1. Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)
Pada bab ini
akan diperkenlkan pada mahasiswa masalah-malah yang berhubungan dengan akuntansi terhadap investasi jangka panjang, dengan menggunakan
metode pemilikan (Metode Equity) maupun
metode harga perolehan(Metode Harga Pokok) dan pada materi ini akan dikhususkan
hanya membahas investasi jangka panjang dengan menggunakan metode equity atau
metode modal saja (metode pemilikan).
2. Pendekatan untuk Pencapaian Tujuan
Setelah
selesai mempelajari materi ini diharapkan kepada mahasiswa akan dapat :
a.
Memahami transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan investasi dengan menggunakan metode equity (metode pemilikan/metode
modal)
b.
Memhami pengertian
perusahaan induk dan erusahaan anak
c. Mmahami tujuan penggunaan metode pemilikan
d. Mampu menyelesaikan soal-soal dalam bab ini
A. Metode Pemilikan
Di Indonesia
penggunaan metode equity ini belum diatur secara mendasar, seperti terlihan
alam Standar Akuntansi Keuangan yang
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia sejak tahun 1994, dan kini telah
melalui revisi yang kedua dari Standar Akuntansi dimaksud, namun pengaturan
maupun pencatatan dengan menggunakan metode equity belum begitu sempurna.
Menurut APB berpendapat, bahwa pemilihan
metode pemilikan terhadap investasi
jangka panjang dikaitkan dengan pemilikan saham mayoritas, sehingga dapat
mengendalikan perusahaan anak, yaitu
memiliki lebih dari 50 % saham dan kepemilikan saham lebih dari 50 % ini diharuskan
menggunakan metode equity (Metode Pemilikan /Metode Modal).
B. Pengertian Perusahaan Induk dan Perusahaan Anak
Perusahaan
Induk (Parent Company) adalah perusahaan yan memiliki lebih dari 50 %
saham-saham yang beredar yang diterbitkan oleh peruusahaan lain, sehingga
penguasaan lebih 50 % dapat menguasai/mengendalikan operasi dan manajemen
perusahaan yang menerbitkan
saham tersebut dan/atau perubahan tersebut dikenal pula dengan sebutan “Controling Interest”. Sedangkan perusahaan yang sahamnya
dimiliki oleh perusahaan Induk disebut sebagai perusahaan Anak (Subsidiary
Company) atau sering pula disebut sebagai “Minority Interest”. Sedangkan Controling Interst yang
memiliki Seluruh Modal Saham perusahaan Afiliasi disebut sebagai “Wholly Owned Subsidiary” . Sumber utama pendapat Holding Company,
yaitu berupa Dividen dari saham-saham perusahaan yang dimiliknya, sedangkan biaya-biaya
operasiona yang telah dikeluarkan dianggap sebagai “Biaya Administratif”.
Apabila
suatu dibentuk dengan tujuan khusus yaitu untuk memiliki saham-saham perusahaan
lain dan mengendalikan operasional prusahaan lain, maka perusahaan itu disebut
sebagai “Holding Company”.
Hubungan
antara perusahaan anak dan perusahaan induk tersebut dinamakan hubungan kerja
sama afiliasi. Jika ditinjau dari aspek ekonomi, keadaan demikian sama halnya
seperti mager atau konsoliadasi, karena dengan adanya kepemilikan lebih dari 50
% saham perusahaan lain, maka pengelolaan perusahaan tersebut dikendalikan
oleh perusahaan yang memiliki saham di atas 50 % (Perusahaan Induk). Namun
jika ditinjau dari aspek hukum (Yuridis Formal), bahwa perusahaan tersebut
masing-masing berdiri sendiri, hal ini dibuktikan adanya hal-hal yang
berhubungan dengan legalitas perusahaan yang bersangkutan pada saat didirikan.
