Nama : Kelpin Dwi Amanda
NIM : 01010582024138
Kelas : II A6 D3 Akuntansi
1. a. Jelaskan
tahapan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1901 hingga saat ini! (skor 5)
b. Berikan 1
contoh kalimat dengan Ejaan Van Ophuisjen! (skor 5)
c. Berikan
1 contoh kalimat dengan Ejaan Soewandi! (skor
5)
d. Berikan
1 contoh kalimat dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD)! (skor 5)
e. Berikan
contoh PUEBI! (skor 5)
Jawab:
a. Perkembangan Bahasa Indonesia
Ejaan van Ophuijsen (1901)
Ejaan
ini merupakan ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin. Charles Van Ophuijsen yang
dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib
Soetan Ibrahim menyusun ejaan baru ini pada tahun 1896. Pedoman tata
bahasa yang kemudian dikenal dengan nama ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui
pemerintah kolonial pada tahun 1901. Ciri-ciri dari ejaan ini yaitu:
1. Huruf ï untuk
membedakan antara huruf i sebagai akhiran dan karenanya
harus disuarakan tersendiri dengan diftong seperti mulaï dengan ramai.
Juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
2. Huruf j untuk
menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang,
dsb.
3. Huruf oe untuk
menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer,
dsb.
4. Tanda diakritik,
seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’,
dsb.
Ejaan Soewandi (1947)
Ejaan
ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan
ini juga dikenal dengan nama ejaan
Republik. Ciri-ciri ejaan ini yaitu:
1. Huruf oe diganti
dengan u pada kata-kata guru, itu, umur,
dsb.
2. Bunyi
hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada
kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
3. Kata
ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
4. Awalan di–
dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata
yang mendampinginya.
Ejaan
Melindo (Melayu Indonesia 1959)
Konsep
ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama
tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
Ejaan
Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD 1972)
Ejaan
ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik
Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972.
Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa
Malaysia, semakin dibakukan.
Perubahan:
Indonesia |
Malaysia |
Sejak
1972 |
tj |
ch |
c |
dj |
j |
j |
ch |
kh |
kh |
nj |
ny |
ny |
sj |
sh |
sy |
j |
y |
y |
oe* |
u |
u |
Catatan: Tahun 1947 “oe” sudah digantikan dengan “u”.
PUEBI
(2015)
Ejaan Bahasa Indonesia (disingkat EBI)
adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak
tahun 2015 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia. Ejaan ini menggantikan Ejaan yang
Disempurnakan.
Perbedaan Ejaan Bahasa
Indonesia dengan Ejaan yang Disempurnakan adalah:
1.
Penambahan
huruf vokal diftong. Pada EYD, huruf diftong hanya tiga yaitu ai, au, oi, sedangkan
pada EBI, huruf diftong ditambah satu yaitu ei (misalnya pada kata geiser dan
survei).
2.
Penggunaan
huruf tebal. Dalam EYD, fungsi huruf tebal ada tiga, yaitu menuliskan judul
buku, bab, dan semacamnya, mengkhususkan huruf, serta menulis lema atau sublema
dalam kamus. Dalam EBI, fungsi ketiga dihapus.
b. Njoenja
Soekarni adalah goeroe di SD Toejoe Soerabaïa.
c. Chusus hari djum’at, toko2 disana ditutup.
d. Nyonya Amanda dan anak-anaknya sedang tidur
di kasurnya.
e.
Survei
membuktikan bahwa anak-anak lebih suka coklat daripada susu.
2. Tuliskan
benar atau salah penulisan angka, huruf kapital, tanda baca, penulisan cetak miring, dan penyingkatan kata di bawah
ini!
a. Dia lahir
pada tanggal 21 Januari ‘89. (SALAH)
b. Selain
menguasai bahasa Indonesia, dia juga menguasai bahasa Inggris dan bahasa Arab.
(BENAR)
c. Ibunya
bernama Narusni. Sedangkan saudara-saudaranya bernama; Afdhal, Syukri dan Nur
Fadillah. (SALAH)
d. Dia mengisi
waktu luangnya dengan berlatih taekwondo dan bermain scrabble. (BENAR)
e. Pada tahun
2004 dia menjadi santri di PMT Prof. Dr. Hamka. (SALAH)
3. Perbaikilah
kesalahan dalam kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi kalimat efektif!
a. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa teknik
mendeskripsikan gambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa Kelas V di
SD Negeri 101 Bengkulu tahun akademik 2010/ 2011. (skor 10)
= Hasil penelitian membuktikan bahwa teknik mendeskripsikan
gambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas V di SD Negeri 101 Bengkulu tahun akademik 2010/
2011.
b.
Menurut Keraf menyatakan bahwa keterampilan berbahasa terdiri dari keterampilan
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
= Keraf menyatakan bahwa keterampilan berbahasa terdiri
dari keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
c.
Dalam buku PUEBI menjelaskan tentang diftong dalam bahasa Indonesia ada 4 yaitu
ai, oi, au, dan ei.
= Buku PUEBI menjelaskan tentang diftong dalam bahasa
Indonesia ada 4 yaitu ai, oi, au, dan ei.
d.
Dalam Surah An-Nisa menyebutkan dosa memakan harta anak yatim.
= Surah An-Nisa menyebutkan bahwa berdosa memakan harta anak yatim.
e.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, membuktikan bahwa dia tidak bersalah.
= Pemeriksaan polisi membuktikan bahwa dia tidak bersalah.
f.
Dengan adanya lowongan kerja ini meningkatkan taraf hidup masyarakat ekonomi
rendah.
= lowongan kerja ini dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat ekonomi rendah.
g.
Melalui Asian Games 2018 meningkatkan sportivitas bangsa.
= Asian Games 2018 dapat meningkatkan sportivitas bangsa.
h.
Lewat kegiatan PK2 ini menjaga tali silaturahim antar mahasiswa senior dan
mahasiswa baru.
= Kegiatan PK2 ini menjaga tali silaturahim antar mahasiswa
senior dan mahasiswa baru.
i.
Sebagai generasi muda harus tekun dan ulet bekerja.
= Generasi muda harus tekun dan ulet bekerja.
j.
Akibat perbuatannya menanggung malu seumur hidupnya.
= Akibat perbuatannya, ia menanggung malu seumur hidup.
4. Pilihlah
salah satu jenis teks berikut ini dan buatlah contoh paragrafnya! (skor 20)
·
Deskripsi
·
Persuasi
·
Eksposisi
·
Argumentasi
Jawab:
Persuasi
Ibu-ibu dan bapak-bapak, akhir-akhir ini banyak sekali
nyamuk berkembang biak di lingkungan kita. Maka dari itu, marilah kita
bersama-sama bergotong-royong untuk membersihkan selokan serta menutupinya dan
mengeringkan tempat-tempat yang mengundang nyamuk untuk berkembang biak. Janganlah
kita membiarkan air bergenang di tempat-tempat seperti dispenser, kaleng, botol,
pot, dll. Ayo kita mulai membersihkan lingkungan kita mulai dari rumah kita
sendiri ke tetangga sampai ke tempat umum supaya anak-anak kita terhindar dari macam-macam
penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Oleh karena itu, mari ikuti ajakan ini,
bersama membangun lingkungan menjadi sehat.