A. Kegiatan 1
Tugas
1.Bacalah dengan cermat
artikel berjudul “Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik” berikut ini.
2.Temukan dan tandai
informasi yang kamu peroleh dari artikel berikut ini.kemudian,tuliskan pada
kolom yang telah di sediakan (kerjakan di buku tugasmu).
Pak
Raden dan Kisah Multikulturalistik
Jumat,
30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan seniman “dongeng” paling
berpengaruh dalam perkembangan seni, terutama di kalangan anak-anak era 80-an. Pak Raden alias Suyadi adalah
seniman senior sekaligus pencipta kisah boneka kayu “Si Unyil”, sebuah film
seri televisi Indonesia produksi PPFN. Kisah cerita si boneka kayu ini adalah
legenda bagi semua anggota generasi 80-an sampai awal 90-an. (fakta)
Legenda Unyil sedikit bercerita, kisah
si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus seni rupa ITB ini, diilhami dari
pertunjukan wayang atau boneka kayu anak-anak di Prancis. Karakter boneka anak
tersebut dinamai Guignol. Ia tokoh boneka yang diciptakan pada 1808 oleh
Laurent Mourguet, seorang marionnesttiste (dalang perempuan). Sampai saat ini
Guignol masih digunakan sebagai hiburan anak-anak melalui pertunjukan di teater
Guignol. Ia juga menjadi ikon atau maskot Kota Lyon,Prancis.
Antusiasme
anak-anak Lyon untk menikmati hiburan.
Guignol
ini masih sangat tinggi sampai sekarang. Setelah beberapa kali menyaksikan
pertunjukan Guignol, memang cukup berbeda dengan legenda Si Unyil. Pentas
Guignol adalah murni sebagai ajang hiburan anak-anak Kota Lyon dan sekitarnya,
tempat pusat teater Guignol berada. Dari segi cerita, hampir tidak ada muatan
edukasi di dalamnya.
Cerita
Guignol sebatas cerita-cerita ringan anak-anak. Berbeda dengan kisah Si Unyil.
Dalam beberapa cerita, Kisah Unyil memang memiliki muatan ideologis dan muatan
politis tertentu. Ketika saat itu, Orde Baru masih Berjaya, ia pun menggunakan
media film anak-anak untuk mempertahankan eksistensinnya. Melalui Unyil,
pemerintah juga turut menyosialisasikan banyak program atau kebijakannya
seperti Keluarga Berencana, ajakan melakukan ronda malam, sekolah, dan lainnya.
Ini tidak berbeda dengan kisah Guignol pada masa awal kemunculannya. Guignol juga menjadi instrumen
politik pemerintah Prancis di kala itu.
Kisah
Unyil sangat menghegemoni jagat hiburan anak-anak di eranya, ketika stasiun
televisi swasta belum bertaburan seperti sekarang. Sosialisasi kebijakan
pemerintah melalui media anak-anak ini pun kemudian menjadi sangat masif.
Terbukti, kisah si Unyil sangat melegenda sampai sekarang meski ia tayang
terakhir kali awal era 90-an di TVRI.
Ketika stasiun RCTI dan TPI mencoba menayangkan kembali
kisah ini, respons anak-anak pun tidak sebagus ketika ditayangkan di TVRI.
Ini karena jagat hiburan anak-anak telah berubah mulai era 90-an. Hiburan
anak-anak telah digantikan fi lm-fi lm kartun impor: Doraemen, He-man,
Sailormoon, Shinchan, Naruto, dan yang lain. Nyaris, mulai era ini, anak-anak
kehilangan banyak hiburan bernuansa ”Indonesia” yang penuh muatan pendidikan
nilai.
Multikultural
Kisah
Unyil bukan sekedar “kisah ideologis” dan “politis”. Legenda ini juga
mengisahkan kehidupan social yang harmonis meski dihiasi banyak perbedaan. Ada
tokoh Unyil, Ucrit, Usro, dan Meilani (keturunan Tionghoa) sebagai tokoh utama,
Bu Bariah si tukang gado-gado, ada Pak Raden (tokoh dari golongan ningrat), Pak
Ableh dan Pak Ogah si penjaga pos ronda (sebagai tokoh kelas bawah), ada Pak
Kades dan Hansip yang menggambarkan karaktek aparat pemerintah.
Keragaman
karakter sosial ini menunjukkan bagaimana kisah si Unyil ingin mengajarkan
kepada anak-anak di era itu untuk menghargai perbedaan. Perbedaan kelas sosial
adalah hal yang paling tampak dalam fi lm ini, serta perbedaan suku bangsa,
sampai bagaimana Unyil menjalin hubungan pertemanan dengan orang Tionghoa
(Meilani). Ini terobosan besar yang dibuat Pak Raden ketika isu rasial
(Tionghoa) menjadi isu sensitif di masa Orde Baru. Kerja sama yang baik
ditunjukkan dalam fi lm ini melalui ajakan kerja bakti, ronda malam atau
siskamling yang menjadi ”ikon” Orde Baru
Saat ini kita merindukan fi lm-fi lm sekelas Unyil yang mampu menghiasi
dunia anak-anak era 2000-an dan sesudahnya. Saat ini media televisi
lebih banyak mengumbar fi lm-fi lm impor yang sarat dengan adegan kekerasan dan
beberapa bagian bahkan disensor. Keberadaan ”bagian yang disensor” ini
sebenarnya menunjukkan bahwa fi lm-fi lm impor tersebut tidak layak tayang di
Indonesia. Ini belum termasuk sinetron anak-anak, tapi bercampur dengan gaya
hidup orang dewasa yang tidak layak konsumsi.
Saat ini ada kisah ”Ipin dan Upin” yang
berhasil menarik minat anak-anak di Indonesia untuk menontonnya.
Secara umum semua substansi fi lm ini hampir sama dengan Si Unyil, berlatar
cerita kehidupan anak-anak: kehidupan di sekolah, rumah, bahkan aktivitas
mereka ketika tidak bersekolah. Sayang, fi lm ini berbahasa Melayu (Malaysia).
Sementara
film kartun bertema sama berbahasa Indonesia justru kurang menarik minat
anak-anak. Kejayaan dan keindahan masa anak-anak seolah telah usai ketika media
televise sudah tidak lagi menunjukkan keramahannya pada dunia anak. Tontonan
untuk mereka telah bercampur dengan tontonan orang dewasa. Anak-anak pun lebih
familier dengan lagu-lagu dewasa daripada lagu anak-anak.
Era
80-an adalah era emas anak-anak Indonesia. Pada masa itu kita telah dihibur
oleh hasil karya Pak Raden yang tayang setiap Minggu pagi dlam bentuk karya
film boneka. Sangat
disayangkan, masa-masa terakhir kehidupa Pak Raden cukup memprihatinksn untuk
seorang seniman besar yang diakui dunia dengan karya besarnya yang bisa
dinikmati lebih dari saru decade. Setelah lama tidak mucul di
pemberitaan media, tokoh Pak Raden kembali mencuat, tetapi dengan berita “Pak
Raden Meninggal Dunia”. Kita pantas berterimaksih pada Pak Raden. Selamat Jalan
Pak Raden.
No.
|
Informasi yang
diperoleh
|
Fakta
|
Opini
|
1.
|
Pak Raden alias Suyadi adalah seniman senior
sekaligus pencipta kisah boneka kayu “Si Unyil”, sebuah film seri televise
Indonesia produksi PPFN.
|
ü
|
|
2.
|
Kisah
cerita si boneka kayu ini adalah legenda bagi semua anggota generasi 80-an
sampai awal 90-an.
|
|
ü
|
3.
|
Legenda
Unyil sedikit bercerita, kisah si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus
seni rupa ITB ini, diilhami dari pertunjukan wayang atau boneka kayu
anak-anak di Prancis. Karakter boneka anak tersebut dinamai Guignol. Ia tokoh
boneka yang diciptakan pada 1808 oleh Laurent Mourguet, seorang
marionnesttiste (dalang perempuan). Sampai saat ini Guignol masih digunakan
sebagai hiburan anak-anak melalui pertunjukan di teater Guignol. Ia juga
menjadi ikon atau maskot Kota Lyon,Prancis.
|
ü
|
|
4.
|
Guignol
juga menjadi instrumen politik pemerintah Prancis di kala itu
|
ü
|
|
5.
|
Ketika
stasiun RCTI dan TPI mencoba menayangkan kembali kisah ini, respons anak-anak
pun tidak sebagus ketika ditayangkan di TVRI.
|
|
ü
|
6.
|
Saat
ini kita merindukan fi lm-fi lm sekelas Unyil yang mampu menghiasi dunia
anak-anak era 2000-an dan sesudahnya
|
|
ü
|
7.
|
Saat
ini ada kisah ”Ipin dan Upin” yang berhasil menarik minat anak-anak di
Indonesia untuk menontonnya
|
|
ü
|
8.
|
Sangat
disayangkan, masa-masa terakhir kehidupan
Pak Raden cukup memprihatinkan untuk seorang seniman besar yang diakui
dunia dengan karya besarnya yang bisa dinikmati lebih dari saru decade.
|
|
ü
|
Tulislah
pendapat kamu terhadap artikel tersebut.
|
|
|
|
Pendapat
kami tentang artikel berjudul “ Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik” adalah
Pak Raden mampu memberikan kita teladan tentang penghargaan akan keberagaman.
Indonesia adalah sebuah bangsa yang beragam dan perlu senantiasa dirawat
demikian. Hal ini karena keberagaman mengajarkan kita banyak hal, terutama
kasih dan penghargaan terhadap sesama.
|
Kegiatan
2
Memotret
Kondisi Kesehatan Indonesia
Sehat
merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia.
Tidak hanya sebagai hak, ”sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya
komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang
sehat bukan hanya sehat fi sik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam
pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek spiritual
Kini
rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang memberikan
dampak ”double burden” alias beban ganda. Keempat transisi tersebut adalah
transisi demografi , epidemiologi, gizi, dan transisi perilaku.
Transisi
demografi ditandai dengan usia harapan
hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi
tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus
geriatri. Sementara itu, masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang
bayi, balita, remaja, dan ibu hamil tetap saja belum berkurang.
Transisi
epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular
dan penyakit tidak menular. Penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria,
demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis virus, dan HIV tetap eksis dari
tahun ke tahun. Di sisi lain, penyakit tidak menular yang berlangsung kronis
seperti penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, stroke dan
kanker, kasusnya makin banyak dan menyerap dana kesehatan dalam jumlah yang
tidak sedikit.
