TUGAS BAHASA INDONESIA SMK NEGERI 1 MUARA ENIM

A.    Kegiatan 1
Tugas
1.Bacalah dengan cermat artikel berjudul “Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik” berikut ini.
2.Temukan dan tandai informasi yang kamu peroleh dari artikel berikut ini.kemudian,tuliskan pada kolom yang telah di sediakan (kerjakan di buku tugasmu).

                                            Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik
Jumat, 30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan seniman “dongeng” paling berpengaruh dalam perkembangan seni, terutama di kalangan anak-anak era 80-an. Pak Raden alias Suyadi adalah seniman senior sekaligus pencipta kisah boneka kayu “Si Unyil”, sebuah film seri televisi Indonesia produksi PPFN. Kisah cerita si boneka kayu ini adalah legenda bagi semua anggota generasi 80-an sampai awal 90-an.  (fakta)
Legenda Unyil sedikit bercerita, kisah si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus seni rupa ITB ini, diilhami dari pertunjukan wayang atau boneka kayu anak-anak di Prancis. Karakter boneka anak tersebut dinamai Guignol. Ia tokoh boneka yang diciptakan pada 1808 oleh Laurent Mourguet, seorang marionnesttiste (dalang perempuan). Sampai saat ini Guignol masih digunakan sebagai hiburan anak-anak melalui pertunjukan di teater Guignol. Ia juga menjadi ikon atau maskot Kota Lyon,Prancis. Antusiasme anak-anak Lyon untk menikmati hiburan.
Guignol ini masih sangat tinggi sampai sekarang. Setelah beberapa kali menyaksikan pertunjukan Guignol, memang cukup berbeda dengan legenda Si Unyil. Pentas Guignol adalah murni sebagai ajang hiburan anak-anak Kota Lyon dan sekitarnya, tempat pusat teater Guignol berada. Dari segi cerita, hampir tidak ada muatan edukasi di dalamnya.
Cerita Guignol sebatas cerita-cerita ringan anak-anak. Berbeda dengan kisah Si Unyil. Dalam beberapa cerita, Kisah Unyil memang memiliki muatan ideologis dan muatan politis tertentu. Ketika saat itu, Orde Baru masih Berjaya, ia pun menggunakan media film anak-anak untuk mempertahankan eksistensinnya. Melalui Unyil, pemerintah juga turut menyosialisasikan banyak program atau kebijakannya seperti Keluarga Berencana, ajakan melakukan ronda malam, sekolah, dan lainnya. Ini tidak berbeda dengan kisah Guignol pada masa awal kemunculannya. Guignol juga menjadi instrumen politik pemerintah Prancis di kala itu.
Kisah Unyil sangat menghegemoni jagat hiburan anak-anak di eranya, ketika stasiun televisi swasta belum bertaburan seperti sekarang. Sosialisasi kebijakan pemerintah melalui media anak-anak ini pun kemudian menjadi sangat masif. Terbukti, kisah si Unyil sangat melegenda sampai sekarang meski ia tayang terakhir kali awal era 90-an di TVRI.
Ketika stasiun RCTI dan TPI mencoba menayangkan kembali kisah ini, respons anak-anak pun tidak sebagus ketika ditayangkan di TVRI. Ini karena jagat hiburan anak-anak telah berubah mulai era 90-an. Hiburan anak-anak telah digantikan fi lm-fi lm kartun impor: Doraemen, He-man, Sailormoon, Shinchan, Naruto, dan yang lain. Nyaris, mulai era ini, anak-anak kehilangan banyak hiburan bernuansa ”Indonesia” yang penuh muatan pendidikan nilai.

Multikultural
Kisah Unyil bukan sekedar “kisah ideologis” dan “politis”. Legenda ini juga mengisahkan kehidupan social yang harmonis meski dihiasi banyak perbedaan. Ada tokoh Unyil, Ucrit, Usro, dan Meilani (keturunan Tionghoa) sebagai tokoh utama, Bu Bariah si tukang gado-gado, ada Pak Raden (tokoh dari golongan ningrat), Pak Ableh dan Pak Ogah si penjaga pos ronda (sebagai tokoh kelas bawah), ada Pak Kades dan Hansip yang menggambarkan karaktek aparat pemerintah.
Keragaman karakter sosial ini menunjukkan bagaimana kisah si Unyil ingin mengajarkan kepada anak-anak di era itu untuk menghargai perbedaan. Perbedaan kelas sosial adalah hal yang paling tampak dalam fi lm ini, serta perbedaan suku bangsa, sampai bagaimana Unyil menjalin hubungan pertemanan dengan orang Tionghoa (Meilani). Ini terobosan besar yang dibuat Pak Raden ketika isu rasial (Tionghoa) menjadi isu sensitif di masa Orde Baru. Kerja sama yang baik ditunjukkan dalam fi lm ini melalui ajakan kerja bakti, ronda malam atau siskamling yang menjadi ”ikon” Orde Baru
 Saat ini kita merindukan fi lm-fi lm sekelas Unyil yang mampu menghiasi dunia anak-anak era 2000-an dan sesudahnya. Saat ini media televisi lebih banyak mengumbar fi lm-fi lm impor yang sarat dengan adegan kekerasan dan beberapa bagian bahkan disensor. Keberadaan ”bagian yang disensor” ini sebenarnya menunjukkan bahwa fi lm-fi lm impor tersebut tidak layak tayang di Indonesia. Ini belum termasuk sinetron anak-anak, tapi bercampur dengan gaya hidup orang dewasa yang tidak layak konsumsi.
Saat ini ada kisah ”Ipin dan Upin” yang berhasil menarik minat anak-anak di Indonesia untuk menontonnya. Secara umum semua substansi fi lm ini hampir sama dengan Si Unyil, berlatar cerita kehidupan anak-anak: kehidupan di sekolah, rumah, bahkan aktivitas mereka ketika tidak bersekolah. Sayang, fi lm ini berbahasa Melayu (Malaysia).
Sementara film kartun bertema sama berbahasa Indonesia justru kurang menarik minat anak-anak. Kejayaan dan keindahan masa anak-anak seolah telah usai ketika media televise sudah tidak lagi menunjukkan keramahannya pada dunia anak. Tontonan untuk mereka telah bercampur dengan tontonan orang dewasa. Anak-anak pun lebih familier dengan lagu-lagu dewasa daripada lagu anak-anak.
Era 80-an adalah era emas anak-anak Indonesia. Pada masa itu kita telah dihibur oleh hasil karya Pak Raden yang tayang setiap Minggu pagi dlam bentuk karya film boneka. Sangat disayangkan, masa-masa terakhir kehidupa Pak Raden cukup memprihatinksn untuk seorang seniman besar yang diakui dunia dengan karya besarnya yang bisa dinikmati lebih dari saru decade. Setelah lama tidak mucul di pemberitaan media, tokoh Pak Raden kembali mencuat, tetapi dengan berita “Pak Raden Meninggal Dunia”. Kita pantas berterimaksih pada Pak Raden. Selamat Jalan Pak Raden.

No.
Informasi yang diperoleh
Fakta
Opini
1.
 Pak Raden alias Suyadi adalah seniman senior sekaligus pencipta kisah boneka kayu “Si Unyil”, sebuah film seri televise Indonesia produksi PPFN.
ü   

2.
Kisah cerita si boneka kayu ini adalah legenda bagi semua anggota generasi 80-an sampai awal 90-an.

ü   
3.
Legenda Unyil sedikit bercerita, kisah si Unyil yang diciptakan Pak Raden, alumnus seni rupa ITB ini, diilhami dari pertunjukan wayang atau boneka kayu anak-anak di Prancis. Karakter boneka anak tersebut dinamai Guignol. Ia tokoh boneka yang diciptakan pada 1808 oleh Laurent Mourguet, seorang marionnesttiste (dalang perempuan). Sampai saat ini Guignol masih digunakan sebagai hiburan anak-anak melalui pertunjukan di teater Guignol. Ia juga menjadi ikon atau maskot Kota Lyon,Prancis.
ü   







4.
Guignol juga menjadi instrumen politik pemerintah Prancis di kala itu
ü   

5.
Ketika stasiun RCTI dan TPI mencoba menayangkan kembali kisah ini, respons anak-anak pun tidak sebagus ketika ditayangkan di TVRI.

ü   
6.
Saat ini kita merindukan fi lm-fi lm sekelas Unyil yang mampu menghiasi dunia anak-anak era 2000-an dan sesudahnya

ü   
7.
Saat ini ada kisah ”Ipin dan Upin” yang berhasil menarik minat anak-anak di Indonesia untuk menontonnya

ü   
8.
Sangat disayangkan, masa-masa terakhir kehidupan  Pak Raden cukup memprihatinkan untuk seorang seniman besar yang diakui dunia dengan karya besarnya yang bisa dinikmati lebih dari saru decade.

ü   
Tulislah pendapat kamu terhadap artikel tersebut.


Pendapat kami tentang artikel berjudul “ Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik” adalah Pak Raden mampu memberikan kita teladan tentang penghargaan akan keberagaman. Indonesia adalah sebuah bangsa yang beragam dan perlu senantiasa dirawat demikian. Hal ini karena keberagaman mengajarkan kita banyak hal, terutama kasih dan penghargaan terhadap sesama.