C. Prosedur dan Tujuan Penggunaan
Metode Pemilikan
Di dalam metode ini rekening investasi saham perusahaan anak akan
dicatat sebesar harga perolehan. Selanjutnya rekening terasebut akan
disesuaikan dengan perubahan hak perusahaan induk pada perusahaan anak,
yaitu didebit apabila haknya bertambah dan dikredit apabila haknya berkurang. Pada dasarnya hak
perusahaan induk bertamba, jika perusahaan anak memperoleh laba dan berkurang
jika perusahaan anak menderita kerugian. Dengan demikian pencatatan yang akan
terjadi dalam metode pemilikan ini adala sbb:
1. Pada saat Pembelian
Investasi
Transaksi ini akan dicatat.:
|
2. Pada saat perusahaan anak memperoleh
laba
Transaksi ini akan dicatat:
|
3. Pada saat perusahaan anak menderita
Kerugian
Transaksi
ini akan dicatat :
|
4. Pada saat perusahaan anak pengumumkan
pembagian dividen
Transaksi ini akan dicatat:
|
5. Pada saat perusahaan anak membayar
dividen pada poin 4 di atas
Transaksi ini akan dicatat:
|
6. Pada saat
perusahaan anak membagikan dividen
Transaksi
ini akan dicatat :
|
7. Disamping Pencatatan/Jurnal yang telah
dilakukan di atas, ada juga yang disebut
dengan Pencatatan /Jurnal Eliminasi. Pada dasarnya
jurnal eliminasi yang diperlukan dalam metode equity (Pemilikan) meliputi
hal-hal sebagai berikut :
1.
Untuk mengeliminasi modal saham perusahaan anak yang mejadi
hak peusahaan induk pada awal periode. Jurnal Eliminasi ini terdiri dari :
a.
Untuk mengeliminasi modal saham yang menjadi hak perusahaan induk :
|
b. Untuk mengeliminasi Agio Modal
Saham/Disagio Modal Saham perusahaan anak yang menjadi hak perusahaan induk
|
c. Untuk mengeliminasi laba ditahan perusahaan anak
yang menjadi hak perusahaan induk pada
awal periode
|
|
2.
Keempat Jurnal eliminasi tersebut bisa digabung
menjadi satu, yaitu sbb.
|
3.
Untuk mengeliminasi laba perusahaan anak yang
menjadi hak perusahaan induk untuk periode yang bersangkutan adalah sbb:
|
4.
Untuk mengeliminasi Dividen perusahaan anak yang menjadi hak perusahaan
induk untuk periode yang bersangkutan adalah sbb:
|
5.
|
Contoh
Soal 1
PT A dan PT B telah
melakukan transaksi yang berhubungan dengan saham-saham-saham kedua perusahaan
tersebut adalah sbb.
1.
Pada tanggal 2 Januari 2011 PT B menerbitkan
10.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp10.000,- perlembar.
Seluruh saham PT B dibeli oleh PT A dengan harga sebesar Rp12.000,- perlembar.
2.
Pada tanggal 31 Desember 2011 PT B melaporkan laba bersih
sebesar Rp40.000.000,-
3.
Pada tanggal 12 Januari 2012 PT B mengumumkan
pembagian dividen sebesar 10 % dari laba
yang diperoleh tahun 2011 di atas.
4.
Pada tanggal 31 Desember 2012 PT B melaporkan kerugian yang
diderita sebesar Rp10.000.000,-
5.
Pada tanggal 2 Januari 2013 PT A menjual 2.000 lembar saham PT B dengan harga sebesar Rp16.000,-
perlembar.
6.
Pada tanggal 31 Desember 2013 PT B melaporkan laba bersih sebesar
Rp25.000.000,-
7.
Pada tanggal 2 Februari 2014 PT B mengumumkan pembagian dividen tahun 2013 sebesar Rp2.000,-
perlembar.
Diminta.:
a.
Sebutkan siapa yang menjadi perusahaan Induk dan siapa yang menjadi perusahaan anak
dalam transaksi di atas.
b.
Kapan terjadi pemegang
saham mayoritas ?
c.
Catatlah transaksi 1
s.d.7 di atas untuk PT A dan PT B, kalau pembukuan dilakukan dengan metode
Equity.
Jawaban
PT A yang menjadi perusahaan Induk, karena mempunyai
kepemilikan lebih dari 50 % saham PT B, dan PT B lah yang menjadi perusahaan anak.
a.
Pemegang
saham Minoritas terjadi pada tanggal 2 Januari 2013, yaitu pada saat PT A. melakukan penjualan saham PT B,
sebanyak 2.000 lembar.
b.
Ayat
Jurnal transaksi nomor 1.s.d. 7 adalah sbb:
1)
Pembelian
saham PT B sebanyak 10.000 lembar dengan harga Rp12.000,- perlembar .