Transisi
ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan kasus
penduduk gizi lebih (kegemukan/obesitas), sementara kasus gizi kurang masih
tetap terjadi. Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup).
Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya ”sedentary” mulai menjadi
kebiasaan baru bagi masyarakat. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih
bahan pangan, dan kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain
masih percaya mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya
seseorang
Dari
keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini adalah
peningkatan prevalensi penyakit tidak menular. Dulu, penyakit jantung, pembuluh
darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing manis, dan kanker, merupakan
penyakit kronis yang akrab dengan populasi penduduk kaya. Kini, penduduk dengan
penghasilan yang menengah ke bawah juga sudah banyak yang mengalami sakit
serupa.
Jika
dirunut di mana masalahnya, akan kita temukan bahwa penyelamatan dan
pengelolaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari pembuahan
hingga anak berusia dua tahun, memiliki peran yang sangat besar. Setelah fase
HPK tersebut, akar penyebab ikutan yang makin memberatkan kita adalah
”sedentary life style” pola hidup yang tidak sehat akibat penerapan diet yang
keliru dan rendahnya aktivitas fisik.
Langkah
pencegahan dan penanggulangan masalah ini bisa kita mulai sesegera mungkin.
Adapun langkah-langkahnya adalah selamatkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan
penerapan diet sehat serta aktivitas fi sik yang teratur. Karena itu, perlu ada
gerakan bersama untuk dua hal ini, gerakan masyarakat sadar gizi dan gerakan
masyarakat sadar olahraga.
Guru
besar administrasi kesehatan dari Universitas Berkeley, Henrik L Blum,
menyatakan bahwa ada empat faktor yang memengaruhi status kesehatan
manusia/rakyat, yaitu lingkungan, perilaku manusia, pelayanan kesehatan, dan
genetik/keturunan. Secara sederhana, Hodgetts dan Cascio membagi dua pelayanan
kesehatan, yaitu pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan. kesehatan perorangan.
Pelayanan kesehatan masyarakat dilaksanakan oleh ahli kesehatan masyarakat,
dengan perhatian utama pada upaya memelihara kesehatan rakyat dan mencegah
penyakit.
Sasaran utama layanan kesehatan masyarakat
adalah kelompok atau masyarakat secara keseluruhan dan selalu berupaya mencari
cara yang efi sien. Pelayanan kesehatan berikutnya adalah layanan kesehatan
perorangan yang tenaga pelaksana utamanya adalah dokter, dengan perhatian utama
pada penyembuhan dan pemulihan penyakit. Sasaran utama adalah perorangan dan
keluarga. Jenis layanan ini menurut Hodgetts dan Cascio kurang memperhatikan
aspek efisiensi.
Untuk
Indonesia, pelayanan kedokteran (kesehatan perorangan) masuk dalam Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). Dari segi kuantitas, dokter umum per 17 November 2015
(Data KKI) sebanyak 108.028 dokter umum yang memiliki STR saat ini mestinya
cukup untuk melayani 152.721.329 peserta JKN. Faktor distribusi dokter yang
kurang baik kemudian menjadi catatan tersendiri sehingga sebagian peserta JKN
terutama di daerah pedalaman, kepulauan, dan perbatasan, menjadi sulit
mendapatkan akses ke dokter.
Terjadi
penumpukan dokter di kota dan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi karena
pendapatan dokter sekitar 80% dari praktik pribadi. Sekalipun memang dalam era
JKN pendapatan dari praktik pribadi pelanpelan berkurang/menghilang. Aspek ini
tidak bisa tidak harus diperhitungkan bila ingin menata persebaran dokter.
Jumlah dan kondisi puskesmas saat ini ada
9.799. Persebarannya tidak seimbang dengan jumlah dokter umum dan pertambahan
dokter sekitar 5.000 orang per tahun profesional dokter per tahun. Akibatnya,
BPJS sebagai pelaksana JKN belum dapat mengandalkan seluruh puskesmas tersebut
sebagai ujung tombak pelayanan.
Saat
ini, setelah hampir dua tahun JKN berjalan, dokter umum yang ditempatkan pada
garda terdepan pelayanan kesehatan masih dibayar lebih rendah dari kepantasan
dan beban kerja, serta tidak mempunyai kepastian pendapatan. Model pembayaran
kapitasi yang besarannya kurang layak menjadikan dokter (terutama yang bukan
PNS) berada dalam kekhawatiran beban fi nansial yang cukup mengganggu. Hal ini
secara tidak langsung berpotensi menyebabkan berkurangnya kualitas pelayanan
yang dapat merugikan pasien.
Tahun 2015 ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali
bermuktamar dan menawarkan konsep pelayanan kesehatan terstruktur yang merata
dan berkeadilan untuk mengurai sebagian dari masalah kesehatan dalam era JKN
sekarang ini. Disebutkan bahwa pelayanan kesehatan baik kesehatan masyarakat
maupun kesehatan per orangan (kedokteran) hanyalah memiliki kontribusi 15%
dalam meningkatkan derajat kesehatan penduduk.
Memang
boleh dikatakan sangat kecil, tetapi bila tanggung jawab ini dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya tentu memiliki makna yang sangat berarti. Bagian yang
lebih besar lagi merupakan tanggung jawab sektor di luar pelayanan kesehatan
dan pelayanan kedokteran. Oleh karena itu, ke depan, Indonesia perlu merumuskan
sistem kesehatan nasional (SKN) yang mengintegrasikan sektor-sektor lain di
luar kesehatan, yang diyakini mempunyai pengaruh besar dalam meningkatkan
derajat kesehatan rakyat Indonesia.
Bahkan karena sistem kesehatan mengatur dan
mengintegrasikan sektor di luar sektor kesehatan, SKN perlu diatur dalam
melalui undang-undang. Sebagai padanannya adalah mengatur sistem pembiayaan
diatur melalui UU SJSN dan UU BPJS. Salam Sehat Indonesia!
Tugas
No.
|
Paragraf
|
Fakta
|
Opini
|
1.
|
1
|
Sehat
merupakan hak asasi setiap warga Negara yang diatur dalam konstitusi
Indonesia
|
Tidak
hanya sebagai hak, “sehat” menjadi kewajiban Negara karena sejatinya komponen
tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang sehat
bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam
pergaulan social, dan tak lepas dan pembinaan spiritual
|
2
|
3
|
Transisi
demografi ditandai dengan usia harapan
hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi
tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus
geriatric
|
Sementara
itu, masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita,
remaja, dan ibu hamil tetap saja belum berkurang.
|
3
|
4
|
Transisi
epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit
menular dan penyakit tidak menular.
|
Transisi
epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit
menular dan penyakit tidak menular.
|
4
|
5
|
Transisi
ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan kasus
penduduk gizi lebih (kegemukan/obesitas), sementara kasus gizi kurang masih
tetap terjadi.
|
Transisi keempat adalah pada pola
perilaku (gaya hidup). Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya
”sedentary” mulai menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Gaya hidup serba
instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan kurang peduli aspek
kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya mitos-mitos yang
diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya seseorang
|
5
|
6
|
Dari
keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini adalah
peningkatan prevalensi penyakit tidak menular.
|
Dulu,
penyakit jantung, pembuluh darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing
manis, dan kanker, merupakan penyakit kronis yang akrab dengan populasi
penduduk kaya. Kini, penduduk dengan penghasilan yang menengah ke bawah juga
sudah banyak yang mengalami sakit serupa.
|
6
|
7
|
Jika
dirunut di mana masalahnya, akan kita temukan bahwa penyelamatan dan
pengelolaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari pembuahan
hingga anak berusia dua tahun, memiliki peran yang sangat besar.
|
Setelah
fase HPK tersebut, akar penyebab ikutan yang makin memberatkan kita adalah
”sedentary life style” pola hidup yang tidak sehat akibat penerapan diet yang
keliru dan rendahnya aktivitas fisik
|
7
|
8
|
Langkah
pencegahan dan penanggulangan masalah ini bisa kita mulai sesegera mungkin
|
Adapun
langkah-langkahnya adalah selamatkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan
penerapan diet sehat serta aktivitas fi sik yang teratur. Karena itu, perlu
ada gerakan bersama untuk dua hal ini, gerakan masyarakat sadar gizi dan
gerakan masyarakat sadar olahraga.
|
Bagian B bab 5
Tugas 1
Gambar 1:Anak-anak pergi sekolah yang menyeberangi mengunakan jembatan yang
tidak layak Gambar 2: Sampah menumpuk yang ada di sungai
Gambar 3: Kebakaran hutan
No.
|
Opini
|
1.
|
Saya
merasa sedih dan terharu melihat anak-anak tersebut memiliki jiwa semangat yang tinggi untuk pergi sekolah,
walaupun harus menyebrangi sungai melalui jembatan yang tidak layak dan tidak
aman untuk digunakan karena dapat menimbulkan bahaya. Selain semangat yang di
tunjukan oleh anak- anak tersebut, mereka juga punya jiwa pemberani yang mengharuskan mereka hati-hati melewati
jembatan tersebut.
|
2.
|
Perbuatan
manusia yang membuang sampah plastik ke sungai dapat menyumbat aliran sungai
sehingga menjadi penyebab terjadinya banjir. Seharusnya masyarakat sekitar harus
lebih sadar memelihara lingkungan terutama sungai di mulai dari hal-hal kecil
seperti membuang sampah pada tempatnya serta memilah-milah sampah organik dan
anorganik sebelum membuangnya.
|
3.
|
Kebakaran
hutan merupakan bencana alam. Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh ulah
manusia yang tidak bertanggung jawab seperti membuang puntung rokok
sembarangan, dan ingin membuka lahan pertanian dengan cepat melalui
pembakaran wilayah. Akan tetapi, kebakaran juga bias disebabkan oleh kemarau
yang berkepanjangan. Mereka para manusia hanya mampu berbuat tanpa memikirkan
dampak yang timbul dari perbuatannya, seperti hilangnya habitat hewan yang
ada di hutan yang membuat hewan-hewan masuk ke permukiman warga, dan yang
lenih parah hilangnya tempat resapan air yang bias menyebabkan banjir dan
tanah longsor.
|
Tugas 2. Tentang paragraf opini
Teks pertama
Bahasa
Indonesia Paling Populer di Kalangan Anak-Anak Australia
Aplikasi yang di buat oleh Pemerintah Australia dari
semua bahasa Asing yang ada di Aplikasi Bahasa Indonesia menjadi yang sangat
populer. Aplikasi dibuat 50 tahun yang lalu menjadi 12% minatnya ketika berada
di kelas XII.
