Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Revisi V. Cetakan keduabelas. Bandung: Rineka Cipta.
Hidayah, Anton Kr dan Ridwan, S.H. 1989.
Penyusunan Jurnal Modern dan Benar. Jakarta: Erlangga.
Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji, dan Yuliawati Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi: Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatif
dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fibrianti, Diana. 2013. Pengaruh Partisipasi
Anggaran, Desentralisasi, Komitmen Organisasi, Dan Ketidakpastian Lingkungan
Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pemerintahan Kota Surabaya. Jurnal Ilmu dan
Riset Akuntansi. (Online), Vol.1, No.1.
1.
Tulislah maksud dari pernyataan berikut,
“Saat hendak membuat sebuah karya ilmiah, calon penulis harus menentukan sebuah
masalah yang layak, terkini, serta sesuai dengan kualifikasi penulis”!
Pernyataan tersebut
adalah persyaratan bagi penulis dalam membuat sebuah karya ilmiah.
Menentukan sebuah masalah
yang layak berarti topik yang ditulis dalam karya ilmiah haruslah membicarakan
tentang sesuatu yang relevan dan memberikan manfaat kepada orang-orang dan
dapat dijadikan ilmu pengetahuan. Bukan masalah yang tidak penting atau tidak
ilmiah seperti bagaimana awan bergerak atau kapan UFO akan datang.
Masalah yang terkini
artinya topik yang dibahas dalam karya ilmiah bukanlah mengenai suatu peristiwa
yang terjadi di masa lalu yang tidak relevan di masa kini. Topik yang diambil
haruslah yang bisa dipelajari untuk masa kini agar karya ilmiah dapat memberikan
manfaat bagi manusia masa kini.
Sesuai dengan kualifikasi
penulis artinya penulis hendaknya menulis kaarya ilmiah yang sesuai dengan
bisangnya, misalnya bidang Akuntansi, ia seharusnya menulis tentang sesuatu
yang termasuk kedalam lingkup akuntansi, yang telah dipelajari secara formal
oleh penulis tersebut.
Tujuan dari karya ilmiah
yang paling baik adalah untuk menyebarluaskan perkembangan ilmu kepada
masyarakat luas. Karya ilmiah berisikan ilmu-ilmu pengetahuan yang bersifat
ilmiah yang dapat digunakan untuk keperluan studi maupun kehidupan sehari-hari
yang menjadi bahan untuk melakukan maupun tidak sesuatu atau membuat sesuatu
untuk kepentingan sesuatu yang bertujuan untuk mengedukasi. Masyarakat luas
disini berarti bukan hanya untuk keperluan pribadi tetapi seperti siswa,
mahasiswa, dosen, peneliti, pekerja, dan masyarakat secara keseluruhan lainnya.
Karya ilmiah diharapkan dapat memberikan perkembangan dan menyebarluaskan ilmu
agar ilmu tersebut tidak lenyap dan selalu berperan dalam perkembangan ilmu
kepada masyarakat luas.
3B. Kutipan langsung
Bullying telah
menjadi alasan siswa untuk bolos sekolah. Dikutip dari keterangan resmi OECD (2018/12)
"Di banyak negara, bullying menjadi alasan siswa untuk bolos sekolah.
Sedangkan siswa yang menghargai sekolah dan menerima dukungan yang besar dari
orang tua lebih kecil kemungkinan untuk bolos sekolah”
Kutipan Tidak Langsung
Perundungan
telah menjadikan murid mempunyai keinginan untuk tidak sekolah dalam jam
sekolah dalam banyak negara. Berbeda dengan murid yang sadar akan pentingnya
sekolah yang mendapatkan support yang besar dari orang tua mereka,
berkemungkinan lebih kecil untuk bolos. Sebaiknya bullying di setiap negara
ttermasuk di Indonesia harus ditiadakan.
Organisation of Economic Co-operation and Development, Programme for International Studet Assement .(2018/12). CNN
3A.
Rumusan masalah yang saya dapatkan dari teks tersebut antara lain
a.
Bagaimana kondisi mental anak selama menjadi korban bullying?
b.
Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi
masalah bullying kepada anak selama menjalani pendidikan?
c.
Bagaimana angka persentase iklim pendidikan siswa Indonesia dalam kasus perundungan atau
bullying ?
d.
Bagaimana
perbandingan antara siswa korban bullying dengan siswa yang menghargai sekolah
dalam iklin pertemanan antarsiswa di Indonesia?