tidak menular. Dulu, penyakit jantung, pembuluh darah,
gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing manis, dan kanker, merupakan penyakit
kronis yang akrab dengan populasi penduduk kaya. Kini, penduduk dengan
penghasilan yang menengah ke bawah juga sudah banyak yang mengalami sakit
serupa.
Jika
dirunut di mana masalahnya, akan kita temukan bahwa penyelamatan dan
pengelolaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari pembuahan
hingga anak berusia dua tahun, memiliki peran yang sangat besar. Setelah fase
HPK tersebut, akar penyebab ikutan yang makin memberatkan kita adalah
”sedentary life style” pola hidup yang tidak sehat akibat penerapan diet yang
keliru dan rendahnya aktivitas fi sik. Langkah pencegahan dan penanggulangan
masalah ini bisa kita mulai sesegera mungkin. Adapun langkah-langkahnya adalah
selamatkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan penerapan diet sehat serta
aktivitas fi sik yang teratur.
Karena
itu, perlu ada gerakan bersama untuk dua hal ini, gerakan masyarakat sadar gizi
dan gerakan masyarakat sadar olahraga. Guru besar administrasi kesehatan dari
Universitas Berkeley, Henrik L Blum, menyatakan bahwa ada empat faktor yang
memengaruhi status kesehatan manusia/rakyat, yaitu lingkungan, perilaku
manusia, pelayanan kesehatan, dan genetik/keturunan. Secara sederhana, Hodgetts
dan Cascio membagi dua pelayanan kesehatan, yaitu pelayanan kesehatan
masyarakat dan pelayanan. Saat ini, setelah hampir dua tahun JKN berjalan,
dokter umum yang ditempatkan pada garda terdepan pelayanan kesehatan masih
dibayar lebih rendah dari kepantasan dan beban kerja, serta tidak mempunyai
kepastian pendapatan. Model pembayaran kapitasi yang besarannya kurang layak menjadikan
dokter (terutama yang bukan PNS) berada dalam kekhawatiran beban finansial yang
cukup mengganggu. Hal ini secara tidak langsung berpotensi menyebabkan berkurangnya
kualitas pelayanan yang dapat merugikan pasien.
TUGAS
Setelah
menemukan fakta dan opini dalam artikel yang berjudul “Memotret Kondisi
Kesehatan Indonesia”, kamu diminta untuk membedakan antara fakta dan opini
dengan mengisi kolom berikut ini!
No.
|
Paragraf
|
Fakta
|
Opini
|
1.
|
1
|
Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang
diatur dalam konstitusi Indonesia.
|
Tidak hanya sebagai hak, “sehat” menjadi kewajiban
warga negara karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting
bagi suatu bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga
sehat secara mental, sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari
pembinaan aspek spiritual.
|
2.
|
5
|
Perilaku
hidup ”modern”, atau lebih tepatnya ”sedentary” mulai menjadi kebiasaan baru
bagi masyarakat.
|
Gaya
hidup serba instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan kurang peduli
aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya mitos-mitos yang
diwariskan berkaitan dengan sakit sehatnya seseorang.
|
3.
|
14
|
Setelah hampir dua tahun JKN berjalan, dokter umum
yang ditempatkan pada garda terdepan pelayanan kesehatan dibayar lebih rendah
dari kepantasan dan beban kerja, serta tidak mempunyai kepastian pendapatan.
|
Model
pembayaran kapitasi yang besarannya kurang layak menjadikan dokter (terutama
yang bukan PNS) berada dalam kekhawatiran beban finansial yang cukup
mengganggu. Hal ini secara tidak langsung berpotensi menyebabkan berkurangnya
kualitas pelayanan yang dapat merugikan pasien.
|
B.
Menyusun
Opini dalam Bentuk Artikel
Kegiatan 1
1. Mengungkapkan
opini dalam bentuk kalimat yang benar
a. Struktur
artikel opini
Pada bagian ini disebut argumentasi
(arguments). Bagian akhir artikel berisi
pernyataan ulang pendapat (reiteration) yang telah dikemukakan agar pembaca
yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.
b. Argumentasi
Bagian
terpenting dalam artikel opini adalah argumentasi. Argumentasi yang kalian
kemukakan harus kuat. Artinya argumentasi didukung data aktual Karena artikel
opini pada umumnya bersifat aktual
yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang
dibangun harus konstruktif agar pesan
dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca. Kemudian, kalian
harus memerikan solusi yang komprenshif.
c.
Penggunaa bahasa
Penggunaan bahasa penting utntuk
diperhatikan untuk melihat sasran pembacanya. kecendrungan pembaca teks artikel
adalah membaca tulisan yang tidak terlalau panjang, mudah dibaca, dan mudah
dipahami. Oleh karena itu, pada saat membuat opini, gunakan bahasa yang
komunikatif, tidak bertele-tele, dan ringkas penyajiannya dalam meggali gagasan
dan argumentasi, gunakanlah
kalimat yang efektif, efisien, dan mudah dimengerti. Jika kamu menggunakan
istilah asing atau bahasa daerah , buatlah padaan kata dalam bahasa Indonesia.
TUGAS 1
Pada
kegiatan ini akan disajikan gambar-gambar yang berkaitan dengan isu-isu yang
terjadi didalam masyarakat. Kamu diminta untuk mengungkapkan pendapat terkait dengan
gambar tersebut. Namun, sebelum itu, kamu harus memperhatikan beberapa hal
berikut ini.
1. Perhatikan
gambar yang tersaji berikut ini.
2. Pilih
salah satu gambar yang menurutmu mudah dan kamu mengetahui isu yang dimaksud
gambar tersebut.
3. Kaitkan
gambar tersebut dengan pengetahuan yang telah kamu miliki.
Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar 1 Gambar
2
Gambar 3
Tuliskan pendapatmu pada kolom berikut
ini!
-
Gambar 2 (sampah yang
menumpuk disungai)
No.
|
Opini
|
1.
|
Menumpuknya
sampah disungai pada umumnya disebabkan oleh ulah manusia yang tak mempunyai
kesadaran akan kebersihan lingkungan.
|
2.
|
Di
beberapa tempat mungkin sudah mengeluarkan peraturan mengenai larangan
pembuangan sampah/ limbah disungai. Namun kadangkala masih ada beberapa orang
yang tak bertanggung jawab.
|
3.
|
Ketika
air sungai meluap atau terjadi banjir
karena sudah bertumpuknya sampah, barulah para masyarakat mulai
membersihkannya. Tetapi ada juga yang menyalahkan pihak pemerintah.
|
4.
|
Selain
banjir, menumpuknya sampah disungai akan membuat air menjadi tercemar hingga
akhirnya masyarakat kesulitan akan air bersih.
|
5.
|
Kesadaran
masyarakat akan kebersihan lingkungan sungai masih sangat rendah. Pemerintah
nampaknya harus lebih sering menggalakkan kampanye mengenai masalah ini.
|
Kegiatan 2
Di dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak sekali
melakukan aktivitas membaca. Dalam membaca suatu bentuk tulisan diperlukan daya
kritis, apakah tulisan itu berupa fakta atau opini. Dalam bentuk tulisan, suatu
opini sebenarnya mudah dikenali. Berikut adalah penanda-penanda opini dalam
suatu paragraf.