Federal Australia menciptakan aplikasi dibawah 5 tahun
sebanyak 35 Aplikasi Bahasa Asing dibuat oleh ELLA yang berisi tujuh aplikasi
khusu untuk mempelajari lima bahasa yaitu, Indonesia, Arab, Mandarin, Jepang,
dan Perancis.Menteri Pendidikan Australia, simon mengatakan uji coba
sudakh dilakukan sebanyak 41 playgroup.
‘Uji coba ini memberikan akses bagi anak-anak berusia di
bawah lima tahun untuk belajar bahasa asing lewat aplikasi’ kata Birmigram.
Tetapi menurun minat belajar bahasa indonesia dalam beberapa tahun terakhir di
sekolah menengah di Australia tuturnya. Namun dalam uji coba ini,bahasa yang
populer dalam aplikasi ini adalah bahasa Indonesia . ‘Bila ada pertanda bahwa
kita bisa memberikan dorongan kepada mereka sejak usia dini, itulah yang harus
lebih banyak dilakukan’ tutur Senator Birmingham.
Serta rencananya Aplikasi bahasa sambil bermain ini akan
di uji cobakan di sekitar 1.000 playgroup dengan biaya sekitar 6 juta dollar us
atau setara Rp. 60 miliar.Pada tahun 2015, federal Australia mengalokasikan
dana sebesar 9,8 juta dollar AS untuk melakukan uji coba online untuk
mengetahui cara efektif dalam mengajarkan bahasa Asing kepada Anak-anak.
Senator Birmigham
mengatakan, bila uji coba lanjutan ini dianggap berhasil, aplikasi tersebut
akan diberlakukan secara nasional mulai tahun 2017.
Teks kedua
BungaPertama
Mekar di Angkasa Luar
Apakah mungkin ada kehidupan di angkasa luar? Pertanyaan
itu akhirnya terjawab oleh astronot Amerika Serikat, Scoot Kelly, mengunggah
foto bunga jeruk mekar Zinnia ke instagramnya, Sabtu (16/1/2016). Bunga jeruk
itu mekar di Stasiun Ruang Angkasa Internasional(ISS). Sebelumnya jenis sayur
Letucce berhasil tumbuh di Antariksa. Pihak NASA mengatakan, jeruk zinnia
dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang Lettuce.
Misi yang di emban Kelly bersama kosmonat Rusia, Mikhail
Korniyenko , adalah meneliti dampak hidup jangka panjang di antariksa.
Penelitian ini untuk melihat apakah ada peluang untuk berkebun di Antariksa.
Harapannya hal itu dapat dilakukan di Mars. Jeruk Zinnia
ditanam dengan metode yang dibuat program Veggie NAS yang berjalan sejak 2014 .
Tanaman itu tumbuh dar ‘bantal’ yang penuh dengan pupuk, benih, air, dan
lempeng yang disinari sinar lampu LED.
No.
|
Paragraf Opini
|
|
Teks Pertama
|
Teks Kedua
|
|
1.
|
‘Uji coba ini memberikan
akses bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun untuk belajar bahasa asing
lewat aplikasi’ kata Birmigram.
|
Apakah mungkin ada kehidupan
di angkasa luar? Pertanyaan itu akhirnya terjawab oleh astronot Amerika
Serikat, Scoot Kelly, mengunggah foto bunga jeruk mekar Zinnia ke
instagramnya, Sabtu (16/1/2016).
|
2.
|
Tetapi menurun minat belajar
bahasa indonesia dalam beberapa tahun terakhir di sekolah menengah di
Australia tuturnya.
|
Sebelumnya jenis sayur
Letucce berhasil tumbuh di Antariksa. Pihak NASA mengatakan, jeruk zinnia
dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang Lettuce.
|
3.
|
‘Bila ada pertanda bahwa kita
bisa memberikan dorongan kepada mereka sejak usia dini, itulah yang harus
lebih banyak dilakukan’ tutur Senator Birmingham.
|
Kelly bersama kosmonat Rusia,
Mikhail Korniyenko Penelitian ini untuk melihat apakah ada peluang untuk
berkebun di Antariksa. Harapannya hal itu dapat dilakukan di Mars.
|
Objek Wisata pantai Pengandaran
Jawa barat memiliki banyak objek wisata, salah satunya
adalah pantai pengandaran. Pantai ini terletak di kabupaten pengandaran di desa
penanjung. Pantai pengandaran,ciamis pernah dinobatkan oleh asia rommans
sebagai pantai terbaik. Tentunya hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi
Indonesia terutama sebagai daya tarik wisatawan.
Pantai yang terletak tidak jauh dari kota bandung ini
terkenal dengan keindahan pasir hitam dan pasir putihnya. Anda akan disuguhi
ombak tenang yang cocok untuk berenang serta angin yang sejuk disekitaran
pantai. Air pasang serta air surut diarea pantai juga memerlukan waktu yang lama
sehingga pantai pengandaraan aman digunakan sebagai tempat berenang. Jika anda
datang ke pantai pada pagi hari, anda akan mendapatkan kesempatan melihat
pemandangan matahari terbit di bagian timur. Kemudian, pada bagian barat pantai
di sore hari akan terlihat matahari terbenam yang begitu indah.
Di pantai pengandaraan ini masih ada nelayan yang
berlayar untuk mencari ikan. Pantai ini terkenal sebagai darmaga para nelayan
sampai sekarang. Anda pun bisa merasakan sensasi berlayar dan menjaring ikan di pantai tersebut saat dating
berkunjung. Panorama bawah laut yang indah lengkap dengan terunbu karang serta
ikan berwarna warni juga menjadi daya tarik objek wisata pantai pengandaraan.
Selain itu, terdapat bukit yang menjadi hutan di area
pantai pengandaraan. Berkeliling lebih lanjut, maka anda bisa melihat air
terjun yang sangat cantik berada tepat dipuncak atas bukit. Para wisatawan yang
mau menyempatkan diri pergi ke air terjun ini harus pergi berjalan kaki.
Disepanjang perjalanan, menuju air terjun maka anda akan disajikan pemandangan
alam yang menakjubkan. Pulang dari objek wisata ini jangan lupa mencicipi
berbagai macam olahan laut diwarung warung sekitar pantai, seperti
udang,kepiting,cumi-cumi,ikan dan sebagainya. Untuk oleh-oleh keluarga, cobalah
membeli ikan asin yaitu jambal roti yang terkenal di pantai pengandaraan.
Penemu Listrik
Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan paling penting
bagi umat manusia. Dengan listrik, segala aktivitas manusia dapat dengan mudah
dilakukan. Listrik merupakan salah satu energi yang bisa dikatakan menguasai
hajat hidup orang banyak karna manfaatnya yang sangat penting. Penemu lisrtrik
adalah Michael faraday dan berkat penemuannya tersebut, ia dijuluki sebagai”
bapak listrik”. Michael faraday dikenal sebagai ilmuan yang banyak mempelajari
berbagai hal. Namun, pria yang lahir pada tanggal 22 september 1971 di inggris
ini lebih banyak member perhatian pada bidang elektromagnetisme dan
elektrokimia.
Sejarah
penemuan listrik oleh Michael faraday
Sebenarnya
kelistrikan sudah menjadi sebuah fenomena sejak zaman yunani kuno. Hal ini
diketahui ketika seorang cendekiawan yunani bernama thales menemukan sebuah
fenomena unik ketika batu ambar yang digosok gosok ternyata bisa menarik
sehelai bulu. Hal ini kemudian dia tuliskan dalam catatannya. Hal inilah yang
kemudian memunculkan banyak teori-teori tentang kelistrikan dan dikemukakan
oleh para ilmuan seperti ampere, faraday,coulomb, dan joseph priestley.
Diantara nama-nama tersebut, Michael faraday mempunyai konribusi paling besar
mengenai kelistrikan dan elektromagnetik.
Terkenalnya
nama Michael faraday sebagai “Bapak Listrik” bermulah ketika ia membuat sebuah
ekperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudia ia
tumpuk dengan 7 seng serta 6 lembar yang
dibasahi air garam. Hal ini ia lakukan mengikuti kontruksi tumpukan volta
ketika menemukan batrai pertama kali. Dari eskperimen ini fareday kemudian
menguraikan magnesium sulfat.
Selanjutnya,
ditahun 1821, Christian orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena
elektromagnetisme. Hal ini kemudian membuat fareday mencoba melakukan riset
lanjut dari publikasi orsted. Fareday kemudian membuat alat yang kemudian dapat
menghasilkan sebuah “Rotasi Elektromagnetik” yang merupakan cikalbakal
ditemukannya listrik pleh fareday.
Alat
yang faraday ciptakan bernama homopolar motor. Dalam alat yang diciptakan
faraday ini terjadi sebuah gerakan berputar terus menerus. Gerakan ini
ditumbulkan dari gaya lingkaran magnet yang mengelilingi kawat yang panjang
hingga kedalam larutan tersebut sudah terdapat magnet . gerakan itu membuat
kawat akan terus berputar jika dialiri listrik yang berasal dari sebuah
baterai.
Penemuan
faraday inilah yang kemudian menjadi sebuah dasar dari Teknologi
Elektromagnetik saat ini. Dari percobaan itu, ia menemukan sebuah motor listrik
pertama di dunia yang menggunakan listrik sebagai nama penggerakanya.
Puncak penemuaan
medan listrik oleh Faraday adalah ketika ia melakukan percobaan dengan
melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah. Kemudian ia menemukan apa yang di
kenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka
aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan. Dari sini, ia
kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa “Perubahan pada medan magnet dapat
menghasilkan medan listrik”. Kemudian, James Clerk Maxmel membuat rumus
matematikanya dan dikenal dengan nama hukum Faraday.
Kecermelangan faraday dalam
membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari sosok bernama Humpry duvy yang
merupakan mentornya yang membingbing Michael faraday di laboratouriumnya. Ia
juga mengajak faraday keliling eropa untuk menambah pengetahuan mereka baik secara teknis maupun teoritis. Di
bawah bimbingan davy, Michael Faraday banyak membuat penemuan –penemuan baru
yang berguna bagi manusia di bidang kelistrikan. Michael Faraday wafat pada
tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang jasa-jasanya di bidang kelistrikan,
namanya kemudian di abadikan dalam sebuah kesatuan dalam ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi dengan symbol (F)
atau Faraday.