Kegiatan 2
Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia
Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia. Tidak hanya sebagai hak, ”sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fi sik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek spiritual
Kini rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang memberikan dampak ”double burden” alias beban ganda. Keempat transisi tersebut adalah transisi demografi , epidemiologi, gizi, dan transisi perilaku.
Transisi demografi  ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus geriatri. Sementara itu, masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja, dan ibu hamil tetap saja belum berkurang.
Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis virus, dan HIV tetap eksis dari tahun ke tahun. Di sisi lain, penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, stroke dan kanker, kasusnya makin banyak dan menyerap dana kesehatan dalam jumlah yang tidak sedikit.
Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan kasus penduduk gizi lebih (kegemukan/obesitas), sementara kasus gizi kurang masih tetap terjadi. Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup). Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya ”sedentary” mulai menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya seseorang
Dari keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini adalah peningkatan prevalensi penyakit tidak menular. Dulu, penyakit jantung, pembuluh darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing manis, dan kanker, merupakan penyakit kronis yang akrab dengan populasi penduduk kaya. Kini, penduduk dengan penghasilan yang menengah ke bawah juga sudah banyak yang mengalami sakit serupa.
Jika dirunut di mana masalahnya, akan kita temukan bahwa penyelamatan dan pengelolaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari pembuahan hingga anak berusia dua tahun, memiliki peran yang sangat besar. Setelah fase HPK tersebut, akar penyebab ikutan yang makin memberatkan kita adalah ”sedentary life style” pola hidup yang tidak sehat akibat penerapan diet yang keliru dan rendahnya aktivitas fisik.
Langkah pencegahan dan penanggulangan masalah ini bisa kita mulai sesegera mungkin. Adapun langkah-langkahnya adalah selamatkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan penerapan diet sehat serta aktivitas fi sik yang teratur. Karena itu, perlu ada gerakan bersama untuk dua hal ini, gerakan masyarakat sadar gizi dan gerakan masyarakat sadar olahraga.
Guru besar administrasi kesehatan dari Universitas Berkeley, Henrik L Blum, menyatakan bahwa ada empat faktor yang memengaruhi status kesehatan manusia/rakyat, yaitu lingkungan, perilaku manusia, pelayanan kesehatan, dan genetik/keturunan. Secara sederhana, Hodgetts dan Cascio membagi dua pelayanan kesehatan, yaitu pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan. kesehatan perorangan. Pelayanan kesehatan masyarakat dilaksanakan oleh ahli kesehatan masyarakat, dengan perhatian utama pada upaya memelihara kesehatan rakyat dan mencegah penyakit.
 Sasaran utama layanan kesehatan masyarakat adalah kelompok atau masyarakat secara keseluruhan dan selalu berupaya mencari cara yang efi sien. Pelayanan kesehatan berikutnya adalah layanan kesehatan perorangan yang tenaga pelaksana utamanya adalah dokter, dengan perhatian utama pada penyembuhan dan pemulihan penyakit. Sasaran utama adalah perorangan dan keluarga. Jenis layanan ini menurut Hodgetts dan Cascio kurang memperhatikan aspek efisiensi.
Untuk Indonesia, pelayanan kedokteran (kesehatan perorangan) masuk dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dari segi kuantitas, dokter umum per 17 November 2015 (Data KKI) sebanyak 108.028 dokter umum yang memiliki STR saat ini mestinya cukup untuk melayani 152.721.329 peserta JKN. Faktor distribusi dokter yang kurang baik kemudian menjadi catatan tersendiri sehingga sebagian peserta JKN terutama di daerah pedalaman, kepulauan, dan perbatasan, menjadi sulit mendapatkan akses ke dokter.
Terjadi penumpukan dokter di kota dan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi karena pendapatan dokter sekitar 80% dari praktik pribadi. Sekalipun memang dalam era JKN pendapatan dari praktik pribadi pelanpelan berkurang/menghilang. Aspek ini tidak bisa tidak harus diperhitungkan bila ingin menata persebaran dokter.
 Jumlah dan kondisi puskesmas saat ini ada 9.799. Persebarannya tidak seimbang dengan jumlah dokter umum dan pertambahan dokter sekitar 5.000 orang per tahun profesional dokter per tahun. Akibatnya, BPJS sebagai pelaksana JKN belum dapat mengandalkan seluruh puskesmas tersebut sebagai ujung tombak pelayanan.
Saat ini, setelah hampir dua tahun JKN berjalan, dokter umum yang ditempatkan pada garda terdepan pelayanan kesehatan masih dibayar lebih rendah dari kepantasan dan beban kerja, serta tidak mempunyai kepastian pendapatan. Model pembayaran kapitasi yang besarannya kurang layak menjadikan dokter (terutama yang bukan PNS) berada dalam kekhawatiran beban fi nansial yang cukup mengganggu. Hal ini secara tidak langsung berpotensi menyebabkan berkurangnya kualitas pelayanan yang dapat merugikan pasien.
            Tahun 2015 ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali bermuktamar dan menawarkan konsep pelayanan kesehatan terstruktur yang merata dan berkeadilan untuk mengurai sebagian dari masalah kesehatan dalam era JKN sekarang ini. Disebutkan bahwa pelayanan kesehatan baik kesehatan masyarakat maupun kesehatan per orangan (kedokteran) hanyalah memiliki kontribusi 15% dalam meningkatkan derajat kesehatan penduduk.
Memang boleh dikatakan sangat kecil, tetapi bila tanggung jawab ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya tentu memiliki makna yang sangat berarti. Bagian yang lebih besar lagi merupakan tanggung jawab sektor di luar pelayanan kesehatan dan pelayanan kedokteran. Oleh karena itu, ke depan, Indonesia perlu merumuskan sistem kesehatan nasional (SKN) yang mengintegrasikan sektor-sektor lain di luar kesehatan, yang diyakini mempunyai pengaruh besar dalam meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia.
 Bahkan karena sistem kesehatan mengatur dan mengintegrasikan sektor di luar sektor kesehatan, SKN perlu diatur dalam melalui undang-undang. Sebagai padanannya adalah mengatur sistem pembiayaan diatur melalui UU SJSN dan UU BPJS. Salam Sehat Indonesia!

Tugas
No.
Paragraf
Fakta
Opini
1.
1
Sehat merupakan hak asasi setiap warga Negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia
Tidak hanya sebagai hak, “sehat” menjadi kewajiban Negara karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam pergaulan social, dan tak lepas dan pembinaan spiritual
2
3
Transisi demografi  ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus geriatric
Sementara itu, masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja, dan ibu hamil tetap saja belum berkurang.

3
4
Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.
4
5
Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan kasus penduduk gizi lebih (kegemukan/obesitas), sementara kasus gizi kurang masih tetap terjadi.
Transisi keempat adalah pada pola perilaku (gaya hidup). Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya ”sedentary” mulai menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya seseorang

5
6
Dari keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini adalah peningkatan prevalensi penyakit tidak menular.
Dulu, penyakit jantung, pembuluh darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing manis, dan kanker, merupakan penyakit kronis yang akrab dengan populasi penduduk kaya. Kini, penduduk dengan penghasilan yang menengah ke bawah juga sudah banyak yang mengalami sakit serupa.

6
7
Jika dirunut di mana masalahnya, akan kita temukan bahwa penyelamatan dan pengelolaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari pembuahan hingga anak berusia dua tahun, memiliki peran yang sangat besar.
Setelah fase HPK tersebut, akar penyebab ikutan yang makin memberatkan kita adalah ”sedentary life style” pola hidup yang tidak sehat akibat penerapan diet yang keliru dan rendahnya aktivitas fisik
7
8
Langkah pencegahan dan penanggulangan masalah ini bisa kita mulai sesegera mungkin
Adapun langkah-langkahnya adalah selamatkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan penerapan diet sehat serta aktivitas fi sik yang teratur. Karena itu, perlu ada gerakan bersama untuk dua hal ini, gerakan masyarakat sadar gizi dan gerakan masyarakat sadar olahraga.




Bagian B bab 5
Tugas 1
Gambar 1:Anak-anak pergi sekolah yang menyeberangi mengunakan jembatan yang tidak layak Gambar 2: Sampah menumpuk yang ada di sungai                                                                       Gambar 3: Kebakaran hutan 
No.
Opini
1.
Saya merasa sedih dan terharu melihat anak-anak tersebut memiliki jiwa semangat yang tinggi untuk pergi sekolah, walaupun harus menyebrangi sungai melalui jembatan yang tidak layak dan tidak aman untuk digunakan karena dapat menimbulkan bahaya. Selain semangat yang di tunjukan oleh anak- anak tersebut, mereka juga punya jiwa pemberani yang  mengharuskan mereka hati-hati melewati jembatan tersebut.
2.
Perbuatan manusia yang membuang sampah plastik ke sungai dapat menyumbat aliran sungai sehingga menjadi penyebab terjadinya banjir. Seharusnya masyarakat sekitar harus lebih sadar memelihara lingkungan terutama sungai di mulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya serta memilah-milah sampah organik dan anorganik sebelum membuangnya.
3.
Kebakaran hutan merupakan bencana alam. Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seperti membuang puntung rokok sembarangan, dan ingin membuka lahan pertanian dengan cepat melalui pembakaran wilayah. Akan tetapi, kebakaran juga bias disebabkan oleh kemarau yang berkepanjangan. Mereka para manusia hanya mampu berbuat tanpa memikirkan dampak yang timbul dari perbuatannya, seperti hilangnya habitat hewan yang ada di hutan yang membuat hewan-hewan masuk ke permukiman warga, dan yang lenih parah hilangnya tempat resapan air yang bias menyebabkan banjir dan tanah longsor.