1. Menggunakan
kutipan kata-kata seseorang, biasanya ditandai dengan adanya tanda baca petik
dua (”. . . .”).
2. Menggunakan
sudut pandang penulis dalam bentuk penafsiran terhadap fakta.
3. Menggunakan
kata yang tidak pasti (mungkin, rasanya, dll).
4.
Menggunakan kata yang
bertujuan menyampaikan sesuatu (sebaiknya, saran, pendapat, dll).
Inti
dari paragraf opini adalah dapat ditemukan kata atau kalimat yang menunjukan
bahwa itu adalah sebuah pendapat pribadi ataupun pandangan seseorang yang belum
tentu benar, hanya berdasarkan pemikiran seseorang.
Berikut
adalah contoh menyusun opini dalam bentuk paragraf.
Opini 1
Novel Laskar
Pelangi karya Andrea Hirata merupakan novel yang sangat bagus. Novel ini
memberikan kesan yang sangat mendalam dan melibatkan emosi para pembacanya. Tak
hanya itu, novel ini juga memberikan pengalaman kepada pembacanya seolah-olah
mereka ikut terlibat di dalam cerita tersebut. Terlebih lagi, novel ini juga
sangat dicintai para pecinta novel karena mengangkat budaya lokal. Mereka
menganggap bahwa Laskar Pelangi merupakan karya terbaik Andrea Hirata. Tak
heran novel ini laku keras di pasaran.
Opini 2
Menurut Alex
Sudrajat, Jokowi adalah presiden yang sangat sederhana. Dia juga menambahkan
bahwa Jokowi sangatlah ramah dan tidak suka dengan hal yang berbau mewah.
Dengan pesonanya, Jokowi berhasil merebut hati para pemilih yang kebanyakan
ibu-ibu. Mereka jatuh cinta dengan kesederhanaan dan kepolosan yang ada pada
sosok Jokowi. Meskipun ramah dan sederhana, Jokowi merupakan pemimpin yang
cukup tegas.
TUGAS 2
Teks
Pertama
Bahasa
Indonesia Paling Populer di Kalangan Anak-Anak
Australia
”Anak-anak
akan cepat menguasai bahasa asing bila diajak sejak dini.”
KOMPAS.com
- Sebuah aplikasi telah dibuat oleh Pemerintah
Australia guna mendorong lebih banyak lagi anak-anak Australia belajar bahasa
asing. Dari lima bahasa yang diperkenalkan, bahasa Indonesia sejauh ini paling populer.
Aplikasi itu dibuat karena, dalam 50 tahun terakhir, murid sekolah di Australia
yang belajar bahasa asing turun dari angka 40 persen menjadi sekitar 12 persen
ketika mereka berada di kelas XII.
Kini,
pemerintah federal Australia melakukan uji coba dengan menciptakan aplikasi
untuk anak-anak di bawah lima tahun, ketika mereka berkesempatan mempelajari
satu dari lima bahasa asing. Secara keseluruhan ada 35 aplikasi yang dibuat
oleh Early Learning Languages Australia (ELLA) yang berisi tujuh aplikasi
khusus untuk mempelajari lima bahasa, yaitu Mandarin, Jepang, Indonesia,
Prancis, dan Arab. Menteri Pendidikan Australia, Simon Birmingham, mengatakan
uji coba ini sudah dilakukan di 41 playgroup (di Australia disebut preschool).
”Uji
coba ini memberikan akses bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun untuk
belajar bahasa asing lewat aplikasi,” kata Birmingham. Senator Birmingham
mengatakan, minat untuk belajar bahasa Indonesia sebenarnya menurun di tingkat
sekolah menengah di Australia, dalam beberapa tahun terakhir.
Namun,
dalam uji coba sejauh ini, bahasa yang populer dalam penggunaan aplikasi ini
adalah bahasa Indonesia. ”Bila ada pertanda bahwa kita bisa memberikan dorongan
kepada mereka sejak usia dini, itulah yang harus lebih banyak dilakukan,” kata
Senator Birmingham. Aplikasi bahasa sambil bermain ini akan diujicobakan di
sekitar 1.000 playgroup dengan biaya sekitar 6 juta dollar AS atau
setara Rp 60miliar.
Pada
tahun 2015, pemerintah federal Australia mengalokasikan dana sebesar 9,8 juta
dollar AS untuk melakukan uji coba online untuk mengetahui cara yang
efektif dalam mengajarkan bahasa asing kepada anak-anak. Namun, pemerintah
berharap, keadaan itu akan berubah. Kini, pemerintah mulai mencari sasaran
anak-anak yang lebih muda dengan bantuan aplikasi. Yang menjadi sasaran adalah
anak usia antara 4 dan 5 tahun.
Senator
Birmingham mengatakan, bila uji coba lanjutan ini dianggap berhasil, aplikasi
tersebut akan diberlakukan secara nasional mulai tahun 2017. Ada juga rencana
membuat aplikasi untuk pelajaran Matematika dan sains.
Teks kedua
Bunga Pertama Mekar di Angkasa Luar
KOMPAS.com
– Apakah mungkin ada kehidupan di angkasa luar? Pertanyaan
yang mendasari berbagai penelitian di angkasa luar itu terjawab saat astronot
Amerika Serikat, Scoot Kelly, mengunggah foto bunga mekar dari tanaman jeruk
zinnia ke instagram-nya, Sabtu (16/1/2016). Bunga jeruk itu berhasil mekar di
Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Sebelumnya, jenis sayur letucce berhasil
tumbuh di antariksa. Pihak Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA)
mengatakan, jeruk zinnia dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang
letucce.
Misi
yang diemban Kelly bersama kosmonat Rusia, Mikhail Korniyenko, adalah meneliti
dampak hidup jangka panjang di antariksa. Penelitian itu untuk melihat apakah
ada peluang berkebun di antariksa.
Harapannya,
hal itu juga bisa dilakukan di Mars. Jeruk zinnia ditanam dengan metode yang
dibuat program Veggie NAS yang berjalan sejak 2014. Tanaman itu tumbuh dari
”bantal” yang penuh dengan pupuk, benih, air, dan lempeng yang disinari sinar
lampu LED (light emitting diode).
Setelah
kamu membaca teks di atas, tulislah mana yang merupakan paragraf
opini berdasarkan format tabel di bawah
ini.
No.
|
Paragraf
Opini
|
|
Teks
pertama
|
Teks
Kedua
|
|
1.
|
“bila ada pertanda bahwa kita bisa memberikan
dorongan kepada mereka sejak dini, itulah yang harus lebih banyak dilakukan”
kata senator Birmingham.
|
Apakah mungkin ada kehidupan di angkasa luar.