Ayat Jurnal PT A (Induk) :
|
Ayat Jurnal yang
dibuat oleh PT B. (Anak)
|
2) Laba bersih tanggal tanggal 31 Desember
2011 yang dilaporkan PT B:
Ayat
Jurnal PT A (Induk):
|
Ayat Jurnal PT B (Anak)
|
3)
Pengumuman
pembagian dividen 10 % oleh PT B pada tanggal 12 Januari 2012 dari Laba sebesar
Rp40.000.000,- x 10 % = Rp4.000.000,-. Pembagian dividen tersebut akan
mengakibatkan pengurangan laba yang ditahan perusahaan anak, dan sekaligus
merupakan unsur pengurangan kekayan pada perusahaan tersebut, karena laba yang
ditahan merupakan unsur kekayan pemegang saham.
|
Ayat Jurnal PT B (Anak):
|
4)
Mencatat kerugian PT
B sebesar Rp10.000.000,- pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sbb:
Ayat Jurnal PT A
(Induk) :
|
|
5)
2.000 lembar saham PT B dengan sebesar
@Rp16.000,-
Pembelian 10.000
lembar saham PT B @ Rp12.000,- = Rp120.000.000,-
Kenaikan investasi karena
penjualan diatas HP. =Rp 40.000.000,-
= Rp160.000.000,-
Penurunan nilai investasi karena
pembagian dividen = Rp 4.000.000,-
= Rp156.000.000,-
Penurunan nilai investasi, karena
kerugian =Rp
10.000.000,-
Nilai
investasi saham sebanyak 10.000 lembar =Rp146.000.000,-
Nilai
perlembar (146.000.000,- : 10.000 lembar ) = Rp 14.600,-
Nilai investasi saham ( 2.000
lembar x Rp.14.600,- ) = Rp
29.200.000,-
Penjualan investasi (2.000 lembar x
Rp.16.000,-) = Rp 32.000.000,-
Laba penjualan investasi saham =Rp 2.800.000,-
4
|
6)
PT B melaporkan laba bersih pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp25.000.000,-.Karena PT A hanya memiliki 80 % saham PT B, maka nilai
investasi saham akan bertambah sebesar 80 % saham PT B, yaitu sebesar 80 % x
Rp25.000.000,- = Rp20.000.000,-
Ayat Jurnal PT A (Induk )
|
Ayat Jurnal PT B (Anak)
|
7)
Pembagian
dividen tahun 2011 oleh PT B
diumumkan pada tanggal 2 Januari 2012, sebesar Rp20.000,- perlembar , sehingga mengakibatkan
penurunan laba yang ditahan sebesar 10.000 lemabr x Rp2.000,- = Rp20.000.000,-
. Sedangkan dividen yang diterima oleh PT A sebesar 8.000 lembar x
Rp2.000,- = Rp16.000.000,-
Ayat Jurnal PT A
(Induk)
|
Ayat Jurnal PT B (Anak)
|
Contoh Soal 2
Pada awal tahun 2011 PT A membeli 80 % modal saham PT B seharga
Rp37.500.000,-. Pada saat itu struktur modal saham PT B adalah sbb.
·
Modal
saham Rp30.000.000,-
·
Laba
ditahan Rp.15.000.000,-
Jumlah Modal sebesar Rp.45.000.000,-
Selama tahun tahun 2011 PT B memperoleh laba bersih usaha dan membagi Dividen Kas:
·
Laba
bersih usaha Rp17.500.000,-
·
Pembagian
Dividen Kas Rp10.000.000,- Apabila PT
A mencatat investasui dengan menggunakan metode Equity dan Kelebihan harga
perolehan diperlakukan sebagai Goodwill, dan selanjutnya akan diamortisasi
selama 10 tahun, maka .
Diminta
a.
Buat
Jurnal yang diperlukan, lengkap dengan perhitungan-perhitungan, sehingga lebih
jelas untuk dipahami.
b.
Jurnal
tersebut masukan kedalam pembukuan PT B
Dengan catatan :
Apabila
PT A mencatat investasi dengan menggunakan metode pemilikan dan kelebihan
harga perolehan diperlakukan sebagai goodwill yang selanjutnya akan
diamortisasi selama 10 tahun.
Jawaban
1. Untuk mencatat Laba PT B (Perusahaan Anak)
yang menjadi hak PT A (Perusahaan Induk) sebesar 80 % x Rp17.500.000,- =
Rp14.000.000,-
|
2. Untuk mencatat pembagian
dividen PT B yang menjadi hak PT A
adalah sebesar 80 % x Rp10.000.000,- = Rp8.000.000,-
|
3. Untuk mencatat amortisasi
goodwill yang timbul, karena harga perolehan di atas nilai buku, yaitu : Modal saham Rp30.000.000,-
Laba
ditahan Rp15.000.000,- +
Jumlah Modal Rp45.000.000,-
Saham yang
dibeli PT A sebesar 80 %
Nilai
buku modal saham yang dibeli PT A = 80 %
x Rp45.000.000,-
=Rp36.000.000,-
Harga
Perolehan Saham PT B pada saat pembelian adalah seharga =Rp37.500.000,-
Kelebihn
Harga Peolehan di atas nilai buku, diperlakukan sebagai –
Goodwill
sebesar selisih harga perolehan di atas, yaitu
…………… =Rp 1.500.000,-
Kelebihan
Rp1.500.000,- dianggap sebagai Goodwill dan akan diamortisasi selama 10 tahun,
yaitu Rp1.500.000,- : 10 tahun = Rp150.000,-
Amortisasi Goodwill
ini akan dicatat sebagai laba, yaitu sbb.
|
a.