No.
|
Fakta
|
|
Artikel
1
|
Artikel
2
|
|
1.
|
Jawa
barat memiliki banyak objek wisata, salah satunya adalah pantai pengandaran.
Pantai ini terletak di kabupaten pengandaran di desa penanjung.
|
Penemu
lisrtrik adalah Michael faraday dan berkat penemuannya tersebut, ia dijuluki
sebagai” bapak listrik”. Michael faraday dikenal sebagai ilmuan yang banyak
mempelajari berbagai hal. Pria yang lahir pada tanggal 22 september 1971 di
Inggris.
|
2.
|
Di
pantai pengandaraan ini masih ada nelayan yang berlayar untuk mencari ikan.
Pantai ini terkenal sebagai darmaga para nelayan sampai sekarang. Anda pun
bisa merasakan sensasi berlayar dan
menjaring ikan di pantai tersebut saat dating berkunjung. Panorama
bawah laut yang indah lengkap dengan terunbu karang serta ikan berwarna warni
juga menjadi daya tarik objek wisata pantai pengandaraan.
|
Terkenalnya
nama Michael faraday sebagai “Bapak Listrik” bermulah ketika ia membuat
sebuah ekperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang
kemudia ia tumpuk dengan 7 seng serta
6 lembar yang dibasahi air garam. Hal ini ia lakukan mengikuti kontruksi
tumpukan volta ketika menemukan batrai pertama kali. Dari eskperimen ini
fareday kemudian menguraikan magnesium sulfat.
|
3.
|
Para
wisatawan yang mau menyempatkan diri pergi ke air terjun ini harus pergi
berjalan kaki. Disepanjang perjalanan, menuju air terjun maka anda akan
disajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Pulang dari objek wisata ini
jangan lupa mencicipi berbagai macam olahan laut diwarung warung sekitar
pantai, seperti udang,kepiting,cumi-cumi,ikan dan sebagainya
|
Selanjutnya,
ditahun 1821, Christian orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai
fenomena elektromagnetisme. Hal ini kemudian membuat fareday mencoba
melakukan riset lanjut dari publikasi orsted. Fareday kemudian membuat alat
yang kemudian dapat menghasilkan sebuah “Rotasi Elektromagnetik” yang
merupakan cikalbakal ditemukannya listrik pleh fareday.
|
Tugas
1
Bacalah
artikel dan cuplikan buku ilmiah bawah ini dengan saksama.
Kemudian,
kerjakan instruksi yang menyertainya!
Artikel
Sastrawan
Serbabisa
Harian Kompas dan Sinar Harapan kerap memuat cerita
pendeknya. Novelnya sering muncul di majalah Kartini, Femina, dan Horison.
Memenangi lomba penulisan fiksi baginya sudah biasa. Sebagai penulis
skenario, ia dua kali meraih piala Citra di Festival fi lm Indonesia (FFI),
untuk ”Perawan Desa” (1980), dan ”Kembang Kertas” (1985). Sebagai penulis fiksi
sudah banyak buku yang dihasilkannya. Di antaranya, yang banyak diperbincangkan
adalah Bila Malam Bertambah Malam, Telegram, Pabrik, Keok, Tiba-Tiba
Malam, Sobat,
dan Nyali.
Namanya I Gusti Ngurah Putu Wijaya yang biasa disebut Putu Wijaya.
Tidak sulit untuk mengenalinya karena topi pet putih selalu bertengger di
kepalanya. Kisahnya, pada ngaben ayahnya di Bali, kepalanya digunduli. Kembali
ke Jakarta, selang beberapa lama, rambutnya tumbuh tapi tidak sempurna, malah mendekati
botak. Karena itu, ia selalu memakai topi. ”Dengan ini saya terlihat lebih
gagah,” tutur Putu sambil bercanda.
Putu yang dilahirkan di Puri Anom, Tabanan, Bali pada tanggal 11
April 1944, bukan dari keluarga seniman. Ia bungsu dari lima bersaudara seayah maupun
dari tiga bersaudara seibu. Ia tinggal di kompleks perumahan besar,yang dihuni
sekitar 200 orang, yang semua anggota keluarganya dekat dan jauh, dan punya
kebiasaan membaca. Ayahnya, I Gusti Ngurah Raka, seorang pensiunan punggawa
yang keras dalam mendidik anak. Semula, ayahnya mengharapkan Putu jadi dokter.
Namun, Putu lemah dalam ilmu pasti. Ia akrab dengan sejarah, bahasa, dan ilmu
bumi.
”Semasa di SD, Saya doyan sekali membaca,’’ tuturnya, ’’Mulai dari
karangan Karl May, buku sastra Komedi Manusia-nya karya William Saroyan.
Sejak kecil, saya juga senang sekali seni pertunjukan. Mungkin sudah merupakan bakat,
senang pada seni laku,” ujarnya mengenang.
Meskipun
demikian, ia tak pernah diikutkan main drama semasih kanakkanak, juga ketika
SMP. Baru setelah menang lomba deklamasi, ia diikutkan main drama perpisahan
SMA, yang diarahkan oleh Kirdjomuljo, penyair dan sutradara ternama di
Yogyakarta. Ia pertama kali berperan dalam ”Badak”, karya Anton Chekov.
”Sejak itu saya senang sekali pada drama,” kenang Putu.
Setelah selesai sekolah menengah atas, ia melanjutkan kuliahnya di
Yogyakarta, kotaseni dan budaya. Di Yogyakarta, selain kuliahdi Fakultas Hukum,
UGM, ia juga mempelajariseni lukis di Akademi Seni Rupa Indonesia(ASRI), drama
di Akademi Seni Drama danFilm (Asdrafi). Dari Fakultas Hukum, UGM,ia meraih
gelar sarjana hukum (1969), dariAsdrafi ia gagal dalam penulisan skripsi, dan
dari kegiatan berkesenian ia mendapatkan identitasnya sebagai seniman.
Selama bermukim di Yogyakarta, kegiatan sastranya lebih terfokus
pada teater. Ia pernah tampil bersama Bengkel Teater pimpinan W.S. Rendra dalam
beberapa pementasan, antara lain dalam pementasan ”Bip-Bop” (1968) dan ”Menunggu
Godot” (1969). Ia juga pernah tampil bersama kelompok Sanggar Bambu.
Selain itu, ia juga (telah berani) tampil dalam karyanya sendiri yang berjudul
”Lautan Bernyanyi” (1969). Ia adalah penulis naskah sekaligus
sutradara
pementasan itu. Naskah dramanya itu menjadi pemenang ketiga Sayembara Penulisan
Lakon yang diselenggarakan oleh Badan Pembina Teater Nasional Indonesia.
Setelah kira-kira tujuh tahun tinggal di Yogyakarta, Putu pindah
ke Jakarta. Di Jakarta ia bergabung dengan Teater Kecil asuhan sutradara
ternama Arifi n C. Noer dan Teater Populer. Di samping itu, ia juga bekerja
sebagai redaktur majalah Ekspres (1969). Setelah majalah itu mati, ia
menjadi redaktur majalah Tempo (1971–1979). Bersama rekan-rekannya di
majalah Tempo, Putu mendirikan Teater Mandiri (1974). ”Saya perlu
bekerja jadi wartawan untuk menghidupi keluarga saya. Juga karena saya tidak
mau kepengarangan saya terganggu oleh kebutuhan mencari makan,” tutur Putu.
Pada saat masih bekerja di majalah Tempo, ia mendapat beasiswa
belajar drama (Kabuki) di Jepang (1973) selama satu tahun. Namun, karena tidak nyaman
dengan lingkungannya, ia belajar hanya sepuluh bulan. Setelah itu, ia kembali
aktif di majalah Tempo. Pada tahun 1974, ia mengikuti International Writing
Program di Iowa, Amerika Serikat. Sebelum pulang ke Indonesia, mampir di
Prancis, ikut main di Festival Nancy.
Putu mengaku belajar banyak dari majalah Tempo dan penyair
Goenawan Mohamad. ”Yang melekat di kepala saya adalah bagaimana menulis sesuatu
yang sulit menjadi mudah. Menulis dengan gaya orang bodoh sehingga yang mengerti
bukan hanya Menteri, tapi juga tukang becak. Itulah gaya Tempo,” ungkap
Putu. Dari Tempo, Putu pindah ke majalah Zaman (1979–1985), dan ia
tetap produktif menulis cerita pendek, novel, lakon, dan mementaskannya lewat
Teater Mandiri, yang dipimpinnya. Di samping itu, ia mengajar pula di Akademi
Teater, Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Ia mempunyai pengalaman bermain drama di luar negeri, antara lain dalam
Festival Teater Sedunia di Nancy, Prancis (1974) dan dalam Festival Horizonte
III di Berlin Barat, Jerman (1985). Ia juga membawa Teater Mandiri berkeliling
Amerika dalam pementasan drama ”Yel” dan berpentas di Jepang (2001). Karena
kegiatan sastranya lebih menonjol pada bidang teater, Putu Wijaya pun lebih
dikenal sebagai dramawan. Sebenarnya, selain berteater ia juga menulis cerpen
dan novel dalam jumlah yang cukup banyak, di samping menulis esai tentang
sastra. Sejumlah karyanya, baik drama, cerpen, maupun novel telah diterjemahkan
ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa Inggris, Belanda, Prancis, Jerman,
Jepang, Arab, dan Th ailand.
Gaya Putu menulis novel tidak berbeda jauh dengan gayanya menulis drama.
Seperti dalam karya dramanya, dalam novelnya pun ia cenderung mempergunakan
gaya objektif dalam pusat pengisahan dan gaya stream of consciousness
dalam pengungkapannya. Ia lebih mementingkan perenungan ketimbang riwayat. Adapun
konsep teaternya adalah teror mental. Baginya, teror adalah pembelotan,
pengkhianatan, kriminalitas, tindakan subversif terhadap logika tapi nyata.
Teror tidak harus keras, kuat, dahsyat, menyeramkan bahkan bisa berbisik,
mungkin juga sama sekali tidak berwarna.
Ia menegaskan, ’’Teater bukan sekadar bagian dari kesusastraan, melainkan
suatu tontonan.’’ Naskah sandiwaranya tidak dilengkapi petunjuk bagaimana harus
dipentaskan. Agaknya, memberi kebebasan bagi sutradara lain menafsirkan. Bila
menyinggung problem sosial, karyanya tanpa protes, tidak mengejek, juga tanpa
memihak. Tiap adegan berjalan tangkas, kadang meletup, diseling humor. Mungkin
ini cerminan pribadinya. Individualitasnya kuat, dan berdisiplin tinggi.