Pertanyaan yang mendasari berbagai penelitian di angkasa luar itu terjawab saat
astronot Amerika Serikat, Scoot Kelly, mengunggah foto bunga mekar dari
tanaman jeruk zinnia ke instagram-nya,
|
2.
|
Senator
Birmingham mengatakan, minat untuk belajar bahasa Indonesia sebenarnya menurun
di tingkat sekolah menengah di Australia, dalam beberapa tahun terakhir.
|
Sebelumnya,
jenis sayur letucce berhasil tumbuh di antariksa. Pihak Badan Penerbangan dan
Antariksa AS (NASA) mengatakan, jeruk zinnia dipilih karena lebih sulit tumbuh
ketimbang letucce.
|
3.
|
Senator
Birmingham mengatakan, bila uji coba lanjutan ini dianggap berhasil, aplikasi
tersebut akan diberlakukan secara nasional mulai tahun 2017. Ada juga rencana
membuat aplikasi untuk pelajaran Matematika dan sains.
|
Misi yang diemban Kelly bersama kosmonat Rusia,
Mikhail Korniyenko, adalah meneliti dampak hidup jangka panjang di antariksa.
|
Kegiatan
3
Menyusun
Fakta dalam Bentuk Artikel
Berikut
adalah ciri-ciri fakta:
1.
merupakan suatu
kebenaran umum;
2.
menyertakan bukti
berupa data-data yang akurat;
3.
mengungkapkan peristiwa
yang benar-benar terjadi.
Berikut
contoh kalimat fakta:
1. Di
Kabupaten Pangandaran terdapat pantai yang indah dan sering dijadikan objek
wisata.
2. Tasikmalaya
adalah salah satu kota yang ada di Jawa Barat.
3. Julukan
untuk Kota Bandung adalah Kota Kembang.
Perhatikan contoh fakta berikut yang
terdapat dalam sebuah artikel!
Fakta 1
Pada tanggal 25 April 2015 lalu, terjadi
sebuah bencana alam yang sangat mengerikan di negara Nepal. Gempa bumi sebesar
7.9 SR tersebut telah mengguncang negara kecil di sebelah selatan Asia ini yang
terjadi tepat pada jam 11.56 waktu setempat. Gempa tersebut telah
meluluhlantahkan semua bangunan yang berdiri. Gempa tersebut telah merenggut
nyawa 6.621 orang lebih dan lebih dari 14.023 korban menderita luka parah dan
kehilangan tempat tinggalnya. Kebanyakan korban yang meninggal akibat dari
tertimpa reruntuhan bangunan. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri saat gempa
berlangsung. Saat ini, Nepal membutuhkan bantuan kemanusiaan berupa pakaian,
makanan, dan obat-obatan.
Fakta 2
Ikan
paus adalah satu-satunya mamalia terbesar yang hidup baik di dalam air maupun
di daratan. Bobot terberat ikan ini yang pernah tercatat adalah ikan paus biru
yang beratnya mencapai 7 ton dengan panjang sekitar 1.000 meter. Monster air
tersebut hidup di samudra yang luas dengan memakai ribuan hewan-hewan kecil
seperti ikan dan plankton. Karena termasuk ke dalam hewan mamalia, ikan paus
bernapas dengan menggunakan insang dan hampir beberapa menit sekali ke
permukaan untuk mengambil napas. Dalam hal berkembang biak, ikan paus
bereproduksi dengan cara melahirkan 3 hingga 4 ekor bayi paus yang beratnya
mencapai 2 ton. Oleh sebab itu, ikan paus merupakan monster yang hidup di
lautan.
TUGAS 3
Bacalah
kedua artikel di bawah ini dengan saksama. Kemudian, kerjakanlah instruksi yang
menyertainya!!
Artikel 1
Objek
Wisata Pantai Pangandaran
Pantai
Pangandaran, Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran.
Jawa
Barat memiliki banyak objek wisata, salah satunya adalah Pantai Pangandaran.
Pantai ini terletak di Kabupaten Pangandaran di Desa Pananjung. Pantai
Pangandaran, Ciamis, pernah dinobatkan oleh Asia Rooms sebagai pantai terbaik
di Provinsi Jawa Barat. Tentunya hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi
Indonesia terutama sebagai daya tarik wisatawan.
Pantai
yang terletak tidak jauh dari Kota Bandung ini terkenal dengan keindahan pasir
hitam dan pasir putihnya. Anda akan disuguhi ombak tenang yang cocok untuk
berenang serta angin yang sejuk di sekitaran pantai. Air pasang serta air surut
di area pantai juga memerlukan waktu yang lama sehingga Pantai Pangandaran aman
digunakan sebagai tempat berenang. Jika Anda datang ke pantai ini pada pagi
hari, Anda akan mendapatkan kesempatan melihat pemandangan matahari terbit di
bagian timur. Kemudian, pada bagian barat pantai di sore hari akan terlihat
matahari terbenam yang begitu indah.
Di
Pantai Pangandaran ini masih ada nelayan yang berlayar untuk mencari ikan.
Pantai ini terkenal sebagai dermaga para nelayan sampai sekarang. Anda pun bisa merasakan
sensasi berlayar dan menjaring ikan di pantai tersebut saat datang berkunjung.
Panorama bawah laut yang indah lengkap dengan terumbu karang serta ikan
warna-warni juga menjadi daya tarik objek wisata Pantai Pangandaran.
Selain
itu, terdapat bukit yang menjadi hutan di area Pantai Pangandaran. Berkeliling
lebih lanjut, maka Anda bisa melihat air terjun yang sangat cantik berada tepat
di puncak bukit. Para wisatawan yang mau menyempatkan diri pergi ke air terjun
ini harus pergi berjalan kaki. Di sepanjang perjalanan, menuju air terjun maka
Anda akan disajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Pulang dari objek wisata
ini jangan lupa mencicipi berbagai macam olahan laut di warung-warung sekitar
pantai, seperti udang, kepiting,
cumi-cumi,
ikan, dan sebagainya. Untuk oleh-oleh keluarga, cobalah membeli
ikan asin yaitu jambal roti yang
terkenal di Pantai Pangandaran.
Artikel
2
Penemu
Listrik
Saat
ini listrik sudah menjadi kebutuhan paling penting bagi umat manusia. Dengan
listrik, segala aktivitas manusia dapat dengan mudah dilakukan. Listrik
merupakan salah satu energi yang bisa dikatakan menguasai hajat hidup orang banyak
karena manfaatnya yang sangat penting. Penemu listrik adalah Michael Faraday
dan berkat penemuannya tersebut, ia kemudian dijuluki sebagai ’Bapak Listrik’.
Michael Faraday dikenal sebagai ilmuwan yang banyak mempelajari berbagai hal.
Namun, pria yang lahir pada tanggal 22 September 1971 di Inggris ini lebih
banyak memberi perhatian pada bidang elektromagnetisme dan elektrokimia.
Sejarah Penemuan Listrik oleh
Michael Faraday
Sebenarnya
kelistrikan sudah menjadi sebuah fenomena sejak zaman Yunani kuno. Hal ini
diketahui ketika seorang cendekiawan Yunani bernama Thales menemukan sebuah
fenomena unik ketika batu ambar yang digosok-gosok ternyata mampu menarik
sehelai bulu. Hal ini kemudian
ia tuliskan dalam catatannya. Hal inilah yang kemudian memunculkan banyak
teori-teori tentang kelistrikan dan dikemukakan oleh para ilmuwan seperti
Ampere, Faraday, Coulomb, dan Joseph Priestley. Di antara nama-nama tersebut, Michael
Faraday mempunyai kontribusi paling besar mengenai kelistrikan dan
elektromagnetik.