Jurnal di atas akan dimasukan dalam Pembukuan PT B
Investasi
Saham PT B
Tgl/Tahun |
Keterangan |
Debet
(Rp.) |
Kredit
(Rp.) |
Saldo
(Rp.) |
01-01-2011 31-12-2011 31-12-2011 31-12-2011 |
Pembelian Laba Dividen Amortisasi Goodwill |
37.500.000,- 14.000.000,- -- -- |
-- -- 8.000.000,- 150.000,- |
37.500.000,- 51.500.000,- 43,500.000,- 43.350.000,- |
Contoh Soal 3
Pada awal tahun 2011 PT A
membeli 80 % modal saham PT B seharga Rp37.500.000,- dipasar modal. Struktur modal PT
B pada saat itu
terdiri dari :
Modalsaham Rp 30.000.000,-
Laba
ditahan Rp15.000.000,-.
|
Laporan Keuangan PT A dan PT B
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2011
Keterangan |
PT.A |
Rp. |
PT.B |
Rp. |
Laporan Laba Rugi: Penjualan Harga Pokok
Penjualan: -Persediaan awal -Pembelian Barang tersedia
untuk dijual -Persediaan akhir |
3.000.000
26.500.000 4.000.000 (-) |
30.000.000
22.500.000
(-)
5.000.000 -
1.385.000 |
2.500.000 15.000.000 +
3.000.000 - |
20.000.000
5.500.000 3.750.000 (-)
|
Harga
Pokok Penjualan Laba
Kotor Penjualan Biaya Usaha : -Biaya
Administrasi dan Umum -Biaya
Pemasaran Total
Biaya Usaha Laba Bersi Usaha Laba dari perusahaan Anak |
2.750.000
|
2.000.000
|
||
Laba Bersih |
|
3.885.000 |
|
1.750.000 |
LAPORAN PERUBAHAN
LABA DITAHAN: Laba
ditahan 1 Januari 2011 Laba
bersih tahun 2011 |
|
4.000.000 3.885.000 + |
|
1.500.000 1.750.000 + |
Total Laba Pembagian Dividen |
|
7.885.000 2.000.000 - |
|
3.250.000 1.000.000 - |
Laba ditahan per
31 Desember 2011 |
|
5.885.000 |
|
2.250.000 |
Neraca
Kedua Perusahaan tersebut
Per 31 Desember 2011 adalah sbb.
Keterangan |
PT.A |
PT.B |
Aktiva
: Investasi
Saham PT.B Kas Piutang
dagang Persediaan
akhir Aktiva
tetap (Neto) |
4.335.000,- 3.050.000.- 3.000.000,- 4.000.000,- 4.150.000,- |
- 2.000.000,- 1.750.000,- 3.000.000,- 2.750.000,- |
Total Aktiva |
18.535.000 |
9.500.000,- |
Pasiva: Utang Modal
Saham Laba
ditahan |
7.650.000,- 5.000.000,- 5.885.000,- |
425.000,- 300.000,- 225.000,- |
Total Pasiva |
18.535.000,- |
9.500.000,- |
Keterangan :
Laba dari PT B sebesar Rp1.385.000,- tersebut terdiri dari
:
Laba PT B yang menjadi hak PT A = 80 % x Rp17.500.000,- = Rp14.000.000,-
Amortisasi Googwill ……………………………………….. = Rp 150.000,-
Laba
PT B yang menjadi Hak PT A = Rp13.850.000,-
Berdasarkan informasi di atas
Diminta
A.
Buatlah
jurnal yang diperlukan
B.
Buatlah
Jurnal Eliminasi
C.
Buatlah
Kertas Kerja .
D.