 Tugas 2. Tentang paragraf opini
Teks pertama
Bahasa Indonesia Paling Populer di Kalangan Anak-Anak Australia
Aplikasi yang di buat oleh Pemerintah Australia dari semua bahasa Asing yang ada di Aplikasi Bahasa Indonesia menjadi yang sangat populer. Aplikasi dibuat 50 tahun yang lalu menjadi 12% minatnya ketika berada di kelas XII.
Federal Australia menciptakan aplikasi dibawah 5 tahun sebanyak 35 Aplikasi Bahasa Asing dibuat oleh ELLA yang berisi tujuh aplikasi khusu untuk mempelajari lima bahasa yaitu, Indonesia, Arab, Mandarin, Jepang, dan Perancis.Menteri Pendidikan Australia, simon mengatakan uji coba sudakh dilakukan sebanyak 41 playgroup.
‘Uji coba ini memberikan akses bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun untuk belajar bahasa asing lewat aplikasi’ kata Birmigram. Tetapi menurun minat belajar bahasa indonesia dalam beberapa tahun terakhir di sekolah menengah di Australia tuturnya. Namun dalam uji coba ini,bahasa yang populer dalam aplikasi ini adalah bahasa Indonesia . ‘Bila ada pertanda bahwa kita bisa memberikan dorongan kepada mereka sejak usia dini, itulah yang harus lebih banyak dilakukan’ tutur Senator Birmingham.
Serta rencananya Aplikasi bahasa sambil bermain ini akan di uji cobakan di sekitar 1.000 playgroup dengan biaya sekitar 6 juta dollar us atau setara Rp. 60 miliar.Pada tahun 2015, federal Australia mengalokasikan dana sebesar 9,8 juta dollar AS untuk melakukan uji coba online untuk mengetahui cara efektif dalam mengajarkan bahasa Asing kepada Anak-anak.
            Senator Birmigham mengatakan, bila uji coba lanjutan ini dianggap berhasil, aplikasi tersebut akan diberlakukan secara nasional mulai tahun 2017.




Teks kedua
BungaPertama Mekar di Angkasa Luar
Apakah mungkin ada kehidupan di angkasa luar? Pertanyaan itu akhirnya terjawab oleh astronot Amerika Serikat, Scoot Kelly, mengunggah foto bunga jeruk mekar Zinnia ke instagramnya, Sabtu (16/1/2016). Bunga jeruk itu mekar di Stasiun Ruang Angkasa Internasional(ISS). Sebelumnya jenis sayur Letucce berhasil tumbuh di Antariksa. Pihak NASA mengatakan, jeruk zinnia dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang Lettuce.
Misi yang di emban Kelly bersama kosmonat Rusia, Mikhail Korniyenko , adalah meneliti dampak hidup jangka panjang di antariksa. Penelitian ini untuk melihat apakah ada peluang untuk berkebun di Antariksa.
Harapannya hal itu dapat dilakukan di Mars. Jeruk Zinnia ditanam dengan metode yang dibuat program Veggie NAS yang berjalan sejak 2014 . Tanaman itu tumbuh dar ‘bantal’ yang penuh dengan pupuk, benih, air, dan lempeng yang disinari sinar lampu LED.

No.
Paragraf Opini
Teks Pertama
Teks Kedua
1.
‘Uji coba ini memberikan akses bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun untuk belajar bahasa asing lewat aplikasi’ kata Birmigram.
Apakah mungkin ada kehidupan di angkasa luar? Pertanyaan itu akhirnya terjawab oleh astronot Amerika Serikat, Scoot Kelly, mengunggah foto bunga jeruk mekar Zinnia ke instagramnya, Sabtu (16/1/2016).
2.
Tetapi menurun minat belajar bahasa indonesia dalam beberapa tahun terakhir di sekolah menengah di Australia tuturnya.
Sebelumnya jenis sayur Letucce berhasil tumbuh di Antariksa. Pihak NASA mengatakan, jeruk zinnia dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang Lettuce.

3.
‘Bila ada pertanda bahwa kita bisa memberikan dorongan kepada mereka sejak usia dini, itulah yang harus lebih banyak dilakukan’ tutur Senator Birmingham.
Kelly bersama kosmonat Rusia, Mikhail Korniyenko Penelitian ini untuk melihat apakah ada peluang untuk berkebun di Antariksa. Harapannya hal itu dapat dilakukan di Mars.


















Objek Wisata pantai Pengandaran
            Jawa barat memiliki banyak objek wisata, salah satunya adalah pantai pengandaran. Pantai ini terletak di kabupaten pengandaran di desa penanjung. Pantai pengandaran,ciamis pernah dinobatkan oleh asia rommans sebagai pantai terbaik. Tentunya hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia terutama sebagai daya tarik wisatawan.
            Pantai yang terletak tidak jauh dari kota bandung ini terkenal dengan keindahan pasir hitam dan pasir putihnya. Anda akan disuguhi ombak tenang yang cocok untuk berenang serta angin yang sejuk disekitaran pantai. Air pasang serta air surut diarea pantai juga memerlukan waktu yang lama sehingga pantai pengandaraan aman digunakan sebagai tempat berenang. Jika anda datang ke pantai pada pagi hari, anda akan mendapatkan kesempatan melihat pemandangan matahari terbit di bagian timur. Kemudian, pada bagian barat pantai di sore hari akan terlihat matahari terbenam yang begitu indah.
            Di pantai pengandaraan ini masih ada nelayan yang berlayar untuk mencari ikan. Pantai ini terkenal sebagai darmaga para nelayan sampai sekarang. Anda pun bisa merasakan sensasi berlayar dan  menjaring ikan di pantai tersebut saat dating berkunjung. Panorama bawah laut yang indah lengkap dengan terunbu karang serta ikan berwarna warni juga menjadi daya tarik objek wisata pantai pengandaraan.
            Selain itu, terdapat bukit yang menjadi hutan di area pantai pengandaraan. Berkeliling lebih lanjut, maka anda bisa melihat air terjun yang sangat cantik berada tepat dipuncak atas bukit. Para wisatawan yang mau menyempatkan diri pergi ke air terjun ini harus pergi berjalan kaki. Disepanjang perjalanan, menuju air terjun maka anda akan disajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Pulang dari objek wisata ini jangan lupa mencicipi berbagai macam olahan laut diwarung warung sekitar pantai, seperti udang,kepiting,cumi-cumi,ikan dan sebagainya. Untuk oleh-oleh keluarga, cobalah membeli ikan asin yaitu jambal roti yang terkenal di pantai pengandaraan.



Penemu Listrik
            Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan paling penting bagi umat manusia. Dengan listrik, segala aktivitas manusia dapat dengan mudah dilakukan. Listrik merupakan salah satu energi yang bisa dikatakan menguasai hajat hidup orang banyak karna manfaatnya yang sangat penting. Penemu lisrtrik adalah Michael faraday dan berkat penemuannya tersebut, ia dijuluki sebagai” bapak listrik”. Michael faraday dikenal sebagai ilmuan yang banyak mempelajari berbagai hal. Namun, pria yang lahir pada tanggal 22 september 1971 di inggris ini lebih banyak member perhatian pada bidang elektromagnetisme dan elektrokimia.
Sejarah penemuan listrik oleh Michael faraday
Sebenarnya kelistrikan sudah menjadi sebuah fenomena sejak zaman yunani kuno. Hal ini diketahui ketika seorang cendekiawan yunani bernama thales menemukan sebuah fenomena unik ketika batu ambar yang digosok gosok ternyata bisa menarik sehelai bulu. Hal ini kemudian dia tuliskan dalam catatannya. Hal inilah yang kemudian memunculkan banyak teori-teori tentang kelistrikan dan dikemukakan oleh para ilmuan seperti ampere, faraday,coulomb, dan joseph priestley. Diantara nama-nama tersebut, Michael faraday mempunyai konribusi paling besar mengenai kelistrikan dan elektromagnetik.
Terkenalnya nama Michael faraday sebagai “Bapak Listrik” bermulah ketika ia membuat sebuah ekperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudia ia tumpuk dengan 7  seng serta 6 lembar yang dibasahi air garam. Hal ini ia lakukan mengikuti kontruksi tumpukan volta ketika menemukan batrai pertama kali. Dari eskperimen ini fareday kemudian menguraikan magnesium sulfat.
Selanjutnya, ditahun 1821, Christian orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena elektromagnetisme. Hal ini kemudian membuat fareday mencoba melakukan riset lanjut dari publikasi orsted. Fareday kemudian membuat alat yang kemudian dapat menghasilkan sebuah “Rotasi Elektromagnetik” yang merupakan cikalbakal ditemukannya listrik pleh fareday.
Alat yang faraday ciptakan bernama homopolar motor. Dalam alat yang diciptakan faraday ini terjadi sebuah gerakan berputar terus menerus. Gerakan ini ditumbulkan dari gaya lingkaran magnet yang mengelilingi kawat yang panjang hingga kedalam larutan tersebut sudah terdapat magnet . gerakan itu membuat kawat akan terus berputar jika dialiri listrik yang berasal dari sebuah baterai.
Penemuan faraday inilah yang kemudian menjadi sebuah dasar dari Teknologi Elektromagnetik saat ini. Dari percobaan itu, ia menemukan sebuah motor listrik pertama di dunia yang menggunakan listrik sebagai nama penggerakanya.
             Puncak penemuaan medan listrik oleh Faraday adalah ketika ia melakukan percobaan dengan melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah. Kemudian ia menemukan apa yang di kenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan. Dari sini, ia kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa “Perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik”. Kemudian, James Clerk Maxmel membuat rumus matematikanya dan dikenal dengan nama hukum Faraday.
               Kecermelangan faraday dalam membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari sosok bernama Humpry duvy yang merupakan mentornya yang membingbing Michael faraday di laboratouriumnya. Ia juga mengajak faraday keliling eropa untuk menambah pengetahuan  mereka baik secara teknis maupun teoritis. Di bawah bimbingan davy, Michael Faraday banyak membuat penemuan –penemuan baru yang berguna bagi manusia di bidang kelistrikan. Michael Faraday wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang jasa-jasanya di bidang kelistrikan, namanya kemudian di abadikan dalam sebuah kesatuan dalam ilmu fisika  yaitu satuan kapasistansi dengan symbol (F) atau Faraday.
No.
Fakta
Artikel 1
Artikel 2
1.
Jawa barat memiliki banyak objek wisata, salah satunya adalah pantai pengandaran. Pantai ini terletak di kabupaten pengandaran di desa penanjung.
Penemu lisrtrik adalah Michael faraday dan berkat penemuannya tersebut, ia dijuluki sebagai” bapak listrik”. Michael faraday dikenal sebagai ilmuan yang banyak mempelajari berbagai hal. Pria yang lahir pada tanggal 22 september 1971 di Inggris.
2.
Di pantai pengandaraan ini masih ada nelayan yang berlayar untuk mencari ikan. Pantai ini terkenal sebagai darmaga para nelayan sampai sekarang. Anda pun bisa merasakan sensasi berlayar dan  menjaring ikan di pantai tersebut saat dating berkunjung. Panorama bawah laut yang indah lengkap dengan terunbu karang serta ikan berwarna warni juga menjadi daya tarik objek wisata pantai pengandaraan.