Terkenalnya
nama Michael Faraday sebagai ’Bapak Listrik’ bermula ketika ia membuat sebuah
ekperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudian ia
tumpuk dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas yang dibasahi air garam.
Hal ini ia lakukan mengikuti konstruksi tumpukan Volta ketika menemukan beterai
pertama kali. Dari ekperimen ini
Faraday
kemudian menguraikan magnesium sulfat.
Selanjutnya,
di tahun 1821, Christian Orsted memublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena
elektromagnetisme. Hal itu kemudian membuat Faraday mencoba melakukan riset
lanjutan dari publikasi Orsted. Faraday kemudian membuat sebuah alat yang
kemudian dapat menghasilakan sebuah
’Rotasi
Elektromagnetik’ yang merupakan cikal bakal ditemukannya listrik oleh Faraday.
Alat
yang Faraday ciptakan bernama Homopolar Motor. Dalam alat yang diciptakan
Faraday ini terjadi sebuah gerakan berputar terus-menerus. Gerakan ini
ditimbulkan dari gaya lingkaran magnet yang mengelilingi kawat yang panjang
hingga ke dalam larutan merkuri dan di dalam larutan tersebut sudah terdapat
magnet. Gerakan itu membuat kawat akan terus berputar jika dialiri listrik yang
berasal dari sebuah baterai. Penemuan Faraday inilah yang kemudian menjadi
sebuah dasar dari Teknologi Elektromagnetik saat ini. Dari percobaan itu, ia
menemukan sebuah motor listrik pertama di dunia yang menggunakan listrik
sebagai nama penggeraknya.
Puncak
penemuan medan listrik oleh Faraday adalah ketika ia melakukan percobaan dengan
melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah. Kemudian, ia menemukan apa yang
dikenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka
aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan. Dari sini, ia
kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa ’Perubahan pada medan magnet dapat
menghasilkan medan listrik’. Kemudian, James Clerk Maxmel membuat rumus
matematikanya dan dikenal dengan nama hukum faaraday.
Kecemerlangan Faraday dalam
membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari sosok bernama Humphry Davy
yang merupakan mentornya yang membimbing Michael Faraday di laboratoriumnya. Ia
juga mengajak Faraday keliling Eropa untuk menambah pengetahuan mereka baik itu
secara teknis maupun teoretis. Di bawah bimbingan Davy, Michael Faraday banyak membuat
sebuah penemuan-penemuan baru yang berguna bagi manusia di bidang kelistrikan.
Michael Faraday sendiri wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang
jasa-jasanya di bidang kelistrikan, namanya kemudian diabadikan dalam sebuah
satuan dalam ilmu fi sika yaitu satuan kapasistansi
dengan simbol (F) atau Faraday.
Setelah
kamu selesai menbaca artikel di atas, temukanlah fakta yang terdapat pada kedua
artikel tersebut. Isilah pada format tabel di bawah ini.
No.
|
Fakta
|
|
Artikel
1
|
Artikel
2
|
|
1.
|
Pantai
Pangandaran, Ciamis, pernah dinobatkan oleh Asia Rooms
sebagai pantai terbaik di Provinsi Jawa Barat.
|
Penemu
listrik adalah Michael Faraday dan berkat penemuannya tersebut, ia kemudian dijuluki
sebagai ’Bapak Listrik’.
|
2.
|
Pantai
pangandaran terletak di Kabupaten Pangandaran di Desa
Pananjung.
|
Terkenalnya
nama Michael Faraday sebagai ’Bapak Listrik’ bermula ketika
ia
membuat sebuah ekperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7
uang
logam yang kemudian ia tumpuk dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar
kertas yang dibasahi air garam.
|
3.
|
Pantai ini terkenal sebagai dermaga para nelayan
sampai sekarang.
|
Alat
yang Faraday ciptakan bernama
Homopolar Motor.
|
4.
|
Terdapat bukit yang menjadi hutan di area Pantai
Pangandaran.
|
Michael
Faraday sendiri wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang
jasa-jasanya di bidang kelistrikan, namanya kemudian
diabadikan
dalam sebuah satuan dalam ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi
dengan simbol (F) atau Faraday.
|
C.
Menganalisis
Kebahasaan Artikel dan/atau Buku Ilmiah
Kegiatan
1
Menemukan Unsur Kebahasaan
Artikel Opini dan Buku Ilmiah
Unsur kebahasaan
yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki persamaan karena penyajian
isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui opini, bukan imajinasi. Berikut
adalah unsur kebahasaan yang harus dicermati.
1.
Adverbia
Adverbia adalah
bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar dapat meyakinkan
pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas
dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, biasanya,
sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
2. Konjungsi
Konjungsi adalah
kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu
kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat
dengan kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah konjungsi
yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti pertama, kedua, berikutnya;
atau konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti, selain
itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru; konjungsi yang menyatakan
hubungan sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya, dan sebagainya; konjungsi
yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan sebagainya.
3. Kosakata
Kosakata adalah
perbendaharaan kata-kata. Supaya teks tersebut mampu meyakinkan pembaca,
diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya konten teks yang menarik
tersebut mencakup hal-hal berikut.
a. Aktual,
sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja terjadi.
b. Fenomenal,
yakni luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra.
c. Editorial,
artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian editor atau pemimpin
surat kabar.
d. Imajinasi,
daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan).
e. Modalitas,
cara pembicara menyatakan sikap terhadap suatu imajinasi dalam komunikasi
antarpribadi (barangkali, harus, dan sebagainya).
f. Nukilan,
kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda.
g. Tajuk
rencana, karangan pokok dalam surat kabar.
h. Teks
opini, teks yang merupakan wadah untuk mengemukakan pendapat atau pikiran
i. Keterangan
aposisi, keterangan yang memberi penjelasan kata benda.
Jika ditulis, keterangan ini diapit
tanda koma atau tanda pisah atau tanda kurung
TUGAS 1
Bacalah
artikel dan cuplikan buku ilmiah bawah ini dengan saksama.
Kemudian,
kerjakan instruksi yang menyertainya!
Sastrawan
Serbabisa
Harian
Kompas dan Sinar Harapan kerap memuat cerita pendeknya. Novelnya
sering muncul di majalah Kartini, Femina, dan Horison. Memenangi lomba
penulisan fiksi baginya sudah biasa. Sebagai penulis skenario, ia dua kali meraih
piala Citra di Festival film Indonesia (FFI), untuk ”Perawan Desa” (1980), dan
”Kembang Kertas” (1985). Sebagai penulis fiksi sudah banyak buku yang
dihasilkannya. Di antaranya, yang banyak diperbincangkan adalah Bila Malam
Bertambah Malam, Telegram, Pabrik, Keok, Tiba-Tiba Malam, Sobat, dan Nyali.
Namanya
I Gusti Ngurah Putu Wijaya yang biasa disebut Putu Wijaya. Tidak sulit untuk
mengenalinya karena topi pet putih selalu bertengger di kepalanya. Kisahnya,
pada ngaben ayahnya di Bali, kepalanya digunduli. Kembali ke Jakarta, selang
beberapa lama, rambutnya tumbuh tapi tidak sempurna, malah mendekati botak.