Saat ditanya pemikiran pengarang yang sehari bisa mengarang cerita
30 halaman, menulis empat artikel dalam satu hari ini tentang tulis menulis. Putu
menjawab, ’’Menulis adalah menggorok leher tanpa menyakiti,’’ katanya, ’’bahkan
kalau bisa tanpa diketahui.’’ Kesenian diibaratkannya seperti baskom, penampung
darah siapa saja atau apa pun yang digorok: situasi, problematik, lingkungan,
misteri, dan berbagai makna yang berserak. ’’Kesenian,’’ katanya, ’’merupakan
salah satu alat untuk mencurahkan makna, agar bisa ditumpahkan kepada manusia
lain secara tuntas.’’
”Saya sangat percaya pada insting,” kata Putu tentang caranya
menulis. ”Ketika menulis, saya tidak mempunyai bahan apa-apa. Semua datang
begitu saja ketika di depan komputer,” katanya lagi. Ia percaya bahwa ada satu
galaksi dalam otak yang tidak kita mengerti cara kerjanya. Tapi, menurut Putu,
itu bukan peristiwa mistik, apalagi tindak kesurupan.
Selain menekuni dunia teater dan menulis, Putu juga menjadi
sutradara fi lm dan sinetron serta menulis skenario sinetron. Film yang
disutradarainya ialah fi lm ”Cas Cis Cus”, ”Zig Zag”, dan ”Plong”. Sinetron
yang disutradarainya ialah ”Dukun Palsu”, ”PAS”, ”None”, ”Warteg”, dan
”Jari-Jari”. Skenario yang ditulisnya ialah ”Perawan Desa”, ”Kembang Kertas”,
serta ”Ramadhan” dan ”Ramona”. Ketiga skenario itu memenangkan Piala Citra.
Pada 1977, ia menikah dengan Renny Retno Yooscarini alias Renny Djajusman
yang dikaruniai seorang anak, Yuka Mandiri. Namun, pada tahun 1984 ia
menyendiri kembali. Pertengahan 1985, ia menikahi gadis Sunda, Dewi
Pramunawati, karyawati majalah Medika. Bersama Dewi, Putu Wijaya selanjutnya
hidup di Amerika Serikat selama setahun.
Atas undangan Fulbright, 1985–1988, ia menjadi dosen tamu teater
dan sastra Indonesia modern di Universitas Wisconsin dan Universitas Illinois, AS.
Atas undangan Japan Foundation, Putu menulis novel di Kyoto, Jepang, 1992.
Setelah lama berikhtiar, walau dokter di Amerika mendiagnosis Putu tak bakal
punya anak lagi. Pada 1996 pasangan ini dikaruniai seorang anak, Taksu. Rumah
tangga baginya sebuah ”perusahaan”. Apa pun diputuskan berdasarkan pertimbangan
istri dan anak, termasuk soal pekerjaan.
Soal
pendidikan anak, ”Saya tidak punya cara,” ujar Putu. Anak dianggap sebagai
teman, kadang diajak berunding, kadang dimarahi. Dan, kata Putu, ”Saya tidak mengharapkan
ia menjadi apa, saya hanya memberikan kesempatan saja.” Kini, penggemar musik
dangdut, rock, klasik karya Bach atau Vivaldi dan jazz ini total hanya menulis,
menyutradarai fi lm dan sinetron, serta berteater. Dalam bekerja ia selalu
diiringi musik. Olahraganya senam tenaga prana Satria Nusantara. ”Sekarang saya
sudah sampai pada tahap bahwa kesenian merupakan upaya dan
tempat berekspresi sekaligus pekerjaan,” ujar Putu.
Menguak
Tabir Kekuasaan Sang Pencipta
Judul
Buku : Mengenal Allah: Alam, Sains, dan Teknologi
Penulis
: Tauhid Nur Azhar
Penerbit
: Tinta Medina
Kota
: Solo
Tahun
: 2012
Jumlah halaman : 280 halaman
Dalam Al-Qur’an surah Fushilat ayat 53, Allah Swt. berfi rman
”Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala
wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa
Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi
saksi atas segala sesuatu?” Berdasarkan ayat di atas secara eksplisit dapat
kita pahami bahwa Allah Swt. Menciptakan alam semesta beserta isinya dan juga
manusia sebenarnya untuk menunjukkan keagungan dan kebesaran-Nya. Allah ingin
manusia mengenalnya.
Akan tetapi, banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah
tunduk akan kekuasaan-Nya itu. Ini semua terjadi karena mereka belum mengenal
Allah Swt dengan iman, hati dan pikiran. Ada dua jalan utama yang dapat kita
tempuh untuk mengenal Allah Swt. Pertama, dengan memperhatikan ayat-ayat
Qauliyyah yang termaktub dalam kitab suci Al- Qur’an. Kedua, dengan
memperhatikan ayat-ayat Kauniyyah yang terbentang luas di alam semesta ini,
bahkan dalam diri kita sendiri.
Buku Mengenal Allah: Alam, Sains, dan Teknologi karya
Tauhid Nur Azhar ini bisa menjadi referensi bacaan yang bagus untuk kita dalam
memahami dan mengurai tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Dalam segenap
ciptaan-Nya. Dalam Al-Qur’an, kita mendapati banyak sekali ayat yang
membicarakan tentang keesaan Allah Swt. Keagungan-Nya, kehebatan-Nya dalam
penciptaan dan kelembutan-Nya. Semua itu menunjukkan bahwa Dia itu ada dan
wajib diimani keberadaan-Nya. Hal ini jelas, nyata, dan terpampang di hadapan
kita. Namun, ketika kita berbicara tentang ayat-ayat Kauniyyah maka sebagian
besar dari kita lalai memikirkannya.
Alam yang terbentang luas, lautan, dan samudra yang luas,
binatang-binatang yang tak terhitung jumlahnya, bahkan perangkat-perangkat yang
ada dalam tubuh kita sendiri, seperti darah, DNA, dan otak merupakan bukti
kemahabesaran-Nya. (hlm. viii). Ibnu Arabi mengungkapkan bahwa penciptaan alam
semesta ini melalui tajalli (penampakan diri) Tuhan pada alam.
Penampakkan diri Tuhan mengambil dua bentuk, yaitu: pertama, tajalli dzati yang
terjadi secara intrinsik pada esensi
Tuhan itu sendiri dalam bentuk penciptaan potensi, kedua, tajalli
syuhudi, yaitu penampakan diri secara nyata yang mengambil bentuk
penampakkan diri dalam alam semesta. (hlm. 3). Dari dua esensi penampakan
Tuhan ini, manusia tidak akan mampu mengindra penampakan tajalli
dzati dengan mata lahiriah. Allah ’Azza wa Jalla terlalu sempurna untuk
itu. Mata lahiriah terlalu lemah untuk memandang dzat Allah Swt. Kita dapat
mengenal Allah Swt. Melalui tajalli syuhudi yang terwujud dalam
citra alam semesta. Kehadiran Allah dapat kita lihat dalam segenap
ciptaan-Nya, termasuk dalam diri kita sendiri, sebagaimana kita mengenal
seorang seniman dari karya seninya. Ada satu modal dasar terpenting yang
dikaruniakan Tuhan kepada manusia, yaitu DNA (Deoxyribonukleid Acid) atau
untaian asam nukleat yang membuktikan betapa besar kekuasaan Allah Swt.
Hingga sanggup membuat DNA yang begitu kecil dan canggih dalam tubuh
manusia. Sepanjang penelitian para ilmuwan, DNA memiliki
kemampuan
menyandi sekitar 30.000 sifat. Tidak hanya sifat fi sik, tetapi juga sifat
psikologis atau perilaku. Penyandian yang bersifat psikologis dilakukan secara
tidak langsung, yaitu melalui sintesis atau pembentukan protein menjadi hormon,
kemudian hormon itulah yang sedikit banyak memengaruhi perilaku manusia.
Kitapun mengenal ada hormon-hormon ketakutan, kecemasan, agresif, dan ada pula
hormon-hormon yang melahirkan rasa cinta dan kasih sayang, kebahagiaan,
ketenangan, kegembiraan, dan kesedihan. Produksi hormon-hormon ini sangat
dipengaruhi oleh kerja DNA. (hlm. 109–110).
Pada buku ini, terdapat sedikit kelemahan, yaitu dari bahasa yang digunakan
masih terdapat istilah-istilah yang sulit dipahami oleh masyarakat awam. Namun,
kehadiran buku ini memiliki sejumlah manfaat, di antaranya kita akan
mendapatkan berbagai hal yang sebelumnya mungkin tidak pernah terlintas dalam
pikiran kita. Misalnya, masalah tikus tanah (hlm. 202). Mungkin banyak di
antara kita yang bertanya-tanya mengapa Allah Swt. menciptakan tikus tanah
dalam keadaan buta dan mengapa wajahnya sangat menyeramkan? Apa manfaatnya bagi
manusia? Melalui buku ini kita akan semakin tahu, bahwa tak ada sesuatu pun
yang sia-sia yang diciptakan Allah Swt. Buku ini akan membantu kita mendapatkan
pencerahan hati dan pikiran, tentunya juga pencerahan iman.
No
|
No.
Unsur Kebahasaan
|
Artikel
|
Buku
Ilmiah
|
1
|
Adverbia
|
.Novelnya sering muncul di majalah Kartini, Femina, dan Horison.
|
Akan tetapi, banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah
tunduk akan kekuasaan-Nya itu.
|
2
|
Konjungsi
|
Sejak kecil, saya juga senang sekali seni pertunjukan. Mungkin
sudah merupakan bakat, senang pada seni laku,” ujarnya
|
banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah tunduk akan
kekuasaan-Nya itu. Ini semua terjadi karena mereka belum mengenal Allah Swt
dengan iman, hati dan pikiran.
|
3
|
Kosakata
|
Fakultas,
Festival, Fiksi, Pungawa, Drama, Teater, Redaktur, Dramawan
|
Lahiriah,
Eksplisit, Kekuasaan, Termaktub, Semesta.
|
Tugas 2
Cermatilah,
kedua teks di bawah ini!
