MAKALAH
AKIDAH AKHLAK
AKHLAK TERPUJI (PRODUKTIF)
AKHLAK TERPUJI (PRODUKTIF)
DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV
1.Ahmad Husein Abdul Hamid
2. Ahmad Dzul Jalaali
3. Ahmad Shobirin Mukti
4. Gilang Akbar Hidayat
5. Hendra Saputra
6. Kelpin Dwi Amanda
7. Muhammad Shafa Zauhair Adinata
8. Muhammad Faiz Sabilillah
9. Robet Waliden
MTs Negeri Muara Enim
Tahun Ajaran 2016/2017
Guru Pembimbing:
Tasmirah S.Ag
2. Ahmad Dzul Jalaali
3. Ahmad Shobirin Mukti
4. Gilang Akbar Hidayat
5. Hendra Saputra
6. Kelpin Dwi Amanda
7. Muhammad Shafa Zauhair Adinata
8. Muhammad Faiz Sabilillah
9. Robet Waliden
MTs Negeri Muara Enim
Tahun Ajaran 2016/2017
Guru Pembimbing:
Tasmirah S.Ag
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT karena hanya Rahmat Hidayah dan Inayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “AKHLAQ TERPUJI KEPADA DIRI SENDIRI (PRODUKTIF)” dan tanpa ada hambatan meski
dalam bentuknya yang begitu sederhana. Shalawat serta salam semoga tetap
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. yang telah membawa
kita dari zaman Jahiliyah ke zaman Islamiyah yakni Dinul Islam yang selalu kita
nantikan Syafa’atnya kelak dihari Qiamat.
Makalah ini tentunya masih banyak kesalahan dan kekurangan, maka sudah
selayaknya dan menjadi kewajiban logis bagi penyusun untuk menghaturkan rasa
terima kasih kepada :
1.
Bu. Tasmirah S.Ag selaku Guru
Pembimbing Mapel “AKIDAH AKHLAK”.
2.
Teman – teman atas segala bentuk
bantuannya sebagai manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa, untuk itu
segala Kritik dan Saran sangat kami harapkan.
Disusun
Muara Enim, 19 Oktober 2016
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
………………………
i
KATA
PENGANTAR ………………….
ii
DAFTAR
ISI …………………………
iii
BAB I :
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………. 1
1.2 Rumusan Masalah…………….. 2
1.3 Tujuan………………………… 2
1.1 Latar Belakang ………………. 1
1.2 Rumusan Masalah…………….. 2
1.3 Tujuan………………………… 2
BAB II
: PEMBAHASAN
2.1 Definisi Produktif …………... 3
2.2 Anjuran Dalil Produktif ……... 3
2.3 Nilai – Nilai Produktif ……... 4
2.4 Ciri – Ciri Produktif ………… 4
2.5 Contoh Perilaku Produktif ….. 5
2.1 Definisi Produktif …………... 3
2.2 Anjuran Dalil Produktif ……... 3
2.3 Nilai – Nilai Produktif ……... 4
2.4 Ciri – Ciri Produktif ………… 4
2.5 Contoh Perilaku Produktif ….. 5
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran ………… 6
3.1 Kesimpulan dan Saran ………… 6
DAFTAR PUSTAKA
……………………………… 7
iii
BAB I
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Produktif adalah sifat yang wajib dimiliki oleh setiap
manusia karena produkif sendiri berasal dari kata “Product” yang berarti
berhasil.Productive adalah sikap atau kemampuan untuk menghasilkan sesuatu
terus menerus (banyak mendatangkan hasil) dan dipakai secara teratur untuk
membentuk unsur-unsur baru.Kata produktif sudah menjadi ungkapan setiap hari,
misalnya kita sering mendengar “Dia adalah pengarang produktif” yang artinya
orang yang menghasilkan tulisan / karangan.Kita sebagai manusia dianjurkan
tidak bermalas-malasan tetapi bekerja keras. Kerja keras dan usaha
produktifitas, seorang muslim jangan pernah melupakan kaidah-kaidah yang telah
digariskan dalam agama, karena jika menyimpang dari sunnatullah, maka hasil
dari kerja kerasnya tidak akan menghasilkan produktifitas.