Karena itu, ia selalu memakai topi. ”Dengan ini saya terlihat lebih gagah,”
tutur Putu sambil bercanda.
Putu
yang dilahirkan di Puri Anom, Tabanan, Bali pada tanggal 11 April 1944, bukan
dari keluarga seniman. Ia bungsu dari lima bersaudara seayah maupun dari tiga
bersaudara seibu. Ia tinggal di kompleks perumahan besar, yang dihuni sekitar
200 orang, yang semua anggota keluarganya dekat dan jauh, dan punya kebiasaan
membaca. Ayahnya, I Gusti Ngurah Raka, seorang pensiunan punggawa yang keras
dalam mendidik anak. Semula, ayahnya mengharapkan Putu jadi dokter. Namun, Putu
lemah dalam ilmu pasti. Ia akrab dengan sejarah, bahasa, dan ilmu bumi.
”Semasa
di SD, Saya doyan sekali membaca,’’ tuturnya, ’’Mulai dari karangan Karl May,
buku sastra Komedi Manusia-nya karya William Saroyan. Sejak kecil, saya
juga senang sekali seni pertunjukan. Mungkin sudah merupakan bakat, senang pada
seni laku,” ujarnya mengenang.
Meskipun
demikian, ia tak pernah diikutkan main drama semasih kanak-kanak, juga ketika SMP.
Baru setelah menang lomba deklamasi, ia diikutkan main drama perpisahan SMA,
yang diarahkan oleh Kirdjomuljo, penyair dan sutradara ternama di Yogyakarta.
Ia pertama kali berperan dalam ”Badak”, karya Anton Chekov. ”Sejak itu
saya senang sekali pada drama,” kenang Putu.Selama bermukim di Yogyakarta,
kegiatan sastranya lebih terfokus pada teater. Ia pernah tampil bersama Bengkel
Teater pimpinan W.S. Rendra dalam
beberapa
pementasan, antara lain dalam pementasan ”Bip-Bop” (1968) dan”Menunggu
Godot” (1969). Ia juga pernah tampil bersama kelompok Sanggar Bambu. Selain itu, ia
juga (telah berani) tampil dalam karyanya sendiri yang berjudul ”Lautan
Bernyanyi” (1969). Ia adalah penulis naskah sekaligus sutradara
pementasan itu. Naskah dramanya itu menjadi pemenang ketiga Sayembara Penulisan
Lakon yang diselenggarakan oleh Badan Pembina Teater Nasional Indonesia. Kini,
penggemar musik dangdut, rock, klasik karya Bach atau Vivaldi dan jazz ini
total hanya menulis, menyutradarai film dan sinetron, serta berteater.
Dalam
bekerja ia selalu diiringi musik. Olahraganya senam tenaga prana Satria Nusantara.
”Sekarang saya sudah sampai pada tahap bahwa kesenian merupakan upaya dan
tempat berekspresi sekaligus pekerjaan,” ujar Putu.
Cuplikan buku ilmiah
Menguak
Tabir Kekuasaan Sang Pencipta
Judul Buku : Mengenal Allah:
Alam, Sains, dan Teknologi
Penulis : Tauhid Nur Azhar
Penerbit : Tinta Medina
Kota : Solo
Tahun : 2012
Jumlah halaman : 280 halaman
Dalam
Al-Qur’an surah Fushilat ayat 53, Allah Swt. berfi rman ”Kami akan memperlihatkan
kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri
mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah
cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”
Berdasarkan
ayat di atas secara eksplisit dapat kita pahami bahwa Allah Swt. Menciptakan alam semesta beserta
isinya dan juga manusia sebenarnya untuk menunjukkan keagungan dan kebesaran-Nya. Allah
ingin manusia mengenalnya. Akan tetapi, banyak manusia yang masih ingkar dantak
pernah tunduk akan kekuasaan-Nya itu. Ini semua terjadi karena mereka belum mengenal Allah
Swt dengan iman, hati dan pikiran. Ada dua jalan utama yang dapat kita tempuh
untuk mengenal Allah Swt. Pertama, dengan memperhatikan ayat-ayat Qauliyyah
yang termaktub dalam kitab suci Al- Qur’an. Kedua, dengan memperhatikan
ayat-ayat Kauniyyah yang terbentang luas di alam semesta ini, bahkan dalam diri
kita sendiri.
Buku
Mengenal Allah: Alam, Sains, dan Teknologi karya Tauhid Nur Azhar ini
bisa menjadi referensi bacaan yang bagus untuk kita dalam memahami dan mengurai
tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Dalam segenap ciptaan-Nya. Dalam
Al-Qur’an, kita mendapati banyak sekali ayat yang membicarakan tentang keesaan
Allah Swt. Keagungan-Nya, kehebatan-Nya dalam penciptaan dan kelembutan-Nya.
Semua itu menunjukkan bahwa Dia itu ada dan wajib diimani keberadaan-Nya. Hal
ini jelas, nyata, dan terpampang di hadapan kita. Namun, ketika kita berbicara
tentang ayat-ayat Kauniyyah maka sebagian besar dari kita lalai memikirkannya.
Alam yang terbentang luas, lautan, dan samudra yang luas, binatang-binatang
yang tak terhitung jumlahnya, bahkan
perangkat-perangkat
yang ada dalam tubuh kita sendiri, seperti darah, DNA, dan otak merupakan bukti
kemahabesaran-Nya. (hlm. viii). Ibnu Arabi mengungkapkan bahwa penciptaan alam
semesta ini melalui tajalli (penampakan diri) Tuhan pada alam.
Penampakkan diri Tuhan mengambil dua bentuk, yaitu: pertama, tajalli dzati yang
terjadi secara intrinsik pada esensi Tuhan itu sendiri dalam bentuk penciptaan
potensi, kedua, tajalli syuhudi, yaitu penampakan diri secara nyata yang
mengambil bentuk penampakkan diri dalam alam
semesta. (hlm. 3).
Pada buku ini, terdapat sedikit kelemahan, yaitu dari bahasa yang digunakan
masih terdapat istilah-istilah yang sulit dipahami oleh masyarakat awam.
Namun, kehadiran buku ini memiliki sejumlah manfaat, di antaranya kita akan
mendapatkan berbagai hal yang sebelumnya mungkin tidak pernah terlintas dalam
pikiran kita. Misalnya, masalah tikus tanah (hlm. 202).Mungkin banyak di antara
kita yang bertanya-tanya mengapa Allah Swt. menciptakan tikus tanah dalam
keadaan buta dan mengapa wajahnya sangat menyeramkan? Apa manfaatnya bagi
manusia? Melalui buku ini kita akan semakin tahu, bahwa ta k ada sesuatu pun yang
sia-sia yang diciptakan Allah Swt. Buku ini akan membantu kita mendapatkan
pencerahan hati dan pikiran, tentunya juga pencerahan iman.
Setelah kamu membaca teks artikel dan cuplikan buku ilmiah di
atas, isilah format tabel di bawah ini!
No.
|
Unsur
Kebahasaan
|
Artikel
|
Ilmiah
|
1.
|
Adverbia
|
1.
Harian kompas
dan sinar harapan kerap memuat cerita pendeknya
2.