Terkenalnya nama Michael faraday sebagai “Bapak Listrik” bermulah ketika ia membuat sebuah ekperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudia ia tumpuk dengan 7  seng serta 6 lembar yang dibasahi air garam. Hal ini ia lakukan mengikuti kontruksi tumpukan volta ketika menemukan batrai pertama kali. Dari eskperimen ini fareday kemudian menguraikan magnesium sulfat.
3.
Para wisatawan yang mau menyempatkan diri pergi ke air terjun ini harus pergi berjalan kaki. Disepanjang perjalanan, menuju air terjun maka anda akan disajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Pulang dari objek wisata ini jangan lupa mencicipi berbagai macam olahan laut diwarung warung sekitar pantai, seperti udang,kepiting,cumi-cumi,ikan dan sebagainya
Selanjutnya, ditahun 1821, Christian orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena elektromagnetisme. Hal ini kemudian membuat fareday mencoba melakukan riset lanjut dari publikasi orsted. Fareday kemudian membuat alat yang kemudian dapat menghasilkan sebuah “Rotasi Elektromagnetik” yang merupakan cikalbakal ditemukannya listrik pleh fareday.


Tugas 1
Bacalah artikel dan cuplikan buku ilmiah bawah ini dengan saksama.
Kemudian, kerjakan instruksi yang menyertainya!
Artikel
Sastrawan Serbabisa
Harian Kompas dan Sinar Harapan kerap memuat cerita pendeknya. Novelnya sering muncul di majalah Kartini, Femina, dan Horison. Memenangi lomba penulisan fiksi baginya sudah biasa. Sebagai penulis skenario, ia dua kali meraih piala Citra di Festival fi lm Indonesia (FFI), untuk ”Perawan Desa” (1980), dan ”Kembang Kertas” (1985). Sebagai penulis fiksi sudah banyak buku yang dihasilkannya. Di antaranya, yang banyak diperbincangkan adalah Bila Malam Bertambah Malam, Telegram, Pabrik, Keok, Tiba-Tiba Malam, Sobat,
dan Nyali.
Namanya I Gusti Ngurah Putu Wijaya yang biasa disebut Putu Wijaya. Tidak sulit untuk mengenalinya karena topi pet putih selalu bertengger di kepalanya. Kisahnya, pada ngaben ayahnya di Bali, kepalanya digunduli. Kembali ke Jakarta, selang beberapa lama, rambutnya tumbuh tapi tidak sempurna, malah mendekati botak. Karena itu, ia selalu memakai topi. ”Dengan ini saya terlihat lebih gagah,” tutur Putu sambil bercanda.
Putu yang dilahirkan di Puri Anom, Tabanan, Bali pada tanggal 11 April 1944, bukan dari keluarga seniman. Ia bungsu dari lima bersaudara seayah maupun dari tiga bersaudara seibu. Ia tinggal di kompleks perumahan besar,yang dihuni sekitar 200 orang, yang semua anggota keluarganya dekat dan jauh, dan punya kebiasaan membaca. Ayahnya, I Gusti Ngurah Raka, seorang pensiunan punggawa yang keras dalam mendidik anak. Semula, ayahnya mengharapkan Putu jadi dokter. Namun, Putu lemah dalam ilmu pasti. Ia akrab dengan sejarah, bahasa, dan ilmu bumi.
”Semasa di SD, Saya doyan sekali membaca,’’ tuturnya, ’’Mulai dari karangan Karl May, buku sastra Komedi Manusia-nya karya William Saroyan. Sejak kecil, saya juga senang sekali seni pertunjukan. Mungkin sudah merupakan bakat, senang pada seni laku,” ujarnya mengenang.
Meskipun demikian, ia tak pernah diikutkan main drama semasih kanakkanak, juga ketika SMP. Baru setelah menang lomba deklamasi, ia diikutkan main drama perpisahan SMA, yang diarahkan oleh Kirdjomuljo, penyair dan sutradara ternama di Yogyakarta. Ia pertama kali berperan dalam ”Badak”, karya Anton Chekov. ”Sejak itu saya senang sekali pada drama,” kenang Putu.
Setelah selesai sekolah menengah atas, ia melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta, kotaseni dan budaya. Di Yogyakarta, selain kuliahdi Fakultas Hukum, UGM, ia juga mempelajariseni lukis di Akademi Seni Rupa Indonesia(ASRI), drama di Akademi Seni Drama danFilm (Asdrafi). Dari Fakultas Hukum, UGM,ia meraih gelar sarjana hukum (1969), dariAsdrafi ia gagal dalam penulisan skripsi, dan dari kegiatan berkesenian ia mendapatkan identitasnya sebagai seniman.
Selama bermukim di Yogyakarta, kegiatan sastranya lebih terfokus pada teater. Ia pernah tampil bersama Bengkel Teater pimpinan W.S. Rendra dalam beberapa pementasan, antara lain dalam pementasan ”Bip-Bop” (1968) dan ”Menunggu Godot” (1969). Ia juga pernah tampil bersama kelompok Sanggar Bambu. Selain itu, ia juga (telah berani) tampil dalam karyanya sendiri yang berjudul ”Lautan Bernyanyi” (1969). Ia adalah penulis naskah sekaligus
sutradara pementasan itu. Naskah dramanya itu menjadi pemenang ketiga Sayembara Penulisan Lakon yang diselenggarakan oleh Badan Pembina Teater Nasional Indonesia.

Setelah kira-kira tujuh tahun tinggal di Yogyakarta, Putu pindah ke Jakarta. Di Jakarta ia bergabung dengan Teater Kecil asuhan sutradara ternama Arifi n C. Noer dan Teater Populer. Di samping itu, ia juga bekerja sebagai redaktur majalah Ekspres (1969). Setelah majalah itu mati, ia menjadi redaktur majalah Tempo (1971–1979). Bersama rekan-rekannya di majalah Tempo, Putu mendirikan Teater Mandiri (1974). ”Saya perlu bekerja jadi wartawan untuk menghidupi keluarga saya. Juga karena saya tidak mau kepengarangan saya terganggu oleh kebutuhan mencari makan,” tutur Putu.
Pada saat masih bekerja di majalah Tempo, ia mendapat beasiswa belajar drama (Kabuki) di Jepang (1973) selama satu tahun. Namun, karena tidak nyaman dengan lingkungannya, ia belajar hanya sepuluh bulan. Setelah itu, ia kembali aktif di majalah Tempo. Pada tahun 1974, ia mengikuti International Writing Program di Iowa, Amerika Serikat. Sebelum pulang ke Indonesia, mampir di Prancis, ikut main di Festival Nancy.
Putu mengaku belajar banyak dari majalah Tempo dan penyair Goenawan Mohamad. ”Yang melekat di kepala saya adalah bagaimana menulis sesuatu yang sulit menjadi mudah. Menulis dengan gaya orang bodoh sehingga yang mengerti bukan hanya Menteri, tapi juga tukang becak. Itulah gaya Tempo,” ungkap Putu. Dari Tempo, Putu pindah ke majalah Zaman (1979–1985), dan ia tetap produktif menulis cerita pendek, novel, lakon, dan mementaskannya lewat Teater Mandiri, yang dipimpinnya. Di samping itu, ia mengajar pula di Akademi Teater, Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Ia mempunyai pengalaman bermain drama di luar negeri, antara lain dalam Festival Teater Sedunia di Nancy, Prancis (1974) dan dalam Festival Horizonte III di Berlin Barat, Jerman (1985). Ia juga membawa Teater Mandiri berkeliling Amerika dalam pementasan drama ”Yel” dan berpentas di Jepang (2001). Karena kegiatan sastranya lebih menonjol pada bidang teater, Putu Wijaya pun lebih dikenal sebagai dramawan. Sebenarnya, selain berteater ia juga menulis cerpen dan novel dalam jumlah yang cukup banyak, di samping menulis esai tentang sastra. Sejumlah karyanya, baik drama, cerpen, maupun novel telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, Jepang, Arab, dan Th ailand.
Gaya Putu menulis novel tidak berbeda jauh dengan gayanya menulis drama. Seperti dalam karya dramanya, dalam novelnya pun ia cenderung mempergunakan gaya objektif dalam pusat pengisahan dan gaya stream of consciousness dalam pengungkapannya. Ia lebih mementingkan perenungan ketimbang riwayat. Adapun konsep teaternya adalah teror mental. Baginya, teror adalah pembelotan, pengkhianatan, kriminalitas, tindakan subversif terhadap logika tapi nyata. Teror tidak harus keras, kuat, dahsyat, menyeramkan bahkan bisa berbisik, mungkin juga sama sekali tidak berwarna.
Ia menegaskan, ’’Teater bukan sekadar bagian dari kesusastraan, melainkan suatu tontonan.’’ Naskah sandiwaranya tidak dilengkapi petunjuk bagaimana harus dipentaskan. Agaknya, memberi kebebasan bagi sutradara lain menafsirkan. Bila menyinggung problem sosial, karyanya tanpa protes, tidak mengejek, juga tanpa memihak. Tiap adegan berjalan tangkas, kadang meletup, diseling humor. Mungkin ini cerminan pribadinya. Individualitasnya kuat, dan berdisiplin tinggi.
Saat ditanya pemikiran pengarang yang sehari bisa mengarang cerita 30 halaman, menulis empat artikel dalam satu hari ini tentang tulis menulis. Putu menjawab, ’’Menulis adalah menggorok leher tanpa menyakiti,’’ katanya, ’’bahkan kalau bisa tanpa diketahui.’’ Kesenian diibaratkannya seperti baskom, penampung darah siapa saja atau apa pun yang digorok: situasi, problematik, lingkungan, misteri, dan berbagai makna yang berserak. ’’Kesenian,’’ katanya, ’’merupakan salah satu alat untuk mencurahkan makna, agar bisa ditumpahkan kepada manusia lain secara tuntas.’’
”Saya sangat percaya pada insting,” kata Putu tentang caranya menulis. ”Ketika menulis, saya tidak mempunyai bahan apa-apa. Semua datang begitu saja ketika di depan komputer,” katanya lagi. Ia percaya bahwa ada satu galaksi dalam otak yang tidak kita mengerti cara kerjanya. Tapi, menurut Putu, itu bukan peristiwa mistik, apalagi tindak kesurupan.
Selain menekuni dunia teater dan menulis, Putu juga menjadi sutradara fi lm dan sinetron serta menulis skenario sinetron. Film yang disutradarainya ialah fi lm ”Cas Cis Cus”, ”Zig Zag”, dan ”Plong”. Sinetron yang disutradarainya ialah ”Dukun Palsu”, ”PAS”, ”None”, ”Warteg”, dan ”Jari-Jari”. Skenario yang ditulisnya ialah ”Perawan Desa”, ”Kembang Kertas”, serta ”Ramadhan” dan ”Ramona”. Ketiga skenario itu memenangkan Piala Citra.
Pada 1977, ia menikah dengan Renny Retno Yooscarini alias Renny Djajusman yang dikaruniai seorang anak, Yuka Mandiri. Namun, pada tahun 1984 ia menyendiri kembali. Pertengahan 1985, ia menikahi gadis Sunda, Dewi Pramunawati, karyawati majalah Medika. Bersama Dewi, Putu Wijaya selanjutnya hidup di Amerika Serikat selama setahun.
Atas undangan Fulbright, 1985–1988, ia menjadi dosen tamu teater dan sastra Indonesia modern di Universitas Wisconsin dan Universitas Illinois, AS. Atas undangan Japan Foundation, Putu menulis novel di Kyoto, Jepang, 1992. Setelah lama berikhtiar, walau dokter di Amerika mendiagnosis Putu tak bakal punya anak lagi. Pada 1996 pasangan ini dikaruniai seorang anak, Taksu. Rumah tangga baginya sebuah ”perusahaan”. Apa pun diputuskan berdasarkan pertimbangan istri dan anak, termasuk soal pekerjaan.
Soal pendidikan anak, ”Saya tidak punya cara,” ujar Putu. Anak dianggap sebagai teman, kadang diajak berunding, kadang dimarahi. Dan, kata Putu, ”Saya tidak mengharapkan ia menjadi apa, saya hanya memberikan kesempatan saja.” Kini, penggemar musik dangdut, rock, klasik karya Bach atau Vivaldi dan jazz ini total hanya menulis, menyutradarai fi lm dan sinetron, serta berteater. Dalam bekerja ia selalu diiringi musik. Olahraganya senam tenaga prana Satria Nusantara. ”Sekarang saya sudah sampai pada tahap bahwa kesenian merupakan upaya dan tempat berekspresi sekaligus pekerjaan,” ujar Putu.