Artikel 1
Perkembangan
Seni Sastra dan Wayang
Pada
Masa Hindu-Buddha
Seni
Sastra
Hasil seni sastra zaman Madya yang sampai pada kita ternyata tidak
sebanyak hasil seni sastra zaman Kuno. Mungkin karya sastra zaman itu lebih
banyak daripada yang kita ketahui, tetapi karena tidak seperti seni sastra
zaman Kuno yang tetap disimpan dengan baik, maka yang sampai pada generasi
penerusnya sangat sedikit. Di Bali, seni sastra zaman Madya hanya sedikit saja
yang masih dijumpai. Berbeda pula dengan seni sastra zaman Kuno, angka tahun
pada karya sastra zaman Madya tidak dapat dipakai sebagai patokan periodisasi
karya sastra tersebut. Karya sastra zaman Madya yang ditemukan belum dapat
ditentukan apakah karya sastra itu asli atau salinan. Mungkin saja angka tahun
yang tercantum adalah angka tahun saat penyalinan naskah tersebut.
Selain cerita asli Indonesia sendiri, sastrawan zaman Madya juga
menyadur karya sastra negara lain. Dilihat dari karya asli atau karya saduran,
karya sastra zaman Madya dapat dibagi menjadi gubahan karya sastra zaman Kuno
dan saduran karya sastra Timur Tengah. Dilihat dari bentuknya, karya sastra
ditulis dalam bentuk gancaran atau dalam bentuk tembang. Di daerah Melayu,
gancaran disebut hikayat dan tembang disebut syair. Permasalahan yang ditulis
dalam hikayat bermacam-macam. Boleh dikatakan segala macam persoalan dapat
ditulis dalam hikayat yang pada umumnya hanyalah dongeng penuh dengan keajaiban
dan keanehan.
Ada pula hikayat yang digubah dengan maksud sebagai cerita
sejarah, walaupun isinya tidak seperti apa yang kita kenal sebagai tulisan
sejarah. Gubahan semacam itu dinamakan babad. Tokoh, tempat, dan peristiwa
dalam babad hampir semua ada dalam sejarah, tetapi sering digambarkan secara
berlebihan. Di daerah Melayu, babad dikenal dengan nama sejarah atau tambo yang
diberi judul
hikayat.
Seperti hikayat, syair juga mengisahkan bermacam-macam hal.
Perbedaannya, hikayat ditulis dalam bentuk prosa, sedangkan syair ditulis dalam
bentuk puisi. Syair terdiri atas bait-bait dan tiap bait terdiri atas empat
baris. Bentuk karya sastra yang serupa dengan syair adalah pantun.
Selain hikayat dan syair, ada lagi jenis kitab yang ditulis pada
zaman Madya yang disebut suluk. Kitab-kitab suluk menguraikan masalah-masalah
tasawuf, paham yang dianut kaum Sufi . Kitab ini mengajarkan tentang pencapaian
kesempurnaan dengan meninggalkan keduniawian dan hanya mengutamakan bersatunya
manusia dengan Tuhan. Dalam mencari kesempatan itu, kadangkadang manusia
mengembara tanpa menghiraukan kehidupan duniawinya.
Suluk ada yang berwujud prosa dan ada pula yang berwujud puisi.
Agak berlainan dengan suluk ada kitab primbon yang mengetengahkan kegaiban,
penentuan hari baik dan buruk dalam hidup manusia, dan ramalan-ramalan. Seni
sastra terpenting pada zaman Madya adalah sebagai berikut.
1.
Babad
Babad adalah cerita sejarah yang umumnya lebih berupa cerita
daripada uraian sejarah meskipun yang menjadi pola adalah memang peristiwa
sejarah. Berikut ini beberapa bentuk cerita babad yang dapat dijumpai di
masyarakat berikut ini.
a.
Babad Tanah Jawi
Kitab
ini menceritakan silsilah raja-raja Jawa, dimulai dari Nabi Adam, Nabi Sis,
Nurcahya, Nurasa, Sang Hyang Wenang, Sang Hyang Tunggal, dan Bathara Guru.
Bathara Guru bertakhta di Suralaya berputra lima orang di antaranya adalah
Bathara Wisnu yang kemudian turun ke dunia menjadi raja pertama di Pulau Jawa
dengan gelar Prabu Set. Jadi, Bhatara Wisnu yang menurunkan raja-raja Jawa.
Selanjutnya diceritakan pula tentang Raja Jawa dan kerajaan, seperti Pajajaran,
Majapahit, dan Demak. Walaupun kitab Babad Tanah Jawi dimaksud
sebagai cerita sejarah, kitab itu ternyata banyak sekali mengungkapkan hal-hal
yang tidak masuk akal. Namun, dalam kitab ini ada pula beberapa keterangan yang
dapat kita gunakan sebagai pedoman untuk penelitian sejarah.
b.
Babad Cirebon
Kitab
ini dinamakan juga Daft ar Sejarah Cirebon dan kitab Silsilah Segala
Maulana di Tanah Jawa atau Hikayat Hasanuddin. Babad Cirebon adalah
saduran dari kitab Sejarah Banten Rante-Rante yang mengisahkan riwayat
beberapa orang wali di Jawa, terutama Sunan Gunung Jati lengkap dengan silsilah
dan kedatangan Pangeran Pajunan di Cirebon. Sunan Ampel dalam kitab ini disebut
Pangeran Ampel Denta. Dalam kitab ini juga dikisahkan penyebaran agama Islam di
Banten dan raja-raja Banten, sejak Sultan Hasanuddin hingga Sultan Abdul
Mufakir. Kitab itu juga memuat silsilah Sultan Ahmad ’Abd al Arifi n yang
berasal dari Demak. Babad Cirebon dapat kita katakan sebagai kitab
sejarah.
c.
Sejarah Melayu
Sejarah
Melayu dinamakan juga Sulalatus Salatin, ditulis oleh Bendahara Tun
Muhammad, Patih Kerajaan Johor. Kitab ini ditulis atas perintah Raja Abdullah,
adik Sultan Ala’uddin Riayat Syah III. Sejarah Melayu dimulai dari riwayat
Iskandar Zulkarnain dari Macedonia. Seorang keturunannya tiba di Bukit
Seguntang, Palembang, lalu menjadi raja. Kerajaan ini kemudian berpindah ke
Singapura, dan selanjutnya ke Malaka. Bagian terbesar kitab ini mengisahkan
tentang raja-raja, rakyat, dan adat-istiadat di Kerajaan Malaka sampai jatuhnya
ke tangan Portugis. Bagian terakhir membentangkan nasib dan usahausaha
raja-raja Malaka dalam menegakkan kembali kerajaan lamanya di Johor.
d.
Tambo Minangkabau
Kitab
Tambo Minangkabau mengisahkan tentang kerajaankerajaan, raja-raja, dan
tokoh-tokoh Minangkabau, Sumatra Barat. Seperti cerita babad, cerita tambo juga
penuh dengan keajaiban, kegaiban, dan kesaktian tokoh-tokohnya.
e.
Lontara Bugis
Lontara
Bugis berisi kisah sejarah Kerajaan Bugis di Sulawesi Selatan. Seperti halnya
babad dan tambo, lontara bercerita pula tentang raja-raja dan tokoh-tokoh Bugis
dengan keajaiban, dan kesaktiannya.
2.
Hikayat
Beberapa
jenis hikayat yang dapat kita pelajari antara lain sebagai berikut.
a.
Hikayat Sri Rama
Kitab
ini disadur dari kitab Ramayana. Ceritanya tentang riwayat Rama sejak
lahir, kemudian peperangannya dengan Kerajaan Alengka untuk merebut kembali
istrinya, Sinta. Dalam peperangan itu, Rama dibantu prajurit kera. Dalam
hikayat ini, Dewi Sinta setelah direbut
dari
tangan Rahwana segera dibawa kembali ke Ayodya. Namun, timbulnya desas-desus
yang menyangsikan kesucian Sinta sehingga ia dikucilkan di Pertapaan Walmiki.
Cerita selanjutnya sesuai dengan kitab ketujuh, Uttara Kanda.
b.
Hikayat Hang Tuah
Kitab
ini berisi kisah separuh tentang keperwiraan dan kesetiaan seorang Laksamana
Kerajaan Malaka bernama Hang Tuah bersama empat orang sahabatnya, Hang Jebat,
Hang Lekir, Hang Lekiu, dan Hang Kesturi yang berhasil menjadi orang besar.
Hang Tuah begitu termashyur, tetapi tokoh itu diduga hanya berupa cerita
legenda saja.
c.
Hikayat Amir Hamzah
Cerita
dari Timur Tengah ini di Jawa mendapat banyak tambahan dan disesuaikan dengan
kebudayaan Jawa yang diberi judul Serat Menak. Tokohnya adalah Amir
Hamzah yang di Jawa disebut Wong Agung Menak atau Wong Agung Jayengrono. Cerita
dasarnya adalah peperangan Amir Hamzah melawan mertuanya yang masih kafi r,
Raja Nursewan dari Kerajaan Madayin. Peperangan itu akibat akal licik dan fi
tnah Patih Madayin yang bernama Patih Bastak. Peperangan itu tidak pernah
berakhir karena setiap kali Nursewan kalah maka ada
pihak
yang membantu, begitu pula apabila Amir Hamzah yang kalah. Begitu panjangnya
cerita itu hingga membosankan pembacanya.
d.
Bustanus Salatin
Kitab
ini ditulis Nurrudin al Din ar Raniri atas perintah Sultan Iskandar Th ani dari
Aceh pada tahun 1638. Bustanus Salatin terdiri atas beberapa bagian.
Bagian pertama berisi penciptaan bumi dan langit serta masalah keagamaan dan
kesusilaan. Bagian selanjutnya, berisi riwayat nabi-nabi agama Islam sejak Nabi
Adam hingga Muhammad. Ditulis pula sejarah bangsa Arab pada saat pemerintahan
beberapa khalifah, sejarah raja-raja Islam di India, Malaka, Pahang, dan Aceh.
Bagian paling akhir menekankan segi moral manusia, misalnya uraian tentang
perbedaan raja, pegawai, dan orang-orang yang adil, cakap, dan saleh dengan
raja, pegawai, dan orang-orang yang tidak adil, tidak saleh, dan suka menipu.
3.
Syair
Beberapa
kesusastraan yang berbentuk syair, antara lain sebagai berikut.
a.
Syair Ken Tambuhan
Menceritakan
percintaan Raden Inu Kertapati, putra mahkota Kerajaan Kahuripan dengan Ken Tambuhan,
seorang putri yang dijumpainya di hutan. Ken Tambuhan dibunuh atas perintah
permaisuri dan mayatnya dihanyutkan ke sungai dengan rakit. Mayat itu ditemukan
Inu Kertapati. Begitu sedihnya Inu Kertapati hingga akhirnya ia bunuh diri.
b.