Novelnya
sering muncul di majalah Kartini, Femina dan Horison
3.
Memenangi
lomba penulisan fiksi baginya sudah biasa
4.
Tidak sulit
untuk mengenalinya karena topi pet putih selalu bertengger dikepalanya
|
1.
Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah
bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al- Quran
itu adalah benar
2.
Akan tetapi,
banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah tunduk akan kekuasaan-Nya itu
3.
Ini semua
dikarenakan karena mereka belum mengenal Allah Swt. dengan iman, hati dan
pikiran
|
2.
|
Konjungsi
|
Karena, sekaligus, selain itu.
|
Dan, hingga, bahwa, beserta, untuk, akan tetapi,
dikarenakan, karena, bahkan.
|
3.
|
Kosakata
|
1.
Deklamasi
2.
Sayembara
3.
Lakon
4.
Ngaben
|
1. Eksplisit
2. Ingkar
3. Termaktub
4. DNA
5. Esensi
6. Asam nukleat
7. Sintesis
8. Hormon
9. Psikologis
10. Protein
|
Kegiatan 2
Membandingkan Kebahasaan Artikel Opini dan Buku
Ilmiah
TUGAS 2
Artikel 1
Perkembangan
Seni Sastra dan Wayang
Pada
Masa Hindu-Buddha
Seni Sastra
Hasil
seni sastra zaman Madya yang sampai pada kita ternyata tidak sebanyak hasil
seni sastra zaman Kuno. Mungkin karya sastra zaman itu lebih banyak daripada
yang kita ketahui, tetapi karena tidak seperti seni sastra zaman Kuno yang
tetap disimpan dengan baik, maka yang sampai pada generasi penerusnya sangat
sedikit. Di Bali, seni sastra zaman Madya hanya sedikit saja yang masih
dijumpai.
Berbeda
pula dengan seni sastra zaman Kuno, angka tahun pada karya sastra zaman Madya
tidak dapat dipakai sebagai patokan periodisasi karya
sastra tersebut. Karya sastra zaman
Madya yang ditemukan belum dapat ditentukan apakah karya sastra itu asli atau
salinan. Mungkin saja angka tahun yang tercantum adalah angka tahun saat
penyalinan naskah tersebut.
Selain
cerita asli Indonesia sendiri, sastrawan zaman Madya juga menyadur karya sastra
negara lain. Dilihat dari karya asli atau karya saduran, karya sastra zaman
Madya dapat dibagi menjadi gubahan karya sastra zaman Kuno dan saduran karya
sastra Timur Tengah.
Dilihat
dari bentuknya, karya sastra ditulis dalam bentuk gancaran atau dalam bentuk
tembang. Di daerah Melayu, gancaran disebut hikayat dan tembang disebut syair.
Permasalahan
yang ditulis dalam hikayat bermacam-macam. Boleh dikatakan segala macam
persoalan dapat ditulis dalam hikayat yang pada umumnya hanyalah dongeng penuh
dengan keajaiban dan keanehan. Ada pula hikayat yang digubah dengan maksud
sebagai cerita sejarah, walaupun isinya tidak seperti apa yang kita kenal
sebagai tulisan sejarah. Gubahan semacam itu dinamakan babad. Tokoh, tempat,
dan peristiwa dalam babad hampir semua ada dalam sejarah, tetapi sering
digambarkan secara berlebihan. Di daerah Melayu, babad dikenal dengan nam a
sejarah atau tambo yang diberi judul hikayat.
Seperti
hikayat, syair juga mengisahkan bermacam-macam hal. Perbedaannya, hikayat
ditulis dalam bentuk prosa, sedangkan syair ditulis dalam bentuk puisi. Syair
terdiri atas bait-bait dan tiap bait terdiri atas empat baris. Bentuk karya
sastra yang serupa dengan syair adalah pantun.
Selain
hikayat dan syair, ada lagi jenis kitab yang ditulis pada zaman Madya yang
disebut suluk. Kitab-kitab suluk menguraikan masalah-masalah tasawuf, paham
yang dianut kaum Sufi . Kitab ini mengajarkan tentang pencapaian kesempurnaan
dengan meninggalkan keduniawian dan hanya mengutamakan bersatunya manusia
dengan Tuhan. Dalam mencari kesempatan itu, kadang-kadang manusia mengembara
tanpa menghiraukan kehidupan duniawinya.
Artikel 2
Mengenal
Lebih Jauh
Tentang
Hati dan Perannya
Hati
atau liver adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh
manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan-atas tubuh dan
mempunyai sejumlah peran penting. Digolongkan sebagai bagian dari sistem
pencernaan, peran hati meliputi detoksifi kasi, sintesis protein, dan produksi
bahan kimia yang diperlukan untuk pencernaan. Artikel ini akan menjelaskan
beberapa poin penting mengenai hati termasuk peran utamanya, bagaimana hati
meregenerasi, apa yang terjadi ketika hati tidak berfungsi dengan baik, dan
bagaimana untuk menjaganya tetap sehat.
Adapun fakta menarik tentang hati
adalah sebagai berikut.
1.
Hati digolongkan
sebagai kelenjar.
2.
Hati melakukan lebih
dari 500 peran dalam tubuh manusia.
3.
Satu-satunya organ yang
dapat beregenerasi.
4.
Merupakan organ padat
terbesar dalam tubuh.
5.
Karbohidrat dipecah dan
disimpan sebagai glikogen dalam hati.
6.
Salah satu tugas
pentingnya adalah menghilangkan racun dari tubuh.
7.
Alkohol adalah salah
satu penyebab utama terganggunya fungsi hati.
8.
Demam kuning dan
malaria memengaruhi hati.
9.
Albumin diproduksi di
hati dan membantu mencegah pembuluh darah dan terjadi “kebocoran”
Menjaga
Kesehatan Hati
Berikut
adalah beberapa rekomendasi untuk membantu menjaga kesehatan hati agar
bekerja sebagaimana mestinya.
1.
Menjaga asupan makanan
dengan baik
Karena hati
bertanggung jawab untuk mencerna lemak, kelebihan lipid dapat membuatnya
bekerja terlalu keras dan mengganggunya untuk melakukan tugas-tugas lain.
Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. Oleh sebab
itu, jaga pola asupan makanan dengan baik.
2.
Menghindari alkohol
Hindari alkohol
sebisa mungkin. Mengonsumsi alkohol apalagi dalam jumlah besar dapat
menyebabkan sirosis hati. Pemecahan alkohol dapat menghasilkan bahan kimia
beracun untuk hati, seperti asetaldehida dan radikal bebas.
3.
Waspada terhadap bahan
kimia
Jika anda sering
berurusan dengan bahan-bahan kimia yang ada pada produk-produk pembersih, dan
pertukangan.
4.
Vaksinasi
Jika
anda pada kondisi berisiko tertular hepatitis atau Anda sudah terinfeksi dengan
segala bentuk virus hepatitis, berkonsultasilah pada dokter. Bila perlu
tanyakan apakah anda harus mendapatkan vaksi hepatitis A dan hepatitis B.
5.
Gunakan obat
secara bijak
Konsumsi
obat hanya bila diperlukan saja, sesuai dengan dosis yang dianjurkan ataupun
saran dokter. Jangan sembarang mencampurkan obatobatan, termasuk pencampuran
antara suplemen herbal, obat resep, atau obat bebas.