Buatlah
Laporan Keuangan Konsolidasi terdiri dari:
a)
Laporan
Laba Rugi Konsolidasi
b)
Laporan
Perubahan Laba Ditahan Konsoliasi
c)
Neraca
Konsolidasi
Jawaban
Jurnal yang dibuat oleh perusahaan Induk (PTA) sehubungan dengan laba dan pembagian Dividen
PT B adalah sbb:
Jurnal yang dibuat oleh
PT A
Sehubungan dengan laba dan pembagian Dividen PT B adalah sbb:
1. Untuk mencatat Laba PTB, yang
menjadi hak PT A sebesar 80 % x Rp17.500.000,- = Rp14.000.000,-
|
2. Untuk mencatat
pembagian Dividen Kas PT B yang menjadi hak PT A = 80 % x
Rp10.000.000,-
= Rp8.000.000,-
|
3. Untuk mencatat amortisasi
goodwill yang timbul, karena harga perolehan di atas nilai buku, yaitu :
Modal saham Rp30.000.000,-
Laba
ditahan Rp15.000.000,- +
J umlah Modal Rp45.000.000,-
Saham yang dibeli PT A sebesar
80 %
Nilai buku
modal saham yang dibeli PT.A = 80 % x
Rp.45.000.000,-
=Rp36.000.000,-
Harga
Perolehan Saham PT B pada saat pembelian
adalah seharga = Rp37.500.000,-
Kelebihan
Harga Perolehan di atas nilai buku, diperlakukan sebagai –
Goodwill sebesar
selisih harga perolehan di atas, yaitu
…………… = Rp 1.500.000,-
Kelebihan
Rp.1.500.000,- dianggap sebagai Goodwill dan akan diamortisasi selama 10 tahun,
yaitu Rp.1.500.000,- : 10 tahun = Rp150.000,-
Amortisasi Goodwill ini akan dicatat
sebagai laba, yaitu sbb:
|
Jurnal
Eliminasi yang dibuat dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Kosolidasi akhir
tahun 2011, adalah sbb:
1.
|
2.
Untuk mengeliminasi laba ditahan perusahaan anak yang menjadi hak
perusahaan perusahaan induk pada tanggal 1 Januari 2002, sebesar 80 % x
2. Untuk mengeliminasi laba ditahan perusahaan anak
yang menjadi hak perusahaan Induk pada tanggal 1 Januari 2011A sebesar 80 % x Rp.15.000.000,- = Rp.12.000.000,-
|
3.
Untuk mengeliminasi selisih antara harga perolehan dan nilai buku pada 1 Januari 2011 adalah sbb:
|
4.
Untuk mengeliminasi laba perusahaan anak (PT.B) yang menjadi hak
perusahaan Induk (PT.A)
|
5. Untuk
mengeliminasi dividen perusahaan anak (PT B)
yang menjadi hak perusahaan induk (PT.A)
|
6. Untuk
mencatat amortisasi goodwill untuk periode yang bersangkutan:
|
Kertas Kerja
(Metode Pemilikan)
Untuk Periode
yang berakhir 31-12-2011
(Dalam ribuan rupiah)
Keterangan |
PT A Rp. |
PT B Rp. |
Eliminasi |
H.P.Saham Minoritas |
Laporan L/R |
Neraca |
||
D |
K |
D |
K |
|||||
Laporan
Laba/Rugi Penjualan Harga Pokok Penjualan: Persediaan
awal Pembelian |
3.000.000 300.000 2.350.000 |
2.000.000 250.000 1.500.000 |
- - - |
- - - |
- - - |
5.000.000 550.000 3.850.000 |
- - - |
- - - |
Barang tersedia dijual Persediaan akhir |
2.650.000 400.000 |
1.750.000 300.000 |
- - |
- - |
- - |
4.400.000 700.000 |
- - |
- - |
Harga
Pokok Penjualan |
2.250.000 |
1.450.000 |
- |
- |
- |
3.700.000 |
- |
- |
Laba Kotor Penjualan Biaya Adminstrasi: Adm.