Kata produktif sering diartikan
membuat, namun dalam hal ini produktif sama sekali berbeda dari
kata tersebut, produktif sendiri bersifat menghasilkan sesuatu yang berkembang
dan dapat dimaknai.
Kata produktif tidak dapat
dialamatkan kepada sesuatu yang menghasilkan namun tidak memiliki arti apa-apa,
produktif harus memiliki unsur menghasilkan dan bermakna sehingga produktif
tidak dapat disamakan dengan membuat.
Produktif
tercipta dari keinginan manusia untuk merubah sesuatu, dasar yang sederhana
itu lah yang berkembang sehingga menghasilkan sub komponen dari komponen awal tersebut
Sebagai Contoh, Misal Surah Al-Asr yang berbicara tentang waktu jika waktu tidak digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang menghasilkan (produktif) maka termasuk orang yang merugi.
Sebab itulah pentingnya sifat produktif.
itu lah yang berkembang sehingga menghasilkan sub komponen dari komponen awal tersebut
Sebagai Contoh, Misal Surah Al-Asr yang berbicara tentang waktu jika waktu tidak digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang menghasilkan (produktif) maka termasuk orang yang merugi.
Sebab itulah pentingnya sifat produktif.
1
1.2. Rumusan Masalah
§ Apa
definisi dari produkttif ?
§ Apa
anjuran dalil produktif ?
§ Apa
nilai-nilai dari produktif ?
§ Apa
saja cirri-ciri produktif ?
§ Apa
contoh perilaku produktif ?
1.3. Tujuan
A.
: Untuk mengetahui pengertian secara
detail mengenai produktif.
B.
: Untuk mengetahui bukti adanya
sikap produktif dari hadist maupun
Qur’an.
C.
: Untuk mengetahui sikap positif
yang terdapat dalam sifat produktif.
D.
: Untuk mengetahui cirri-ciri dari
sikap produktif.
E.
: Untuk mengetahui contoh-contoh
sifat produktif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Produkif
Produktif adalah sikap atau kemampuan untuk menghasilkan
sesuatu terus menerus (banyak mendatangkan hasil) dan dipakai secara teratur
untuk membentuk unsur-unsur baru dan sudah menjadi ungkapan sehari-hari
misalnya sering kita dengar “Dia adalah Sastrawan yang produktif” yang artinya
orang banyak menghasilkan karya-karya dalam bidangnya.
2.2
Anjuran Dalil Produktif
![62_10.png](file:///C:\DOCUME~1\PC01\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.gif)
“Apabila
telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah
karunia Allah dan ingatlah kepada Allah sebanyak-banyaknya, supaya kamu
beruntung.( Q.S. Jumu’ah : 10 )”
![surat-al-hajj-77.jpg](file:///C:\DOCUME~1\PC01\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg)
Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan. (Q.S Al- Hajj [22]:77) 3
2.3 Nilai-Nilai Produktif
a.
Membawa manfaat untuk diri sendiri,
lingkungan dan masyarakat.
b.
Mampu mengadakan perubahan yang
lebih baik.
c.
Adanya kepuasan lahir dan batin.
d.
Di sukai banyak orang, karena akan
menghadirkan suasana baru dalam setiap aktifitas.
2.4
Ciri-Ciri Sifat Produktif
a.
Disiplin : Tidak Terlambat
b.
Menghargai waktu : Melakukan hal
yang bermanfaat
c.
Selalu ingin berkarya sesuai dengan
kemampuannya. :
d.
Tekun dalam bekerja : Tidak malas
e.
Gemar membaca : Membaca Arikel yang
membantu
f.
Memiliki pola hidup yang hemat dan
tidak boros : Menabung untuk kedepannya
g. Memiliki rasa tanggung jawab yang
tinggi : menanggung semua tugasnya tanpa menyusahkan.
h.