Buku
Ilmiah 1
Menulis
Karya Ilmiah
Judul Buku : Menulis Karya
Ilmiah
Penulis : Dalman
Penerbit : Raja Grafi ndo Persada
Kota : Depok
Tahun : 2012
Jumlah halaman: 186 halaman
Sebuah
karya ilmiah sebagaimana yang ditulis dalam buku ini adalah suatu pemikiran
yang utuh. Karya tersebut merupakan sebuah gagasan lengkap, yang mungkin sangat
rumit atau sederhana saja. Dalam menulis karya ilmiah, seorang penulis diharapkan
mampu untuk mengomunikasikan temuan atau gagasan ilmiahnya secara lengkap dan gamblang
agar mudah dipahami. Menulis karya ilmiah berbeda dengan karya imajinatif.
Persiapan yang saksama dan pemikiran yang matang dan untut perlu diperhatikan.
Dalam menyampaikan pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan
yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya
sendiri. Oleh karena itu, tujuan penulisan buku ini untuk memberikan kemudahan
dan membantu para mahasiswa, guru, dan dosen serta umum agar menguasai ilmu
tentang Menulis Karya Ilmiah dan mampu menerapkannya dalam bentuk tulisan
ilmiah. Menulis dapat menjadi suatu kegiatan menyenangkan dan mengairahkan, apabila
sesuatu yang memenuhi pikiran bisa kita luapkan melalui bentuk tulisan.
Dalam
buku ini, penulis memaparkan konsep Menulis Karya Ilmiah yang meliputi
pengertian menulis karya ilmiah, tujuan dan fungsi menulis karya ilmiah,
kalimat efektif dan pengembangannya, pengembangan paragraf, penulisan karya
ilmiah populer dan murni, penulisan makalah, penulisan artikel untuk jurnal
ilmiah, penulisan laporan hasil penelitian, dan penulisan skripsi. Oleh sebab
itu, buku ini sangat baik dibaca oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan umum.
Buku Ilmiah 2
Membangun
Literasi Sains Peserta Didik
Judul Buku : Membangun Literasi
Sains Peserta
Didik
Penulis : Uus Toharudin & Sri
Hendrawati
Penerbit : Humaniora
Kota : Bandung
Tahun : 2011
Jumlah hlm : 350 halaman
Banyak
pengamat pendidikan yang memberi penilaian bahwa memasuki abad ke-21, dunia
pendidikan Indonesia masih mengalami tiga masalah besar terutama berkaitan
dengan rendahnya kualitas pendidikan. Jika masalah besar ini dibiarkan, bukan
tidak mungkin bangsa Indonesia akan mengalami kegagalan total, dan menjadi
bangsa yang bangkrut pada tahun 2020. Ada beberapa indikasi yang menunjukkan
kekhawatiran ini. Misalnya: studi PISA 2003 menyebutkan bahwa peringkat
Indonesia berada pada urutan ke-38 dari 41 negara yang diteliti terkait dengan
tingkat melek literasi sains. Riset TIMSS Kemajuan zaman yang semakin pesat
yang ditandai dengan semakin berkembangnya sains, teknologi, informasi dan
komunikasi menuntut terjadinya perubahan mendasar dalam pembelajaran sains.
Sains bukanlah semata-mata menjadi materi pelajaran yang wajib diikuti dan
dikuasai oleh peserta didik di bangku persekolahan, melainkan lebih dari itu.
Sains adalah bagian dari kehidupan peserta didik, diharapkan
pertimbangan-pertimbangan dan pengetahuan sains menjadi rujukan bagi peserta
didik dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang
terjadi dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, pemahaman guru yang utuh
mengenai sains, proses pembelajaran sains, penilaian hasil pembelajaran sains,
serta
sumber dan sarana prasarana
pembelajaran sains menjadi amatlah penting.
Lakukanlah
analisis terhadap kedua artikel dan buku ilmiah di atas
Analisis artikel
No.
|
Unsur-unsur
Kebahasaan
|
Artikel
1
|
Artikel
2
|
1.
|
Adverbia
|
1.
Mungkin saja
2.
Kadang-kadang
3.
Seperti
|
1.
Sebaiknya
2.
Sebagian besar
|
2.
|
Konjungsi
|
1.
Tetapi
2.
Maka
3.
Selain
4.
Disebut
5.
Sedangkan
|
1.
Untuk
2.
Yang
3.
Berikut
4.
Selain itu
5.
Oleh sebab itu
|
3.
|
Kosakata
|
1.
Madya
2.
Sastra
3.
Periodisasi
4.
Sastrawan
5.
Menyadur
6.
Saduran
7.
Gubahan
8.
Gancaran
9.
Tembang
10.
Hikayat
11.
Babad
12.
Tambo
13.
Suluk
14.
Tasawuf
15.
Sufi
16.
Prabu
17.
Silsilah
18.
Gurindam
19.
Legenda
20.
Sulalatus
salatin
|
1.
Senyawa
2.
Dosis
3.
Hormon
4.
Hepatitis
|
Komentar
terhadap kedua artikel
|
|||
|
Buku
ilmiah
No.
|
Unsur-unsur
Kebahasaan
|
Artikel
1
|
Artikel
2
|
1.
|
Adverbia
|
1.
Mungkin
2.
Diharapkan
|
1.
Mungkin
2.
Maupun
3.
Semata-mata
|
2.
|
Konjungsi
|
1.
Dan
2.
Oleh karena
itu
3.
Dengan
4.
Oleh sebab itu
|
1.
Dengan
2.
Dan
3.
Dengan
demikian
|
3.
|
Kosakata
|
1.
Makalah
2.
Dosen
3.
Mahasiswa
4.
Gamblang
|
1.
Professional
2.
TIMSS
3.
Sains
|
Komentar
terhadap
kedua artikel
|
|||
|
D.
Mengonstruksi
Artikel Berdasarkan Fakta
Kegiatan
1
Menyusun
Artikel Opini Sesuai dengan Fakta
Adapun manfaat
dari menulis artikel adalah kita bisa berbagi informasi yang penting dan
menarik kepada para pembaca. Sementara itu, di pembahasan sebelumnya kamu telah
mengetahui perbedaan antara fakta dan opini dalam sebuah artikel.
Teks Utuh
|
Fakta
|
Kertas adalah
suatu media alat tulis yang sangat diperlukan oleh umat manusia untuk
menulis. Menurut sejarah, kertas ternyata sudah ditemukan di masa lampau oleh
orang cina. Dia bernama Cai Lun (Ts’ai Lun). Cai Lun adalah orang yang
berkebangsaan Tionghoa yang lahir pada zaman Dinasti Han yang sudah ada pada
abad ke 1 Masehi. Cai Lun lahir di daerah Guiyang namun sekarang nama
wilayahnya adalah Provinsi Hunan, nama lengkapnya adalah Cai jungzhon. Ia diperkirakan
lahir pada tahun 50 Masehi. Cai Lun mendapatkan sebuah ide mengenai kertas
ini ketika dia sudah ”muak” dengan metode menulis yang kuno, yaitu menulis di
bambu atau bisa juga di sebuah potongan sutra yang bisa juga bisa disebut
dengan Chih. Nah, pada zaman itu, sutra adalah barang yang mahal, dan juga
bambu adalah benda yang lumayan berat, sehingga inilah yang menjadi cikal
bakal adanya kertas. Cai Lun kemudian
mendapat ide membuat kertas ini dari kulit pohon, sisa sisa rami, kain kain,
dan juga jaring ikan. Nah, dulu Cai Lun membuat kertas yang terbuat dari
kulit kayu murbei. Bagian dalam dari kulit kayu murbei ini di dalamnya
direndam di dalam air dan dipukul-pukul sampai seratnya terlepas. Bersama
dengan kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah
menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Hingga kemudian
jadilah kertas, meskipun tentunya tidak sebagus dengan kertas sekarang ini.
