Nama : Kelpin Dwi Amanda
NIM : 01010582024138
Kelas : 2A6 D3 Akuntansi
Dosen : Dra. Hj. Yulia Djahir,
M.M.
UJIAN TENGAH SEMESTER
1. Apa
yang saudara ketahui mengenai lambang Garuda yang menunjukkan Bhineka Tunggal
Ika. Jelaskanlah
Jawab:
Garuda Pancasila adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi
kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai
burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk
menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
·
Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan
keagungan dan kejayaan.
·
Garuda
memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga
pembangunan.
·
Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945, antara lain:
Ø 17 helai bulu pada masing-masing sayap.
Ø 8 helai bulu pada ekor.
Ø
19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor.
Ø 45 helai bulu di leher.
·
Perisai adalah tameng yang telah lama
dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang
melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai
tujuan.
·
Di
tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan
garis khatulistiwa yang
menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara tropis
yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.
·
Warna
dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia "merah-putih". Sedangkan pada bagian tengahnya
berwarna dasar hitam.
·
Pada
perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila. Pengaturan lambang pada ruang perisai
adalah sebagai berikut:
2.
Kemukakanlah
pendapat saudara, mengapa Pancasila dinyatakan sebagai dasar Negara Republik
Indonesia….
Jawab:
Pancasila
dinyatakan sebagai dasar Negara Republik Indonesia karena didalam Pancasila
berisi aspek-aspek keseluruhan bangsa Indonesia dan merupakan sumber dari segala sumber hukum(sumber
tertib hukum) Indonesia.
Pancasila
dijadikan dasar Negara Republik Indonesia juga karena merupakan suatu asas
kerokhanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum. Sehingga
merupakan suatu sumber nilai,norma serta kaidah,baik moral maupun hukum negara,
dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis atau Undang-Undang Dasar maupun
yang tidak tertulis atau tertulis. Dalam kedudukannya sebagai dasar negara,
pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum, Sebagai sumber darisegala
sumber hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka Pancasila
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu pembukaan UUD 1945, kemudian
dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran. Yang
meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan
dalam pasal-pasal UUD 1945, serta hukum positif lainnya.
Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi
nasional. Ia adalah cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk
mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila adalah
ideologi kebangsaan karena ia digali dan dirumuskan untukkepentingan membangun
negara bangsa Indonesia. Pancasila yang memberi pedoman dan peganganbagi
tercapainya persatuan dan kesatuan di kalangan warga bangsa dan membangun
pertalian batinantara warga negara dengan tanah airny
Sebab
itulah Pancasila dinyatakan sebagai dasar Negara Republik Indonesia
5.
Kemukakanlah
pendapat saudara mengenai lambang sila kedua yang berhubungan dengan
nilai-nilai pada sila yang lain…..
Jawab:
Sila Kedua berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab” yang dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di
bagian kanan bawah perisai berlatar merah;
·
Makna dari gambar rantai itu adalah menandakan hubungan
manusia satu sama lain yang saling membantu.
·
Lambang rantai pada sila kedua Pancasila itu terdiri dari
mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling terkait membentuk
lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki dan mata rantai
lingkaran melambangkan perempuan. Sehingga,
sesama manusia harus saling membantu satu sama lain.
·
Contoh penerapan sila kedua dalam
kehidupan sehari-hari misalnya:
Ø
Bersikap adil pada semua orang dan
tidak membeda-bedakan orang berdasar latar belakangnya.
Ø
Saling membantu satu sama lain
bila ada yang kesusahan.
Ø
Memberlakukan semua orang dengan
adab yang baik.
Hubungan dengan sila-sila lain
yaitu.
Setiap sila dalam
Pancasila saling berhubungan dan tidak dapat terpisahkan. Menghilangkan
satu sila berarti mencabik keutuhan Pancasila dan rusaklah tata hukum di
Indonesia
Sila-sila yang tercantum dalam tubuh
Pancasila secara keseluruhan memiliki keterkaitan satu sama lain. Adapun jika
digambar berdasarkan hubungan antar sila maka akan membentuk segitiga piramidal
dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” atau sila ke-1 sebagai pusatnya. Artinya sila
ke-2 dan seterusnya merupakan bentuk implementasi yang terlahir dari konsep
Ketuhanan.
Begitu juga sila ke-2, 3, 4, dan
5 yang juga mempengaruhi bentuk implementasi dari sila lainnya. Untuk lebih
jelasnya saya akan jelaskan hubungan antar sila di dalam Pancasila berdasarkan
makna yang terkandung di dalamnya.
Sila ke-2
merupakan penjiwaan dari sila Ketuhanan yang Maha Esa. Didalamnya memuat
hubungan timbal balik yang kemudian melahirkan sila ke-4. Kemanusiaan yang adil
dan beradab memberikan sumbangsih akan lahirnya kerakyatan yang terpimpin
berdasarkan permusyawaratan dan keadilan. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa
sila ke-2 menjiwai sila ke-4. Adapun konsep keadilan juga termaktub dalam sila
ke-5 keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.