Banyak melakukan perenungan dengan
menggunakan Rasia (akal sehat) : Memikirkan akibat atau dampak besar yang akan kita lakukan kelak
4
2.5
Contoh Perilaku Produktif
Dengan tidak meninggalkan belajarnya, malik selalu berusaha
meningkatkan mutu dan ide yang di minati anak-anak. Dia sering mencermati
topeng hasil karya orang lain. Akhirnya dia menemukan formula dan cara
pembuatan yang paling efektif karena dia cukup kewalahan-kewalahan menerima
pesanan dari penjual mainan anak-anak. Tetapi karena dia masih memikirkan
sekolah maka dia meminta bantuan ibu-ibu di sekitarnya yang longgar untuk
membantu membuat topeng dengan cara yang paling praktis tersebut.
Adapun cara membiasakan diri untuk berperilaku
produktif diantaranya :
a.
Giat dan bekerja keras
b.
Tidak gampang menyerah dan putus asa
c.
Selalu berusaha menghasilkan karya
yang baru
d.
Menjalin kerjasama dengan semua
pihak
e.
Bekerja dengan tekun dan
sungguh-sungguh
Contoh Nyata Sifat Produktif
Contoh Nyata Sifat Produktif
1. Membantu Fakir Miskin
2. Menuruti kata atasan (boss)
3. Tidak pernah Telat Kerja
2. Menuruti kata atasan (boss)
3. Tidak pernah Telat Kerja
4. Memberikan Makanan pokok pada yang membutuhkan
5. Membuat Buku Cerita dan
Menjualnya
6. Mengedarkan Karyanya untuk
menghasilkan uang
7. Rajin Belajar dan selalu
mengerjakan pr di rumah
8. Mendengarkan Guru saat sedang menjelaskan
9. Menabung
9. Menabung
5
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan dan Saran
Di lihat dari prepektif waktu, tujuan dapat di katagorikan
sebagai tujuan akhir dan tujuan antara para pakar umumnya sepadatnya bahwa
tujuan akhir merupakan titik kulminasi kea rah mana akan di bawa dan berperan
sebagai penuntun. Kita harus garis bawahi dulu, bahwa produktif artinya
“menghasilkan”.Menghasilkan hubungan baik, menghasilkan amal, menghasilkan
kebahagiaan, ribuan bentuk lainnya.
Dan
dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa sifat produktif harus
dimiliki manusia di zaman yang semakin maju dan berkembang, hal itu disebabkan
bumi dan lahan mencari rezeki tidak bertambah, sementara manusia semakin
bertambah.
Untuk menemukan hal yang lebih baik, kadang hal baik pun perlu dikorbankan. Waktu luang –sebenarnya ini bukan hal baik, tapi menyenangkan- yang mungkin bisa digunakan untuk mengerjakan hal-hal lain, untuk membiasakan suatu kebiasaan, mau tidak mau harus dikorbankan. Tapi jangan salah duga, hal yang dikorbankan tersebut menjadi salah satu cambuk penyemangat untuk mendapatkan hal baik dan hal yang lebih baik sekaligus.Dalam hal ini manajemen waktu yang baik.
Jadi, mengapa kita tidak membiasakan hal yang tak biasa dan mengorbankan hal yang baik untuk mendapatkan hal yang lebih baik, yaitu PRODUKTIF
6
Untuk menemukan hal yang lebih baik, kadang hal baik pun perlu dikorbankan. Waktu luang –sebenarnya ini bukan hal baik, tapi menyenangkan- yang mungkin bisa digunakan untuk mengerjakan hal-hal lain, untuk membiasakan suatu kebiasaan, mau tidak mau harus dikorbankan. Tapi jangan salah duga, hal yang dikorbankan tersebut menjadi salah satu cambuk penyemangat untuk mendapatkan hal baik dan hal yang lebih baik sekaligus.Dalam hal ini manajemen waktu yang baik.
Jadi, mengapa kita tidak membiasakan hal yang tak biasa dan mengorbankan hal yang baik untuk mendapatkan hal yang lebih baik, yaitu PRODUKTIF
6
Daftar Pustaka
Kelvindwikaty.blogspot.com
7
thanks for the sharing. this is a nice post. click my uni's web here walisongo.ac.id
BalasHapus