Namun penemuan ini sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Di tahun 105 M (Seratus Lima Masehi), Cai
Lun memperkenalkan dan mempersembahkan kertas temuannya kepada Kaisar Dinasti
Han. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah
resmi Dinasti Han. Konon kaisar amat girang atas penemuan Cai Lun, dan Cai Lun
pun naik pangkat, mendapat gelar kebangsawanan dan menjadi cukong (Pengusaha
yang memiliki kekayaan besar dan terkenal di mana mana). Cai Lun sendiri
wafat pada tahun 121 Masehi. Hingga
sekarang, dunia mengenal Cai Lun sebagai penemu Kertas yang merupakan salah
satu penemuan terpenting sepanjang peradaban manusia dimana sebelumnya
orang-orang lebih banyak menggunakan media kulit binatang atau pelepah pohon
seperti yang digunakan bangsa Arab dan Mesir kuno sebagai media tulis
menulis.
|
a.
Kertas adalah suatu media tulis yang sangat diperlukan oleh umat manusia
untuk menulis.
|
b.
Cai Lun lahir di daerah Guiyang (sekarang masuk wilayah Provinsi Hunan).
|
|
c. Cai
Lun mendapatkan sebuah ide mengenai kertas ketika dia sudah ”muak” dengan
metode menulis yang kuno, yaitu menulis di bambu atau bisa disebuah potongan
sutra. Pada zaman itu, sutra adalah barang yang mahal dan bambu adalah benda
yang lumayan berat.
|
|
d. Sepanjang
peradaban manusia, sebelumnya orang-orang lebih banyak menggunakan media
kulit binatang atau pelepah pohon seperti yang digunakan bangsa Arab dan
Mesir kuno sebagai media tulis menulis.
|
Tugas
1
Cermatilah fakta-fakta di bawah
ini. Kemudian, buatlah menjadi artikel
utuh!
No.
|
Fakta
|
Artikel Utuh
|
1.
|
Gempa
bumi merupakan peristiwa
bergesernya
lempengan bumi di daratan
maupun
dasar laut yang merambat ke
permukaan
bumi.
|
Gempa
bumi merupakan peristiwa
bergesernya
lempengan bumi di daratan
maupun
dasar laut yang merambat ke
permukaan
bumi. Dampak dari gempa bumi dapat berbeda tergantung
dari lokasi terjadinya dan intensitas gempa itu sendiri. Gempa bumi berpusat
di dasar laut misalnya, dapat mengakibatkan tsunami sementara gempa bumi yang
berpusat di darat dapat menimbulkan longsor hingga kerusakan pada bangunan
seperti roboh dan retak. Oleh karena itu, sebagai salah satu Negara yang
kerap mengalami fenomena alam ini, kita harus senantiasa siaga. Salah satunya
adalah dengan mengaplikasikan teknik konstruksi tahan gempa. Dengan demikian,
ketika gempa terjadi, dampaknya tidak terlalu merusak bangunan, waduk atau
tanggul sehingga air meluap dan banjir besar terjadi. Konstruksi yang sama
juga hrus diterapkan pada pembangunan infrastruktur agar jalan raya, tanah
atau jembatan kita tidak merekah atau bahkan ambruk. Semua langkah ini harus
segera dilakukan oleh semua pihak agar kita tak lagi mendengar kabar gempa
memakan korban jiwaa akibat tertimpa reruntuhan atau terspu oleh gelombang
tsunami.
|
2.
|
Gempa
bumi yang berpusat di dasar laut
dapat
menyebabkan tsunami.
|
|
3.
|
Hentakan
gempa yang besar dapat
mengakibatkan
tanah longsor, bangunan
roboh
atau retak.
|
|
4.
|
Merusak
bangunan waduk atau tanggul
sehingga
air meluap dan banjir besar.
|
|
5.
|
Tanah,
jalan raya atau jembatan merekah
atau
ambruk.
|
|
6.
|
Memakan
korban jiwa karena tertimpa
reruntuhan
atau tersapu oleh gelombang
tsunami.
|
Kegiatan
2
Menyajikan Artikel
Opini dengan Kebahasaan yang Baik dan Benar
Bahasa dalam artikel
menggunakan ragam tulis baku sesuai dengan konteks situasinya. Ragam tulis baku
meliputi tata tulis atau ejaan baku, tata bahasa (bentuk kata, kalimat, dan
kosakata baku). Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menyajikan artikel, di antaranya sebagai berikut.
1. Pola
pemecahan topik Pola ini memecah topik
yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemakan menjadi subtopik
atau subbagian yang lebih sempit. Kemudian, menganalisisnya masing-masing.
2. Pola
masalah dan pemecahannya Pola ini lebih
dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah pokok. maupun beberapa masalah.
Namun, masih berada dalam lingkup pokok bahasan utama. Selanjutnya, dianalisis
sesuai dengan pendapat pakar/ahli terkait dengan bidang ilmu yang bersangkutan.
3. Pola
kronologi Pola ini menyajikan artikel
sesuai dengan kronologi, urutan, kebersinambungan, keberlanjutan bagaimana
sesuatu itu terjadi. Dipaparkan secara runut dan runtut.
4. Pola
pendapat dan alasan pemikiran Pola ini
baru dipakai jika penulis menyampaikan pendapat/gagasan/ pendapatnya sendiri.
Kemudian, berargumen secara jelas tentang hal tersebut.
5. Pola
pembandingan Pola ini sama seperti gaya
penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua aspek atau lebih dari satu
topik lalu menunjukkan persamaan atau perbedaan.
TUGAS
2
Pada
tugas kedua ini, bandingkanlah artikelmu yang telah dibuat pada tugas 1 dengan
teman yang lain. Perbaiki lagi apabila masih dirasa perlu. Setelah itu, sajikan
teks tersebut dengan cara memperagakannya di depan kelas dan gunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar!
As stated by Stanford Medical, It is in fact the ONLY reason this country's women get to live 10 years longer and weigh on average 42 pounds less than we do.
BalasHapus(Just so you know, it has absoloutely NOTHING to do with genetics or some secret exercise and really, EVERYTHING to do with "how" they eat.)
P.S, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
TAP on this link to discover if this brief questionnaire can help you release your true weight loss possibility
test
BalasHapusAJO_QQ poker
BalasHapuskami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856
nice
BalasHapusSo helpful, thank you writer
BalasHapusTerima kasih banyak! Sangat membantu.
BalasHapus