& Umum Pemasaran Amortisasi
goodwill |
750.000 275.000 225.000 - |
550.000 200.000 175.000 - |
- - 3) 1.500 |
- - - - |
- - - - |
1.300.000 475.000 400.000 1.500 |
- - - |
- - - |
Jumlah
By.Adm. |
500.000 |
375.000 |
|
|
|
876.500 |
|
|
Laba
Bersih Usaha Laba
dari pers. Anak |
250.000 138.500 |
175.000 - |
4)138.500 |
|
|
423.500 - |
|
|
Laba
Bersih Hak
Pemegang Saham Minoritas: 20 % x Rp.175.000
= Laba Bersih Usaha |
388.500 - |
175.000 - |
|
- |
35.000 - |
423.500
388.500 |
|
|
Lap.Perubahan
Laba Ditahan: Laba ditahan 1/1-2011 Laba bersih tahun 2011 |
400.000 388.500 |
150.000 175.000 |
2)120.000 4) 80.000 |
|
30.000 35.000 |
400.000 388.500 |
|
|
Total
Laba s.d. th. 2011 Pembagian
Dividen |
788.500 200.000 |
325.000 100.000 |
|
5) 80.000 |
65.000 20.000 |
788.5000 200.000 |
|
|
Laba ditahan 31/12-2011 |
588.500 |
225.000 |
|
|
45.000 |
588.500 |
|
|
NERACA
Aktiva: Investasi Saham PT.B Kas Piutang dagang Persediaan akhir Aktiva Tetap Goodwill |
433.500 305.000 300.000 400.000 415.000 - |
- 200.000 175.000 300.000 275.000 |
5)
80.000 3) 15.000 |
1.)240.000 2.)120.000 3) 15.000 4.)138.500
6) 1.500 A.
|
- - - - - |
- - - - - |
505.000 475.000 275.000 690.000 13.500 |
|
Total
Aktiva |
1.853.500 |
950.000 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
Pasiva: Utang Modal
saham Laba
ditahan |
765.000 500.000 588.500 |
425.000 300.000 225.000 |
1)120.000 - |
- - |
60.000 45.000 |
- - - |
- - - |
1.190.000 500.000 588.500 |
HakPemegang
Saham Minor |
- |
- |
- |
- |
105.000 |
- |
- |
105.000 |
Total
Pasiva |
1.853.500 |
950.000 |
- |
- |
- |
- |
2.383.500 |
2.383.500 |
Laporan
KeuanganKonsolidasi, terdiri dari:
a) Neraca Konsolidasi
PT A dan PT B
Laporan Laba-Rugi Konsolidasi
Untuk
Periode yang berakhir per 31-12-2011
Keterangan |
Rp. |
Rp. |
Penjualan Harga Pokok Penjualan : Persediaan awal Pembelian |
550.000,- 3.850.000,- |
5.000.000,- 3.700.000,- |
Barang yang tersedia untuk dijual Persediaan akhir |
4.400.000,- 700.000,- |
|
Harga Pokok Penjualan |
|
|
Laba Kotor Penjualan |
|
1.300.000,- |
Biaya Usaha: Biaya dministrasi dan Umum Biaya Pemasaran Goodwill |
475.000,- 390.000,- 1.500,- |
|
Total Biaya Usaha |
|
866.500,- |
Total Laba Bersih Laba pemegang saham minoritas |
|
433.500,- 35.000,- |
Laba Bersih Konsolidasi |
|
388.5000,- |
b) Laporan Perubahan
laba Ditahan Konsolidasi:
PT A dan PT B
Laporan Keuangan konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011
Laba Bersih Konsolidasi Rp388.500,-
Total Laba sebelum Pembagian Dividen Rp788.500,-
Pembagian Dividen Rp200.000,-
Laba ditahan Konsolidasi per 31 Desember 2011 Rp588.5000,-
c) Neraca Konsolidasi
PT.A dan
Perusahaan Anak (PT,B)
Nerca
Konsolidasi
Per 31 Desember 2011
Aktiva:
Kas Rp 505.000,-
Piutang dagang Rp 475.000,-
Persediaan akhir Rp 700.000,-
Aktiva Tetap Rp 690.000,-
Goodwill Rp
13.500,-
Total Aktiva Rp2.383.500,-
Pasiva:
Utang Rp1.190.000,-
Hak pemegang saham minoritas :
Modal Saham Rp60.000,-
Laba ditahan Rp45.000,-
Total Hak
Pemegang Saham Minoritas Rp 105.000,-
Modal :
Modal saham Rp500.000,-
Laba ditahan Rp588.500,-
Total Hak
Pemegang Saham Mayoritas Rp1.088.500,-
D. Khusus Soal-soal dalam bab ini
Soal 1
Apa yang dimaksud dengan :
a. Laporan Keuangan Konsolidasi ?
b. Perbedaan antara perusahaan induk dan
anak perusahaan ?
c.
Hubungan
afiliasi ?
d.
Eliminasi
?
Soal 2
PT A dan PT B
telah melakukan transaksi yang berhubungan dengan saham-saham-saham kedua
perusahaan tersebut adalah sbb:
1.
Pada tanggal 2 Januari 2010 PT B menerbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal sebesar Rp10.000,- perlembar. Seluruh saham PT B dibeli oleh PT A dengan harga sebesar Rp15.000,- perlembar.
2.