Syair Abdul Muluk
Diceritakan
bahwa Raja Abdul Muluk dari Kerajaan Barbari mempunyai dua orang istri, Siti
Rahmah dan Siti Rafi ah. Ketika negerinya diserang Raja Hindustan, seluruh
penghuni istana dapat ditawan, tetapi Siti Rafi ah berhasil melarikan diri.
Dengan perjuangan yang gigih akhirnya Siti Rafi ah berhasil merebut kembali
Kerajaan Barbari bersama sahabatnya yang bernama Dura. Siti Rafi ah juga
berhasil menaklukkan Kerajaan Hindustan. Beberapa contoh kesusastraan berbentuk
syair lainnya adalah Syair Bidasari, Syair Yatim Nestapa, Syair
Anggun cik Tunggal, Syair Si Burung Pingai, dan Syair Asrar al Arifi n. Dua
yang terakhir adalah berbentuk syair suluk.
c.
Gurindam Dua Belas
Gurindam
Dua Belas ditulis oleh Raja Ali Haji, berbentuk puisi yang aturannya sedikit lebih
bebas daripada syair. Gurindam Dua Belas berisi nasihat bagi semua orang agar
menjadi orang yang dihormati dan disegani. Gurindam Dua Belas juga berisi
petunjuk cara orang mengekang diri dari segala macam nafsu duniawi.
4.
Suluk
Beberapa
kesusastraan yang berbentuk suluk antara lain sebagai berikut.
a.
Suluk Sukarsa
Suluk
Sukarsa bercerita tentang Ki Sukarsa yang mencari ilmu sejati demi mencapai
kesempurnaan.
b.
Suluk Wijil
Suluk
Wijil berisi nasihat Sunan Bonang kepada muridnya Wijil, yaitu seorang mantan
abdi di Kerajaan Majapahit yang tubuhnya kerdil.
5.
Wayang
Wayang
merupakan warisan tradisi lokal. Wayang mendapat pengaruh Hindu–Buddha dan
ketika Islam mulai berkembang masih tetap bertahan, bahkan sampai sekarang.
Beberapa sumber menghubungkan kata wayang dengan hyang, artinya leluhur
atau nenek moyang. Wayang disebut juga ringgit. Apa artinya? Ada yang
mengatakan ringgit artinya ledhek (bahasa Jawa), yaitu penari wanita.
Rassers mengatakan kata ringgit berasal dari kata rungkut (tempat tersembunyi)
sebab wayang dimainkan di tempat yang tersembunyi di hutan di bawah pepohonan.
Hal ini ada hubungannya dengan upacara inisiasi. Namun, sampai sekarang belum
ada keterangan yang memuaskan tentang arti dan asal kata wayang. J.L.A. Brandes
menyatakan bahwa wayang merupakan budaya asli Indonesia. Di India tidak
terdapat wayang, yang ada hanya permainan dengan alat boneka. Ia menambahkan
bahwa banyak istilah asli dalam wayang Indonesia, misalnya kelir, kayon, dan
bonang. Istilah dalam wayang yang berasal dari bahasa Sanskerta hanya cempala
(pemukul kotak).
a.
Wayang Beber
Beber
(dibeber) berarti dibentangkan atau diceritakan. Wujudnya gambar urut yang
kemudian diterangkan. Saat ini kita hanya mengenal dua wayang beber yang masih
ada di Wonosari dan Pacitan. Duplikat wayang ini terdapat di Museum
Radyapustaka, Surakarta.
b.
Wayang Purwa
Wayang
purwa disebut pula wayang kulit karena dibuat dari kulit hewan. Disebut wayang
purwa sebab ceritanya mengambil dari cerita lama Ramayana dan Mahabharata. Dari
wayang purwa ini diturunkan menjadi berjenis-jenis wayang, seperti wayang
gedog, wayang klitik, dan wayang golek.
Artikel 2
Mengenal
Lebih Jauh
Tentang
Hati dan Perannya
Hati
atau liver adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh
manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan-atas tubuh dan
mempunyai sejumlah peran penting. Digolongkan sebagai bagian dari sistem
pencernaan, peran hati meliputi detoksifi kasi, sintesis protein, dan produksi
bahan kimia yang diperlukan untuk pencernaan. Artikel ini akan menjelaskan
beberapa poin penting mengenai hati termasuk peran utamanya, bagaimana hati
meregenerasi, apa yang terjadi ketika hati tidak berfungsi dengan baik, dan
bagaimana untuk menjaganya tetap sehat. Adapun fakta menarik tentang hati
adalah sebagai berikut.
1.
Hati digolongkan sebagai kelenjar.
2.
Hati melakukan lebih dari 500 peran dalam tubuh manusia.
3.
Satu-satunya organ yang dapat beregenerasi.
4.
Merupakan organ padat terbesar dalam tubuh.
5.
Karbohidrat dipecah dan disimpan sebagai glikogen dalam hati.
6.
Salah satu tugas pentingnya adalah menghilangkan racun dari tubuh.
7.
Alkohol adalah salah satu penyebab utama terganggunya fungsi hati.
8.
Demam kuning dan malaria memengaruhi hati.
9.
Albumin diproduksi di hati dan membantu mencegah pembuluh darah
dari
terjadinya ’kebocoran’.
Struktur
Hati
Hati
mempunyai warna cokelat-kemerahan dengan tekstur kenyal, terletak di atas dan
di sebelah kiri perut dan di bawah paru-paru. Beratnya antara 1,44 hingga 1,66
kg. Hanya kulit satu-satunya organ yang lebih berat dan lebih besar. Hati
kurang lebih berbentuk segitiga dan terdiri atas dua lobus, lobus kanan lebih
besar dan lobus kiri lebih kecil. Sumber foto: bayanmall.org Tidak
seperti kebanyakan organ, hati memiliki dua sumber utama darah. Pertama adalah
vena portal yang membawa darah kaya nutrisi dari usus dan limpa menuju hati.
Kedua, arteri hepatik yang membawa darah beroksigen dari jantung.
Fungsi
Hati
Seperti
yang telah disinggung sebelumnya, bahwa hati memiliki peran penting bagi tubuh.
Adapun fungsi hati dalam tubuh adalah sebagai berikut.
1.
Produksi empedu
Empedu
membantu usus kecil untuk memecah dan menyerap lemak,kolesterol, dan beberapa vitamin.
Empedu terdiri atas garam empedu,kolesterol, bilirubin, elektrolit, dan air.
2.
Menyerap dan memetabolisme bilirubin
Bilirubin
dibentuk oleh pemecahan hemoglobin. Besi yang dilepaskandari hemoglobin akan
disimpan dalam hati atau sumsum tulang, dan digunakan untuk membuat generasi
sel darah berikutnya.
3.
Membantu menciptakan faktor pembekuan darah (antikoagulan)
Vitamin
K dibutuhkan untuk membuat koagulan tertentu, dan untuk menyerap vitamin K,
empedu sangatlah penting. Empedu dibuat di dalam hati. Jika hati tidak cukup
memproduksi empedu, maka faktor pembekuan tidak dapat diproduksi.
4.
Metabolisasi lemak
Empedu
memecah lemak untuk membuatnya lebih mudah dicerna.
5.
Memetabolisme karbohidrat
Karbohidrat
disimpan dalam dan dipecah menjadi glukosa serta tersedot ke dalam aliran darah
untuk mempertahankan kadar glukosa yang normal. Karbohidrat disimpan sebagai
glikogen dan dilepaskan saat setiap kali ledakan cepat energi dibutuhkan.
6.
Menyimpan vitamin dan mineral
Hati
menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12. Hati menjaga sejumlah vitamin-vitamin
tersebut tetap tersimpan. Zat besi dari hemoglobin dalam bentuk feritin
disimpan dalam hati, siap untuk membuat sel-sel darah merah baru. Hati juga
menyimpan tembaga dan melepaskannya saat dibutuhkan.
7.
Membantu metabolisme protein
Empedu
membantu memecah protein untuk membuatnya mudah dicerna.
8.
Menyaring darah
Hati
menyaring dan menghilangkan senyawa-senyawa dari dalam tubuh, termasuk hormon
seperti estrogen dan aldosteron, dan senyawa dari luar tubuh seperti alkohol
maupun obat-obatan lainnya.
9.
Fungsi imunologi
Hati
adalah bagian dari sistem fagosit mononuklear yang berisi sejumlah besar
sel-sel aktif imunologis bernama sel kupff er; sel-sel ini menghancurkan
patogen yang bisa masuk ke hati melalui usus.
10.
Produksi albumin
Albumin
adalah protein yang paling umum dalam serum darah. Albumin mengangkut asam
lemak dan hormon steroid untuk membantu menjaga tekanan osmotik yang benar dan
mencegah ’kebocoran’ dari pembuluh darah.
11.
Sintesis angiotensinogen
Hormon
ini meningkatkan tekanan darah melalui vasokonstriksi ketika ’diperingatkan’
melalui produksi renin (enzim yang diproduksi ginjal, membantu mengontrol
tekanan darah).
Menjaga
Kesehatan Hati
Berikut
adalah beberapa rekomendasi untuk membantu menjaga kesehatan hati agar bekerja
sebagaimana mestinya.
1.
Menjaga asupan makanan dengan baik
Karena
hati bertanggung jawab untuk mencerna lemak, kelebihan lipid dapat membuatnya
bekerja terlalu keras dan mengganggunya untuk
melakukan
tugas-tugas lain. Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan
penyakit
hati berlemak. Oleh sebab itu, jaga pola asupan makanan dengan
baik.
2.
Menghindari alkohol
Hindari
alkohol sebisa mungkin. Mengonsumsi alkohol apalagi dalam jumlah besar dapat
menyebabkan sirosis hati. Pemecahan alcohol dapat menghasilkan bahan kimia
beracun untuk hati, seperti asetaldehida dan radikal bebas.
3.
Waspada terhadap bahan kimia
Jika
anda sering berurusan dengan bahan-bahan kimia yang ada pada produk-produk
pembersih, dan pertukangan, sebaiknya Anda menggunakan masker, sarung tangan,
lengan panjang, dan topi. Apabila bekerja di dalam ruangan, pastikan ruangan
memiliki ventilasi yang baik. Hal ini karena hati berpotensi berhadapan dengan
racun yang masuk ke dalam tubuh terkait bahan kimia di sekitar Anda.