Menguak Tabir Kekuasaan Sang Pencipta
Judul Buku : Mengenal Allah: Alam, Sains, dan Teknologi
Penulis : Tauhid Nur Azhar
Penerbit : Tinta Medina
Kota : Solo
Tahun : 2012
Jumlah halaman : 280 halaman         

Dalam Al-Qur’an surah Fushilat ayat 53, Allah Swt. berfi rman ”Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” Berdasarkan ayat di atas secara eksplisit dapat kita pahami bahwa Allah Swt. Menciptakan alam semesta beserta isinya dan juga manusia sebenarnya untuk menunjukkan keagungan dan kebesaran-Nya. Allah ingin manusia mengenalnya.
Akan tetapi, banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah tunduk akan kekuasaan-Nya itu. Ini semua terjadi karena mereka belum mengenal Allah Swt dengan iman, hati dan pikiran. Ada dua jalan utama yang dapat kita tempuh untuk mengenal Allah Swt. Pertama, dengan memperhatikan ayat-ayat Qauliyyah yang termaktub dalam kitab suci Al- Qur’an. Kedua, dengan memperhatikan ayat-ayat Kauniyyah yang terbentang luas di alam semesta ini, bahkan dalam diri kita sendiri.
Buku Mengenal Allah: Alam, Sains, dan Teknologi karya Tauhid Nur Azhar ini bisa menjadi referensi bacaan yang bagus untuk kita dalam memahami dan mengurai tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Dalam segenap ciptaan-Nya. Dalam Al-Qur’an, kita mendapati banyak sekali ayat yang membicarakan tentang keesaan Allah Swt. Keagungan-Nya, kehebatan-Nya dalam penciptaan dan kelembutan-Nya. Semua itu menunjukkan bahwa Dia itu ada dan wajib diimani keberadaan-Nya. Hal ini jelas, nyata, dan terpampang di hadapan kita. Namun, ketika kita berbicara tentang ayat-ayat Kauniyyah maka sebagian besar dari kita lalai memikirkannya.
Alam yang terbentang luas, lautan, dan samudra yang luas, binatang-binatang yang tak terhitung jumlahnya, bahkan perangkat-perangkat yang ada dalam tubuh kita sendiri, seperti darah, DNA, dan otak merupakan bukti kemahabesaran-Nya. (hlm. viii). Ibnu Arabi mengungkapkan bahwa penciptaan alam semesta ini melalui tajalli (penampakan diri) Tuhan pada alam. Penampakkan diri Tuhan mengambil dua bentuk, yaitu: pertama, tajalli dzati yang terjadi secara intrinsik pada esensi
Tuhan itu sendiri dalam bentuk penciptaan potensi, kedua, tajalli syuhudi, yaitu penampakan diri secara nyata yang mengambil bentuk penampakkan diri dalam alam semesta. (hlm. 3). Dari dua esensi penampakan Tuhan ini, manusia tidak akan mampu mengindra penampakan tajalli dzati dengan mata lahiriah. Allah ’Azza wa Jalla terlalu sempurna untuk itu. Mata lahiriah terlalu lemah untuk memandang dzat Allah Swt. Kita dapat mengenal Allah Swt. Melalui tajalli syuhudi yang terwujud dalam citra alam semesta. Kehadiran Allah dapat kita lihat dalam segenap ciptaan-Nya, termasuk dalam diri kita sendiri, sebagaimana kita mengenal seorang seniman dari karya seninya. Ada satu modal dasar terpenting yang dikaruniakan Tuhan kepada manusia, yaitu DNA (Deoxyribonukleid Acid) atau untaian asam nukleat yang membuktikan betapa besar kekuasaan Allah Swt. Hingga sanggup membuat DNA yang begitu kecil dan canggih dalam tubuh manusia. Sepanjang penelitian para ilmuwan, DNA memiliki
kemampuan menyandi sekitar 30.000 sifat. Tidak hanya sifat fi sik, tetapi juga sifat psikologis atau perilaku. Penyandian yang bersifat psikologis dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui sintesis atau pembentukan protein menjadi hormon, kemudian hormon itulah yang sedikit banyak memengaruhi perilaku manusia. Kitapun mengenal ada hormon-hormon ketakutan, kecemasan, agresif, dan ada pula hormon-hormon yang melahirkan rasa cinta dan kasih sayang, kebahagiaan, ketenangan, kegembiraan, dan kesedihan. Produksi hormon-hormon ini sangat dipengaruhi oleh kerja DNA. (hlm. 109–110).
Pada buku ini, terdapat sedikit kelemahan, yaitu dari bahasa yang digunakan masih terdapat istilah-istilah yang sulit dipahami oleh masyarakat awam. Namun, kehadiran buku ini memiliki sejumlah manfaat, di antaranya kita akan mendapatkan berbagai hal yang sebelumnya mungkin tidak pernah terlintas dalam pikiran kita. Misalnya, masalah tikus tanah (hlm. 202). Mungkin banyak di antara kita yang bertanya-tanya mengapa Allah Swt. menciptakan tikus tanah dalam keadaan buta dan mengapa wajahnya sangat menyeramkan? Apa manfaatnya bagi manusia? Melalui buku ini kita akan semakin tahu, bahwa tak ada sesuatu pun yang sia-sia yang diciptakan Allah Swt. Buku ini akan membantu kita mendapatkan pencerahan hati dan pikiran, tentunya juga pencerahan iman.

No
No. Unsur Kebahasaan
Artikel
Buku Ilmiah
1
Adverbia
.Novelnya sering muncul di majalah Kartini, Femina, dan Horison.
Akan tetapi, banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah tunduk akan kekuasaan-Nya itu.
2

Konjungsi
Sejak kecil, saya juga senang sekali seni pertunjukan. Mungkin sudah merupakan bakat, senang pada seni laku,” ujarnya
banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah tunduk akan kekuasaan-Nya itu. Ini semua terjadi karena mereka belum mengenal Allah Swt dengan iman, hati dan pikiran.
3
Kosakata
Fakultas, Festival, Fiksi, Pungawa, Drama, Teater, Redaktur, Dramawan
Lahiriah, Eksplisit, Kekuasaan, Termaktub, Semesta.