Pada tanggal 31 Desember 2010 PT B melaporkan laba bersih
sebesar Rp40.000.000,-
3. Pada tanggal 12 Januari 2011 PT B mengumumkan pembagian
dividen sebesar 10 % dari laba yang
diperoleh tahun 2010
di atas.
4. Pada tanggal 31 Desember 2011 PT B melaporkan kerugian yang diderita
sebesar Rp10.000.000,-
5. Pada tanggal 2 Januari 2012 PT.A menjual 2.000 lembar saham PT B dengan harga sebesar Rp16.000,-
perlembar.
6. Pada tanggal 31 Desember 2012 PT B melaporkan laba bersih sebesar
Rp.25.000.000,-
7. Pada tanggal 2 Februari 2013 PT B mengumumkan pembagian dividen tahun 2012 sebesar Rp2.000,- perlembar.
Diminta :
1.
Sebutkan
siapa yang menjadi perusahaan Induk dan
siapa yang menjadi perusahaan anak dalam transaksi di atas.
2.
Kapan
terjadi pemegang saham mayoritas ?
3.
Catatlah
transaksi 1 s.d.7 di atas untuk PT A dan PT B,
dengan menggunakan metode Equity atau metode pemilikan.
Soal 3
PT A
memperoleh kepentingan pengawasan (Controling of interest) perusahaan anak pada tanggal 1 Januari 2011 dengan menggunakan metode equity. Data perusahaan induk
dan perusahaan anak adalah sbb:
Keterangan |
Induk PT.
Y (Rp) |
Perusahaan
Anak |
||
PT.
K (Rp.) |
PT.
L (Rp.) |
PT.
M (Rp.) |
||
Modal saham Laba ditahan per 1 Januari 2011 % Kepentingan HP.Investasi pada Pers. Anak Laba-Rugi tahun 2011 Dividen yang dibayar tahun 2011 |
15.000.000 7.500.000 -- -- -- 1.500.000 |
11.250.000 4.500.000 95 % 15.000.000 3.000.000 750.000 |
7.500.000 6.000.000 90 % 12.750.000 (750.000) 450.000 |
7.500.000 3.750.000 80 % 8.750.000 2.500.000 2.250.000 |
Diminta:
a. Hitung goodwill setelah amortisasi
atau pengurangan nilai aktiva (kalau ada aktiva tersebut tidak disusutkan)
Soal 4
Pada tanggal 1 Januari 2011, PT N membeli saham PT A sebesar Rp42.500,- perlembar saham,
dengan kepentingan pengawasan 85 %. Saldo aktiva bersih PTA pada tanggal 1 Januari 2011 terdiri dari.
·
Modal
saham Rp25.000,- perlembar Rp50.000.000,-
·
Laba
ditahan Rp25.000.000,-
Pada tanggal 1 Januari 2011, PT N membeli saham PT Y
sebesar Rp22.000,- perlembar saham dengan kepentingan 80 %. Saldo aktiva bersih PT.Y tanggal 1
Januari 2011 terdiri dari.
·
Modal
saham Rp.20.000.000,-
·
Laba
ditahan Rp. 5.000.000,-
Laba Rugi Operasi dan Dividen yang dibayar tahun 2011 terdiri
dari.
Keterangan |
PT N |
PT A |
PT Y |
Laba-Rugi tahun 2011 Dividen yang dibayar |
100.000.000,- 20.000.000,- |
12.000.000,- 5.000.000,- |
(1.500.000,-) 2.000.000,- |
Diminta:
a.
Hitung goodwill (net) atau pengurangan nilai aktiva kalau
ada, aktiva bangunan disusutkan selama 10 tahun . Untuk goodwill selama 20 tahun.
b.
Ayat
jurnal yang diperlukan pada buku PT N
atas laba-rugi dividen. Amortisasi goodwill dan penyusutan nilai
aktiva.
Soal 5
Sehubungan dengan soal nomor 4 di
atas, maka berikut:
Diminta:
a.
Hitung Minority interest pada Neraca
Konsolidasi per 31 Desember 2011
b.
Bila saldo laba PT N per 1 Januari 2011 Rp150.000.000,-. Berapa laba ditahan
pada tanggal 31 Desember 2011, dan buat dalam bentuk T.
Soal 6
PT A, memperoleh 12.500
lembar saham PT B, dengan nilai
nominal Rp20.000,- dengan harga Rp 28.000,- dan 8.500 lembar saham PT C, nilai nominal Rp20.000,- dengan harga
Rp15.000,-.