4.
Vaksinasi
Jika
anda pada kondisi berisiko tertular hepatitis atau Anda sudah terinfeksi dengan
segala bentuk virus hepatitis, berkonsultasilah pada dokter. Bila perlu
tanyakan apakah anda harus mendapatkan vaksin hepatitis A dan hepatitis B.
5.
Gunakan obat secara bijak
Konsumsi
obat hanya bila diperlukan saja, sesuai dengan dosis yang dianjurkan ataupun
saran dokter. Jangan sembarang mencampurkan obatobatan, termasuk pencampuran
antara suplemen herbal, obat resep, atau obat bebas.
Buku
Ilmiah 1
Menulis
Karya Ilmiah
Judul
Buku : Menulis Karya Ilmiah
Penulis
: Dalman
Penerbit
: Raja Grafi ndo Persada
Kota
: Depok
Tahun
: 2012
Jumlah
halaman: 186 halaman
Sebuah
karya ilmiah sebagaimana yang ditulis dalam buku ini adalah suatu pemikiran
yang utuh.
Karya
tersebut merupakan sebuah gagasan lengkap, yang mungkin sangat rumit atau
sederhana saja. Dalam menulis karya ilmiah, seorang penulis diharapkan mampu
untuk mengomunikasikan
temuan
atau gagasan ilmiahnya secara lengkap dan
gamblang
agar mudah dipahami. Menulis karya ilmiah berbeda dengan karya imajinatif.
Persiapan yang saksama dan pemikiran yang matang dan runtut perlu diperhatikan.
Dalam menyampaikan pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan
yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya
sendiri. Oleh karena itu, tujuan penulisan buku ini untuk memberikan kemudahan
dan membantu para mahasiswa, guru, dan dosen serta umum agar menguasai ilmu
tentang MenulisKarya Ilmiah dan mampu menerapkannya dalam bentuk tulisan
ilmiah. Menulis dapat menjadi suatu kegiatan menyenangkan dan mengairahkan,
apabila sesuatu yang memenuhi pikiran bisa kita luapkan melalui bentuk tulisan.
Dalam buku ini, penulis memaparkan konsep Menulis Karya Ilmiah
yang meliputi pengertian menulis karya ilmiah, tujuan dan fungsi menulis karya
ilmiah, kalimat efektif dan pengembangannya, pengembangan paragraf, penulisan
karya ilmiah populer dan murni, penulisan makalah, penulisan artikel untuk
jurnal ilmiah, penulisan laporan hasil penelitian, dan penulisan skripsi. Oleh
sebab itu, buku ini sangat baik dibaca oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan
umum.
Buku
Ilmiah 2
Membangun
Literasi Sains Peserta Didik
Judul
Buku : Membangun Literasi Sains Peserta Didik
Penulis
: Uus Toharudin & Sri Hendrawati
Penerbit
: Humaniora
Kota
: Bandung
Tahun
: 2011
Jumlah
hlm : 350 halaman
Banyak
pengamat pendidikan yang memberi penilaian bahwa memasuki abad ke-21, dunia
pendidikan Indonesia masih mengalami tiga masalah besar terutama berkaitan
dengan rendahnya kualitas pendidikan. Jika masalah besar ini dibiarkan, bukan
tidak mungkin bangsa Indonesia akan mengalami kegagalan total, dan menjadi
bangsa yang bangkrut pada tahun 2020. Ada beberapa indikasi yang menunjukkan
kekhawatiran ini. Misalnya: studi PISA 2003 menyebutkan bahwa peringkat
Indonesia berada pada urutan ke-38 dari 41 negara yang diteliti terkait dengan
tingkat melek literasi sains. Riset TIMSS juga menyebutkan bahwa Indonesia berada
pada peringkat 34 dari 45 negara yang diteliti. Untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di negeri ini, langkah strategis yang harus segera
dilakukan adalah membangun literasi sains. Buku Membangun Literasi
Sains Peserta Didik ini hadir untuk memberi
solusi
dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta didik Indonesia yang
melek sains. Menurut De Boer (1991), istilah Literasi sains (science
literacy) pertama kali dikemukakan oleh Paul de Hart Hurt, salah seorang
ahli pendidikan sains yang terkenal pada tahun 1958.
Hurt menggunakan istilan science literacy untuk menjelaskan
pemahaman tentang sains dan penerapannya dalam pengalaman sosial. Buku ini
hadir untuk meningkatkan pemahaman guru dan peserta didik tentang pengetahuan
ilmiah, hakikat sains, peranan sains, penghargaan terhadap peranan sains, serta
kemampuan menggunakan metode dan keterampilan ilmiah dalam kehidupan
sehari-hari. Kemampuan itu meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Ada
empat hal yang terpenting dari buku ini yang ingin disampaikan oleh penulis
kepada pembaca. Pertama, semangat membangun budaya literasi terhadap sains dan
teknologi di kalangan praktisi pendidikan sebagai langkah strategis peningkatan
kualitas peserta didik. Kedua, membangun wawasan tentang pentingnya peran ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam
meningkatkan
kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Ketiga, memicu akselerasi
peningkatan kualitas sumber daya manusia profesional berbasis sains dan
teknologi. Keempat, menyelamatkan generasi dari buta literasi sains dan
teknologi.
Studi tentang literasi sains di dunia semakin lama semakin
berkembang.
Hal
ini dapat terbukti dari semakin luasnya para peminat untuk mempelajari bidang
tersebut. Namun pemahaman terhadap konsep literasi sains di Indonesia masih
dirasakan sangat kurang, baik dari sisi konsep maupun dari sisi aplikasi konsep
dalam penyelenggaraan pendidikan sains. Buku ini pada dasarnya disusun dan
dikembangkan berdasarkan hasil kajian dan penelitian secara empirik di lapangan
maupun secara akademik melalui kajian literatur dari berbagai sumber mengenai
konsep dan aplikasi literasi sains. Tujuan penulisan buku ini adalah agar hasil
kajian tersebut dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan sains
di Indonesia khususnya berkenaan tentang literasi sains.
Pemahaman terhadap konsep
literasi sains mutlak diperlukan oleh penyelenggara dan praktisi pendidikan
sains dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran sains.
Pendidikan sains di Indonesia hingga saat ini diasumsikan masih memiliki banyak
kelemahan, baik dari segi kurikulum, sumber daya manusia yang mendukungnya,
proses pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran serta sarana dan prasarana
pembelajaran. Kemajuan zaman yang semakin pesat yang ditandai dengan semakin berkembangnya
sains, teknologi, informasi dan komunikasi menuntut terjadinya perubahan
mendasar dalam pembelajaran sains. Sains bukanlah semata-mata menjadi materi
pelajaran yang wajib diikuti dan dikuasai oleh peserta didik di bangku
persekolahan, melainkan lebih dari itu. Sains adalah bagian dari kehidupan
peserta didik, diharapkan pertimbangan-pertimbangan dan pengetahuan sains
menjadi rujukan bagi peserta didik dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan
berbagai permasalahan yang terjadi dalam kehidupan nyata. Dengan demikian,
pemahaman guru yang utuh mengenai sains, proses pembelajaran sains, penilaian
hasil pembelajaran sains, serta sumber dan sarana prasarana pembelajaran sains
menjadi amatlah penting.
Analisis Artikel
No
|
Unsur
kebahasaan
|
Artikel
1
|
Artikel
2
|
1
|
Adverbia
|
Tokoh,
tempat, dan peristiwa dalam babad hampir semua ada dalam sejarah, tetapi
sering digambarkan secara berlebihan.
|
Tidak
seperti kebanyakan organ, hati memiliki dua sumber utama darah
|
2
|
Konjungsi
|
Seperti
hikayat, syair juga mengisahkan bermacam-macam hal. Perbedaannya, hikayat
ditulis dalam bentuk prosa, sedangkan syair ditulis dalam bentuk puisi.
|
Digolongkan
sebagai bagian dari sistem pencernaan, peran hati meliputi detoksifi kasi,
sintesis protein, dan produksi bahan kimia yang diperlukan untuk pencernaan
|
3
|
Kosakata
|
Syair
, silsilah, hikayat, kitab sastrawan, tasawuf, prosa, pedoman, riwayat
|
Produksi,
alkohol, albumin, metabolisme, vaksin
|
Analisi Buku Ilmiah
N0.
|
Unsur
kebahasaan
|
Buku
Ilmiah 1
|
Buku
Ilmiah 2
|
1.
|
Adverbia
|
Dalam
menyampaikan pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan
yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya sendiri.
|
.
Sains bukanlah semata-mata menjadi materi pelajaran yang wajib diikuti dan
dikuasai oleh peserta didik di bangku persekolahan, melainkan lebih dari itu
|
2.
|
Konjungsi
|
Dalam
menulis karya ilmiah, seorang penulis diharapkan mampu untuk mengomunikasikan
temuan
atau gagasan ilmiahnya secara lengkap dan gamblang agar mudah dipahami.
|
Misalnya:
studi PISA 2003 menyebutkan bahwa peringkat Indonesia berada pada urutan
ke-38 dari 41 negara yang diteliti terkait dengan tingkat melek literasi sains.
|
3.
|
Kosakata
|
Dosen,
Gamblang, Imajinatif, Menggairahkan, Meluapkan, mahasiswa
|
Efektif,
Strategis, Psikomotorik, Kognitif,
|
Mengontruksi Artikel Berdasarkan Fakta
Tugas 1
No.
|
Fakta
|
Artikel Utuh
|
1.
|
Gempa bumi merupakan
peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang
merambat ke permukaan lain.
|
Gempa bumi merupakan
peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang
merambat ke permukaan lain.
Gempa bumi yang berpusat
didasar laut dapat menyebabkan tsunami.
Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh retak.
Merusak bangunan waduk atau
tanggul sehingga air meluap dan banjir besar.
Tanah, jalan raya atau
jembatan merekah atau ambruk.
Memakan korban jiwa karna
tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.
|
2
|
Gempa bumi yang berpusat
didasar laut dapat menyebabkan tsunami.
|
|
3.
|
Hentakan gempa yang besar
dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh retak.
|
|
4.
|
Merusak bangunan waduk atau
tanggul sehingga air meluap dan banjir besar.
|
|
5.
|
Tanah, jalan raya atau
jembatan merekah atau ambruk.
|
|
6.
|
Memakan korban jiwa karna
tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.
|
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.