Tugas 2
Cermatilah, kedua teks di bawah ini!
Artikel 1
Perkembangan Seni Sastra dan Wayang
Pada Masa Hindu-Buddha
Seni Sastra

Hasil seni sastra zaman Madya yang sampai pada kita ternyata tidak sebanyak hasil seni sastra zaman Kuno. Mungkin karya sastra zaman itu lebih banyak daripada yang kita ketahui, tetapi karena tidak seperti seni sastra zaman Kuno yang tetap disimpan dengan baik, maka yang sampai pada generasi penerusnya sangat sedikit. Di Bali, seni sastra zaman Madya hanya sedikit saja yang masih dijumpai. Berbeda pula dengan seni sastra zaman Kuno, angka tahun pada karya sastra zaman Madya tidak dapat dipakai sebagai patokan periodisasi karya sastra tersebut. Karya sastra zaman Madya yang ditemukan belum dapat ditentukan apakah karya sastra itu asli atau salinan. Mungkin saja angka tahun yang tercantum adalah angka tahun saat penyalinan naskah tersebut.
Selain cerita asli Indonesia sendiri, sastrawan zaman Madya juga menyadur karya sastra negara lain. Dilihat dari karya asli atau karya saduran, karya sastra zaman Madya dapat dibagi menjadi gubahan karya sastra zaman Kuno dan saduran karya sastra Timur Tengah. Dilihat dari bentuknya, karya sastra ditulis dalam bentuk gancaran atau dalam bentuk tembang. Di daerah Melayu, gancaran disebut hikayat dan tembang disebut syair. Permasalahan yang ditulis dalam hikayat bermacam-macam. Boleh dikatakan segala macam persoalan dapat ditulis dalam hikayat yang pada umumnya hanyalah dongeng penuh dengan keajaiban dan keanehan.
Ada pula hikayat yang digubah dengan maksud sebagai cerita sejarah, walaupun isinya tidak seperti apa yang kita kenal sebagai tulisan sejarah. Gubahan semacam itu dinamakan babad. Tokoh, tempat, dan peristiwa dalam babad hampir semua ada dalam sejarah, tetapi sering digambarkan secara berlebihan. Di daerah Melayu, babad dikenal dengan nama sejarah atau tambo yang diberi judul
hikayat.
Seperti hikayat, syair juga mengisahkan bermacam-macam hal. Perbedaannya, hikayat ditulis dalam bentuk prosa, sedangkan syair ditulis dalam bentuk puisi. Syair terdiri atas bait-bait dan tiap bait terdiri atas empat baris. Bentuk karya sastra yang serupa dengan syair adalah pantun.
Selain hikayat dan syair, ada lagi jenis kitab yang ditulis pada zaman Madya yang disebut suluk. Kitab-kitab suluk menguraikan masalah-masalah tasawuf, paham yang dianut kaum Sufi . Kitab ini mengajarkan tentang pencapaian kesempurnaan dengan meninggalkan keduniawian dan hanya mengutamakan bersatunya manusia dengan Tuhan. Dalam mencari kesempatan itu, kadangkadang manusia mengembara tanpa menghiraukan kehidupan duniawinya.
Suluk ada yang berwujud prosa dan ada pula yang berwujud puisi. Agak berlainan dengan suluk ada kitab primbon yang mengetengahkan kegaiban, penentuan hari baik dan buruk dalam hidup manusia, dan ramalan-ramalan. Seni sastra terpenting pada zaman Madya adalah sebagai berikut.



1. Babad
Babad adalah cerita sejarah yang umumnya lebih berupa cerita daripada uraian sejarah meskipun yang menjadi pola adalah memang peristiwa sejarah. Berikut ini beberapa bentuk cerita babad yang dapat dijumpai di masyarakat berikut ini.

a. Babad Tanah Jawi
Kitab ini menceritakan silsilah raja-raja Jawa, dimulai dari Nabi Adam, Nabi Sis, Nurcahya, Nurasa, Sang Hyang Wenang, Sang Hyang Tunggal, dan Bathara Guru. Bathara Guru bertakhta di Suralaya berputra lima orang di antaranya adalah Bathara Wisnu yang kemudian turun ke dunia menjadi raja pertama di Pulau Jawa dengan gelar Prabu Set. Jadi, Bhatara Wisnu yang menurunkan raja-raja Jawa. Selanjutnya diceritakan pula tentang Raja Jawa dan kerajaan, seperti Pajajaran, Majapahit, dan Demak. Walaupun kitab Babad Tanah Jawi dimaksud sebagai cerita sejarah, kitab itu ternyata banyak sekali mengungkapkan hal-hal yang tidak masuk akal. Namun, dalam kitab ini ada pula beberapa keterangan yang dapat kita gunakan sebagai pedoman untuk penelitian sejarah.
b. Babad Cirebon
Kitab ini dinamakan juga Daft ar Sejarah Cirebon dan kitab Silsilah Segala Maulana di Tanah Jawa atau Hikayat Hasanuddin. Babad Cirebon adalah saduran dari kitab Sejarah Banten Rante-Rante yang mengisahkan riwayat beberapa orang wali di Jawa, terutama Sunan Gunung Jati lengkap dengan silsilah dan kedatangan Pangeran Pajunan di Cirebon. Sunan Ampel dalam kitab ini disebut Pangeran Ampel Denta. Dalam kitab ini juga dikisahkan penyebaran agama Islam di Banten dan raja-raja Banten, sejak Sultan Hasanuddin hingga Sultan Abdul Mufakir. Kitab itu juga memuat silsilah Sultan Ahmad ’Abd al Arifi n yang berasal dari Demak. Babad Cirebon dapat kita katakan sebagai kitab sejarah.
c. Sejarah Melayu
Sejarah Melayu dinamakan juga Sulalatus Salatin, ditulis oleh Bendahara Tun Muhammad, Patih Kerajaan Johor. Kitab ini ditulis atas perintah Raja Abdullah, adik Sultan Ala’uddin Riayat Syah III. Sejarah Melayu dimulai dari riwayat Iskandar Zulkarnain dari Macedonia. Seorang keturunannya tiba di Bukit Seguntang, Palembang, lalu menjadi raja. Kerajaan ini kemudian berpindah ke Singapura, dan selanjutnya ke Malaka. Bagian terbesar kitab ini mengisahkan tentang raja-raja, rakyat, dan adat-istiadat di Kerajaan Malaka sampai jatuhnya ke tangan Portugis. Bagian terakhir membentangkan nasib dan usahausaha raja-raja Malaka dalam menegakkan kembali kerajaan lamanya di Johor.
d. Tambo Minangkabau
Kitab Tambo Minangkabau mengisahkan tentang kerajaankerajaan, raja-raja, dan tokoh-tokoh Minangkabau, Sumatra Barat. Seperti cerita babad, cerita tambo juga penuh dengan keajaiban, kegaiban, dan kesaktian tokoh-tokohnya.
e. Lontara Bugis
Lontara Bugis berisi kisah sejarah Kerajaan Bugis di Sulawesi Selatan. Seperti halnya babad dan tambo, lontara bercerita pula tentang raja-raja dan tokoh-tokoh Bugis dengan keajaiban, dan kesaktiannya.





2. Hikayat
Beberapa jenis hikayat yang dapat kita pelajari antara lain sebagai berikut.
a. Hikayat Sri Rama
Kitab ini disadur dari kitab Ramayana. Ceritanya tentang riwayat Rama sejak lahir, kemudian peperangannya dengan Kerajaan Alengka untuk merebut kembali istrinya, Sinta. Dalam peperangan itu, Rama dibantu prajurit kera. Dalam hikayat ini, Dewi Sinta setelah direbut
dari tangan Rahwana segera dibawa kembali ke Ayodya. Namun, timbulnya desas-desus yang menyangsikan kesucian Sinta sehingga ia dikucilkan di Pertapaan Walmiki. Cerita selanjutnya sesuai dengan kitab ketujuh, Uttara Kanda.
b. Hikayat Hang Tuah
Kitab ini berisi kisah separuh tentang keperwiraan dan kesetiaan seorang Laksamana Kerajaan Malaka bernama Hang Tuah bersama empat orang sahabatnya, Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Lekiu, dan Hang Kesturi yang berhasil menjadi orang besar. Hang Tuah begitu termashyur, tetapi tokoh itu diduga hanya berupa cerita legenda saja.
c. Hikayat Amir Hamzah
Cerita dari Timur Tengah ini di Jawa mendapat banyak tambahan dan disesuaikan dengan kebudayaan Jawa yang diberi judul Serat Menak. Tokohnya adalah Amir Hamzah yang di Jawa disebut Wong Agung Menak atau Wong Agung Jayengrono. Cerita dasarnya adalah peperangan Amir Hamzah melawan mertuanya yang masih kafi r, Raja Nursewan dari Kerajaan Madayin. Peperangan itu akibat akal licik dan fi tnah Patih Madayin yang bernama Patih Bastak. Peperangan itu tidak pernah berakhir karena setiap kali Nursewan kalah maka ada
pihak yang membantu, begitu pula apabila Amir Hamzah yang kalah. Begitu panjangnya cerita itu hingga membosankan pembacanya.
d. Bustanus Salatin
Kitab ini ditulis Nurrudin al Din ar Raniri atas perintah Sultan Iskandar Th ani dari Aceh pada tahun 1638. Bustanus Salatin terdiri atas beberapa bagian. Bagian pertama berisi penciptaan bumi dan langit serta masalah keagamaan dan kesusilaan. Bagian selanjutnya, berisi riwayat nabi-nabi agama Islam sejak Nabi Adam hingga Muhammad. Ditulis pula sejarah bangsa Arab pada saat pemerintahan beberapa khalifah, sejarah raja-raja Islam di India, Malaka, Pahang, dan Aceh. Bagian paling akhir menekankan segi moral manusia, misalnya uraian tentang perbedaan raja, pegawai, dan orang-orang yang adil, cakap, dan saleh dengan raja, pegawai, dan orang-orang yang tidak adil, tidak saleh, dan suka menipu.