Pembelian ini pada tanggal 2 Januari 2011. Perubahan laba ditahan untuk
ketiga perusahaan untuk tahun 2011dan 2011, dan informasi keuangan
untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut.
Keterangan |
PT A |
PT B |
PT C |
Saldo laba ditahan (defisit ) 2/1-2011 Laba/Rugi bersih operasi tahun 2011 Pendapatan Dividen dari PT B |
260.000.000 95.000.000 10.000.000 |
75.000.000 30.000.000 -- |
(40.000.000) (10.000.000) -- |
Jumlah Dividen yang diumumkan dan dibayar |
365.000.000 (30.000.000) |
105.000.000 (12.000.000) |
(50.000.000) -- |
Saldo laba(defisit) per 31-12-2011 Laba tahun 2012 Pendapatan Dividen dari PT B |
335.000.000 115.000.000 15.000.000 |
93.000.000 30.000.000 -- |
(50.000.000) 20.000.000 -- |
Jumlah Dividen yang diumumkan dan dibayar
2012 |
465.000.000 (40.000.000) |
123.000.000 (18.000.000) |
(30.000.000) -- |
Saldo Laba ditahan )defisit) 31-12-
2011 |
425.000.000 |
105.000.000 |
(30.000.000) |
Goodwill yang diamortisasi
sesuai dengan masa manfaatnya, yaitu 20 tahun. Setiap kelebihan nilai
buku atas harga pokok investasi disebabkan
oleh aktiva yang dapat disusutkan, yang mempunyai sisa umur manfaat 10
tahun dari tanggal perolehan.
Neraca untuk ketiga
perusahaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2012adalah sbb:
Keterangan |
PT A |
PT B |
PT C |
Investasi saham pada PT.B Investasi saham pada PT.C Aktiva lainnya |
350.000.000 127.500.000 722.500.000 |
-- -- 565.000.000 |
-- -- 320.000.000 |
Jumlah Aktiva |
1.200.000.000 |
565.000.000 |
320.000.000 |
Kewajiban Modal saham Laba ditahan (defisit) |
375.000.000 400.000.000 425.000.000 |
160.000.000 300.000.000 105.000.000 |
150.000.000 200.000.000 (30.000.000) |
Jumlah kewajiban dan Modal |
1.200.000.000 |
565.000.000 |
320.000.000 |
Catatan : Pada waktu menyusun Kertas Kerja Neraca
konsolidasi, Neraca Saldo ketiga perusahaan sudah diperbaiki.
Diminta:
Hitunglah goodwill atau penguranga nilai aktiva di atas.
Soal 7
Sehubungan dengan soal nomor 6 di
atas, maka :
Diminta:
Buatlah /lakukan Jurnal koreksi tahun
2011 dan tahun 2012 untuk PT A
Soal 8
Berdasarkan pada soal nomor 6 di atas, diminta:
Buat kertas kerja Konsolidasi dan Neraca Konsolidasi dengan mengguankan metode
Equity
Soal 9
Pada tanggal 1 Juni 2011, PT F membeli 9.000 lembar saham PT G, dengan harga Rp3.250,-. Gedung
yang masih mempunyai masa manfaat 5 tahun dari PT G pada tanggal tersebut dinyatakan
terlalu rendah sebesar Rp1.200.000,-oleh tim penilai. Goodwill
diamortisasi untuk jangka waktu 25
tahun. Di bawah ini diperlihatkan modal saham, laba ditahan pada tanggal 31
Desember 2010 dan laba ditahan serta dividen untuk tahun 2011
dan tahun 2012 adalah sbb.
Laporan Laba Ditahan
adalah sebagai berikut.
Keterangan |
PT F |
PT G |
-Modal (nominal Rp2.500,-) -Laba ditahan 31 Desember 2010 -Pengemuman pemb.Dividen 30 Des.2011, & dibayar 15 .Januari 2012 -Laba-Rugi Operasi 2011 -Pengumuman Dividen 30 Des’2012 & dibayar 15 Jan.2013 -Laba-Rugi Operasi 2012 |
75.000.000 15.000.000 (7.500.000) 2.500.000 3.750.000 |
25.000.000 6.250.000 (3.000.000) 1.000.000 2.500.000 |
Diminta:
1.
Hitung
nilai goodwill ?
2.
Jurnal
yang diperlukan oleh PT F sehubungan dengan investasi saham pada PT G
(diberikan tanggal transaksinya).
3.
Hitung saldo perkiraan investasi saham PT G pada akhir tahun.
4.
Jurnal
eliminasi yang diperlukan pada saat pembuatan neraca konsolidasiper per 31
Desember 2013.