3. Syair
Beberapa kesusastraan yang berbentuk syair, antara lain sebagai berikut.
a. Syair Ken Tambuhan
Menceritakan percintaan Raden Inu Kertapati, putra mahkota Kerajaan Kahuripan dengan Ken Tambuhan, seorang putri yang dijumpainya di hutan. Ken Tambuhan dibunuh atas perintah permaisuri dan mayatnya dihanyutkan ke sungai dengan rakit. Mayat itu ditemukan Inu Kertapati. Begitu sedihnya Inu Kertapati hingga akhirnya ia bunuh diri.
b. Syair Abdul Muluk
Diceritakan bahwa Raja Abdul Muluk dari Kerajaan Barbari mempunyai dua orang istri, Siti Rahmah dan Siti Rafi ah. Ketika negerinya diserang Raja Hindustan, seluruh penghuni istana dapat ditawan, tetapi Siti Rafi ah berhasil melarikan diri. Dengan perjuangan yang gigih akhirnya Siti Rafi ah berhasil merebut kembali Kerajaan Barbari bersama sahabatnya yang bernama Dura. Siti Rafi ah juga berhasil menaklukkan Kerajaan Hindustan. Beberapa contoh kesusastraan berbentuk syair lainnya adalah Syair Bidasari, Syair Yatim Nestapa, Syair Anggun cik Tunggal, Syair Si Burung Pingai, dan Syair Asrar al Arifi n. Dua yang terakhir adalah berbentuk syair suluk.
c. Gurindam Dua Belas
Gurindam Dua Belas ditulis oleh Raja Ali Haji, berbentuk puisi yang aturannya sedikit lebih bebas daripada syair. Gurindam Dua Belas berisi nasihat bagi semua orang agar menjadi orang yang dihormati dan disegani. Gurindam Dua Belas juga berisi petunjuk cara orang mengekang diri dari segala macam nafsu duniawi.

4. Suluk
Beberapa kesusastraan yang berbentuk suluk antara lain sebagai berikut.

a. Suluk Sukarsa
Suluk Sukarsa bercerita tentang Ki Sukarsa yang mencari ilmu sejati demi mencapai kesempurnaan.
b. Suluk Wijil
Suluk Wijil berisi nasihat Sunan Bonang kepada muridnya Wijil, yaitu seorang mantan abdi di Kerajaan Majapahit yang tubuhnya kerdil.
5. Wayang
Wayang merupakan warisan tradisi lokal. Wayang mendapat pengaruh Hindu–Buddha dan ketika Islam mulai berkembang masih tetap bertahan, bahkan sampai sekarang. Beberapa sumber menghubungkan kata wayang dengan hyang, artinya leluhur atau nenek moyang. Wayang disebut juga ringgit. Apa artinya? Ada yang mengatakan ringgit artinya ledhek (bahasa Jawa), yaitu penari wanita. Rassers mengatakan kata ringgit berasal dari kata rungkut (tempat tersembunyi) sebab wayang dimainkan di tempat yang tersembunyi di hutan di bawah pepohonan. Hal ini ada hubungannya dengan upacara inisiasi. Namun, sampai sekarang belum ada keterangan yang memuaskan tentang arti dan asal kata wayang. J.L.A. Brandes menyatakan bahwa wayang merupakan budaya asli Indonesia. Di India tidak terdapat wayang, yang ada hanya permainan dengan alat boneka. Ia menambahkan bahwa banyak istilah asli dalam wayang Indonesia, misalnya kelir, kayon, dan bonang. Istilah dalam wayang yang berasal dari bahasa Sanskerta hanya cempala (pemukul kotak).
a. Wayang Beber
Beber (dibeber) berarti dibentangkan atau diceritakan. Wujudnya gambar urut yang kemudian diterangkan. Saat ini kita hanya mengenal dua wayang beber yang masih ada di Wonosari dan Pacitan. Duplikat wayang ini terdapat di Museum Radyapustaka, Surakarta.
b. Wayang Purwa
Wayang purwa disebut pula wayang kulit karena dibuat dari kulit hewan. Disebut wayang purwa sebab ceritanya mengambil dari cerita lama Ramayana dan Mahabharata. Dari wayang purwa ini diturunkan menjadi berjenis-jenis wayang, seperti wayang gedog, wayang klitik, dan wayang golek.





Artikel 2
Mengenal Lebih Jauh
Tentang Hati dan Perannya
Hati atau liver adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan-atas tubuh dan mempunyai sejumlah peran penting. Digolongkan sebagai bagian dari sistem pencernaan, peran hati meliputi detoksifi kasi, sintesis protein, dan produksi bahan kimia yang diperlukan untuk pencernaan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa poin penting mengenai hati termasuk peran utamanya, bagaimana hati meregenerasi, apa yang terjadi ketika hati tidak berfungsi dengan baik, dan bagaimana untuk menjaganya tetap sehat. Adapun fakta menarik tentang hati adalah sebagai berikut.
1. Hati digolongkan sebagai kelenjar.
2. Hati melakukan lebih dari 500 peran dalam tubuh manusia.
3. Satu-satunya organ yang dapat beregenerasi.
4. Merupakan organ padat terbesar dalam tubuh.
5. Karbohidrat dipecah dan disimpan sebagai glikogen dalam hati.
6. Salah satu tugas pentingnya adalah menghilangkan racun dari tubuh.
7. Alkohol adalah salah satu penyebab utama terganggunya fungsi hati.
8. Demam kuning dan malaria memengaruhi hati.
9. Albumin diproduksi di hati dan membantu mencegah pembuluh darah
dari terjadinya ’kebocoran’.

Struktur Hati
Hati mempunyai warna cokelat-kemerahan dengan tekstur kenyal, terletak di atas dan di sebelah kiri perut dan di bawah paru-paru. Beratnya antara 1,44 hingga 1,66 kg. Hanya kulit satu-satunya organ yang lebih berat dan lebih besar. Hati kurang lebih berbentuk segitiga dan terdiri atas dua lobus, lobus kanan lebih besar dan lobus kiri lebih kecil. Sumber foto: bayanmall.org Tidak seperti kebanyakan organ, hati memiliki dua sumber utama darah. Pertama adalah vena portal yang membawa darah kaya nutrisi dari usus dan limpa menuju hati. Kedua, arteri hepatik yang membawa darah beroksigen dari jantung.
Fungsi Hati
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa hati memiliki peran penting bagi tubuh. Adapun fungsi hati dalam tubuh adalah sebagai berikut.
1. Produksi empedu
Empedu membantu usus kecil untuk memecah dan menyerap lemak,kolesterol, dan beberapa vitamin. Empedu terdiri atas garam empedu,kolesterol, bilirubin, elektrolit, dan air.
2. Menyerap dan memetabolisme bilirubin
Bilirubin dibentuk oleh pemecahan hemoglobin. Besi yang dilepaskandari hemoglobin akan disimpan dalam hati atau sumsum tulang, dan digunakan untuk membuat generasi sel darah berikutnya.
3. Membantu menciptakan faktor pembekuan darah (antikoagulan)
Vitamin K dibutuhkan untuk membuat koagulan tertentu, dan untuk menyerap vitamin K, empedu sangatlah penting. Empedu dibuat di dalam hati. Jika hati tidak cukup memproduksi empedu, maka faktor pembekuan tidak dapat diproduksi.
4. Metabolisasi lemak
Empedu memecah lemak untuk membuatnya lebih mudah dicerna.
5. Memetabolisme karbohidrat
Karbohidrat disimpan dalam dan dipecah menjadi glukosa serta tersedot ke dalam aliran darah untuk mempertahankan kadar glukosa yang normal. Karbohidrat disimpan sebagai glikogen dan dilepaskan saat setiap kali ledakan cepat energi dibutuhkan.
6. Menyimpan vitamin dan mineral
Hati menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12. Hati menjaga sejumlah vitamin-vitamin tersebut tetap tersimpan. Zat besi dari hemoglobin dalam bentuk feritin disimpan dalam hati, siap untuk membuat sel-sel darah merah baru. Hati juga menyimpan tembaga dan melepaskannya saat dibutuhkan.
7. Membantu metabolisme protein
Empedu membantu memecah protein untuk membuatnya mudah dicerna.
8. Menyaring darah
Hati menyaring dan menghilangkan senyawa-senyawa dari dalam tubuh, termasuk hormon seperti estrogen dan aldosteron, dan senyawa dari luar tubuh seperti alkohol maupun obat-obatan lainnya.
9. Fungsi imunologi
Hati adalah bagian dari sistem fagosit mononuklear yang berisi sejumlah besar sel-sel aktif imunologis bernama sel kupff er; sel-sel ini menghancurkan patogen yang bisa masuk ke hati melalui usus.
10. Produksi albumin
Albumin adalah protein yang paling umum dalam serum darah. Albumin mengangkut asam lemak dan hormon steroid untuk membantu menjaga tekanan osmotik yang benar dan mencegah ’kebocoran’ dari pembuluh darah.
11. Sintesis angiotensinogen
Hormon ini meningkatkan tekanan darah melalui vasokonstriksi ketika ’diperingatkan’ melalui produksi renin (enzim yang diproduksi ginjal, membantu mengontrol tekanan darah).

Menjaga Kesehatan Hati
Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk membantu menjaga kesehatan hati agar bekerja sebagaimana mestinya.
1. Menjaga asupan makanan dengan baik
Karena hati bertanggung jawab untuk mencerna lemak, kelebihan lipid dapat membuatnya bekerja terlalu keras dan mengganggunya untuk
melakukan tugas-tugas lain. Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan
penyakit hati berlemak. Oleh sebab itu, jaga pola asupan makanan dengan
baik.
2. Menghindari alkohol
Hindari alkohol sebisa mungkin. Mengonsumsi alkohol apalagi dalam jumlah besar dapat menyebabkan sirosis hati. Pemecahan alcohol dapat menghasilkan bahan kimia beracun untuk hati, seperti asetaldehida dan radikal bebas.
3. Waspada terhadap bahan kimia
Jika anda sering berurusan dengan bahan-bahan kimia yang ada pada produk-produk pembersih, dan pertukangan, sebaiknya Anda menggunakan masker, sarung tangan, lengan panjang, dan topi. Apabila bekerja di dalam ruangan, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik. Hal ini karena hati berpotensi berhadapan dengan racun yang masuk ke dalam tubuh terkait bahan kimia di sekitar Anda.
4. Vaksinasi
Jika anda pada kondisi berisiko tertular hepatitis atau Anda sudah terinfeksi dengan segala bentuk virus hepatitis, berkonsultasilah pada dokter. Bila perlu tanyakan apakah anda harus mendapatkan vaksin hepatitis A dan hepatitis B.
5. Gunakan obat secara bijak
Konsumsi obat hanya bila diperlukan saja, sesuai dengan dosis yang dianjurkan ataupun saran dokter. Jangan sembarang mencampurkan obatobatan, termasuk pencampuran antara suplemen herbal, obat resep, atau obat bebas.

Buku Ilmiah 1
Menulis Karya Ilmiah
Judul Buku : Menulis Karya Ilmiah
Penulis : Dalman
Penerbit : Raja Grafi ndo Persada
Kota : Depok
Tahun : 2012
Jumlah halaman: 186 halaman
Sebuah karya ilmiah sebagaimana yang ditulis dalam buku ini adalah suatu pemikiran yang utuh.
Karya tersebut merupakan sebuah gagasan lengkap, yang mungkin sangat rumit atau sederhana saja. Dalam menulis karya ilmiah, seorang penulis diharapkan mampu untuk mengomunikasikan
temuan atau gagasan ilmiahnya secara lengkap dan
gamblang agar mudah dipahami. Menulis karya ilmiah berbeda dengan karya imajinatif. Persiapan yang saksama dan pemikiran yang matang dan runtut perlu diperhatikan. Dalam menyampaikan pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya sendiri. Oleh karena itu, tujuan penulisan buku ini untuk memberikan kemudahan dan membantu para mahasiswa, guru, dan dosen serta umum agar menguasai ilmu tentang MenulisKarya Ilmiah dan mampu menerapkannya dalam bentuk tulisan ilmiah. Menulis dapat menjadi suatu kegiatan menyenangkan dan mengairahkan, apabila sesuatu yang memenuhi pikiran bisa kita luapkan melalui bentuk tulisan.
Dalam buku ini, penulis memaparkan konsep Menulis Karya Ilmiah yang meliputi pengertian menulis karya ilmiah, tujuan dan fungsi menulis karya ilmiah, kalimat efektif dan pengembangannya, pengembangan paragraf, penulisan karya ilmiah populer dan murni, penulisan makalah, penulisan artikel untuk jurnal ilmiah, penulisan laporan hasil penelitian, dan penulisan skripsi. Oleh sebab itu, buku ini sangat baik dibaca oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan umum.








Buku Ilmiah 2
Membangun Literasi Sains Peserta Didik
Judul Buku : Membangun Literasi Sains Peserta Didik
Penulis : Uus Toharudin & Sri Hendrawati
Penerbit : Humaniora
Kota : Bandung
Tahun : 2011
Jumlah hlm : 350 halaman
Banyak pengamat pendidikan yang memberi penilaian bahwa memasuki abad ke-21, dunia pendidikan Indonesia masih mengalami tiga masalah besar terutama berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan. Jika masalah besar ini dibiarkan, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan mengalami kegagalan total, dan menjadi bangsa yang bangkrut pada tahun 2020. Ada beberapa indikasi yang menunjukkan kekhawatiran ini. Misalnya: studi PISA 2003 menyebutkan bahwa peringkat Indonesia berada pada urutan ke-38 dari 41 negara yang diteliti terkait dengan tingkat melek literasi sains. Riset TIMSS  juga menyebutkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 34 dari 45 negara yang diteliti. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini, langkah strategis yang harus segera dilakukan adalah membangun literasi sains. Buku Membangun Literasi Sains Peserta Didik ini hadir untuk memberi
solusi dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta didik Indonesia yang melek sains. Menurut De Boer (1991), istilah Literasi sains (science literacy) pertama kali dikemukakan oleh Paul de Hart Hurt, salah seorang ahli pendidikan sains yang terkenal pada tahun 1958.
Hurt menggunakan istilan science literacy untuk menjelaskan pemahaman tentang sains dan penerapannya dalam pengalaman sosial. Buku ini hadir untuk meningkatkan pemahaman guru dan peserta didik tentang pengetahuan ilmiah, hakikat sains, peranan sains, penghargaan terhadap peranan sains, serta kemampuan menggunakan metode dan keterampilan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan itu meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Ada empat hal yang terpenting dari buku ini yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pertama, semangat membangun budaya literasi terhadap sains dan teknologi di kalangan praktisi pendidikan sebagai langkah strategis peningkatan kualitas peserta didik. Kedua, membangun wawasan tentang pentingnya peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Ketiga, memicu akselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia profesional berbasis sains dan teknologi. Keempat, menyelamatkan generasi dari buta literasi sains dan teknologi.
Studi tentang literasi sains di dunia semakin lama semakin berkembang.
Hal ini dapat terbukti dari semakin luasnya para peminat untuk mempelajari bidang tersebut. Namun pemahaman terhadap konsep literasi sains di Indonesia masih dirasakan sangat kurang, baik dari sisi konsep maupun dari sisi aplikasi konsep dalam penyelenggaraan pendidikan sains. Buku ini pada dasarnya disusun dan dikembangkan berdasarkan hasil kajian dan penelitian secara empirik di lapangan maupun secara akademik melalui kajian literatur dari berbagai sumber mengenai konsep dan aplikasi literasi sains. Tujuan penulisan buku ini adalah agar hasil kajian tersebut dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan sains di Indonesia khususnya berkenaan tentang literasi sains.
 Pemahaman terhadap konsep literasi sains mutlak diperlukan oleh penyelenggara dan praktisi pendidikan sains dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran sains. Pendidikan sains di Indonesia hingga saat ini diasumsikan masih memiliki banyak kelemahan, baik dari segi kurikulum, sumber daya manusia yang mendukungnya, proses pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran serta sarana dan prasarana pembelajaran. Kemajuan zaman yang semakin pesat yang ditandai dengan semakin berkembangnya sains, teknologi, informasi dan komunikasi menuntut terjadinya perubahan mendasar dalam pembelajaran sains. Sains bukanlah semata-mata menjadi materi pelajaran yang wajib diikuti dan dikuasai oleh peserta didik di bangku persekolahan, melainkan lebih dari itu. Sains adalah bagian dari kehidupan peserta didik, diharapkan pertimbangan-pertimbangan dan pengetahuan sains menjadi rujukan bagi peserta didik dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, pemahaman guru yang utuh mengenai sains, proses pembelajaran sains, penilaian hasil pembelajaran sains, serta sumber dan sarana prasarana pembelajaran sains menjadi amatlah penting.
Analisis Artikel
No
Unsur kebahasaan
Artikel 1
Artikel 2
1
Adverbia

Tokoh, tempat, dan peristiwa dalam babad hampir semua ada dalam sejarah, tetapi sering digambarkan secara berlebihan.
Tidak seperti kebanyakan organ, hati memiliki dua sumber utama darah
2
Konjungsi

Seperti hikayat, syair juga mengisahkan bermacam-macam hal. Perbedaannya, hikayat ditulis dalam bentuk prosa, sedangkan syair ditulis dalam bentuk puisi.
Digolongkan sebagai bagian dari sistem pencernaan, peran hati meliputi detoksifi kasi, sintesis protein, dan produksi bahan kimia yang diperlukan untuk pencernaan
3
Kosakata
Syair , silsilah, hikayat, kitab sastrawan, tasawuf, prosa, pedoman, riwayat
Produksi, alkohol, albumin, metabolisme, vaksin

Analisi Buku Ilmiah
N0.
Unsur kebahasaan
Buku Ilmiah 1
Buku Ilmiah 2
1.
Adverbia
Dalam menyampaikan pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya sendiri.
. Sains bukanlah semata-mata menjadi materi pelajaran yang wajib diikuti dan dikuasai oleh peserta didik di bangku persekolahan, melainkan lebih dari itu
2.
Konjungsi
Dalam menulis karya ilmiah, seorang penulis diharapkan mampu untuk mengomunikasikan
temuan atau gagasan ilmiahnya secara lengkap dan gamblang agar mudah dipahami.
Misalnya: studi PISA 2003 menyebutkan bahwa peringkat Indonesia berada pada urutan ke-38 dari 41 negara yang diteliti terkait dengan tingkat melek literasi sains.
3.
Kosakata
Dosen, Gamblang, Imajinatif, Menggairahkan, Meluapkan, mahasiswa
Efektif, Strategis, Psikomotorik, Kognitif,

Mengontruksi Artikel Berdasarkan Fakta
Tugas 1
No.
Fakta
Artikel Utuh
1.
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan lain.
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan lain.
Gempa bumi yang berpusat didasar laut dapat menyebabkan tsunami.
      Hentakan gempa yang  besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh retak.
Merusak bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar.
Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk.
Memakan korban jiwa karna tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.
2
Gempa bumi yang berpusat didasar laut dapat menyebabkan tsunami.
3.
Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh retak.
4.
Merusak bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar.
5.
Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk.
6.
Memakan korban jiwa karna tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.



1 Komentar

Komentar........

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama